Kamis, 09 Juli 2009

Tesis

Privatisasi Perbankan dan Pengaruh Terhadap Sinergi, Kredibilitas, Kepemilikan Baru dan Tata kelola.




Dr. Hadori Yunus
Hadiyanto Budisetio
2006

Abstract

The purpose of this research is to address and learn more about privatization, especially in the banking industry in Indonesia. This research will be seen purely from the academic point of views which definitely involving many aspects of the theories that have been developed by expert from overseas and local as well. The focus of this study is to identify the impact of several important variables such as synergy, credibility, new ownership, culture and good corporate governance to the bank performance after privatized. Those five variables are believed to be the critical aspects in the merger and acquisition process. In order to support this research we have developed a simple research model. This model could help simplify the way of thinking and make better framework for the research. A simple questionnaire has also been developed in order to collect the primary data from target respondents, even though the depth of the questionnaire was not proven yet. Respondents who participate in this research are coming from privatized banks, either the bank was privatized through Initial Public Offering or through strategic partner. There were 188 data collected from more than 300 questionnaires distributed to bank officers at the head office of privatized banks in Indonesia. All variables used in this research can not be measured directly. Therefore, to be more accurate, it was done through some of indicators. Sequential Equation Modeling has been chosen as the research methodology and Lisrel 8.30 and SPSS 13.0 has also been chosen as the statistic software to be used.As a result of this research, only two hypotheses can be confirmed and the other nine hypotheses can not be confirmed. These results definitely do not match with the previous research conducted by researchers from other countries, but it could be used to broaden our way of thinking whereby other situation and condition could really produce different result.

Keywords: Privatization, Questionaire, Sequential Equation Modeling



I. Pendahuluan.
Ide penelitian ini diawali dari terjadinya krisis sistem nilai tukar valuta asing, yang berkembang menjadi krisis multi-dimensional di-Indonesia. Kronologis terjadinya krisis diawali dari tertekannya nilai tukar rupiah. Gejolak kurs rupiah menjalar menjadi tertekannya industri perbankan sehingga sektor keuangan berpengaruh negatif terhadap sektor riil. Selanjutnya krisis keuangan berkembang menjadi krisis sosial serta krisis politik yang sampai kepada krisis kepemimpinan nasional. Bank Indonesia menyuntikkan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang juga dikenakan bunga, sehingga ikut menjadikan pemilik bank menghadapi beban yang makin berat. Pemerintah melalui menteri keuangan dan Bank Indonesia mengambil kebijakan untuk mencabut ijin usaha 16 bank pada awal November 1997. Krisis ekonomi menjalar menjadi krisis kepercayaan yang melanda seluruh sendi-sendi perekonomian seperti indeks harga saham gabungan anjlok, sistem pembayaran kacau, sektor konstruksi dan manufaktur terpuruk, pemutusan hubungan kerja yang berdampak pada tingkat pengangguran yang tinggi dan lain sebagainya. Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) mencapai 70,8 persen, menyebabkan kesulitan industri perbankan semakin memuncak. Pemerintah Indonesia terpaksa mengambil beberapa tindakan seperti restrukturisasi perbankan, memberikan penjaminan terhadap simpanan dan pinjaman perbankan, rekapitalisasi, membekukan beberapa bank sampai dengan membentuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Melalui BPPN, pemerintah Indonesia menguasai sebagian besar saham-saham perbankan, baik bank swasta maupun pemerintah. Secara faktual, bank-bank yang berada dibawah pengawasan BPPN, menjadi milik pemerintah dan pada tahap berikutnya pemerintah memutuskan untuk melakukan divestasi. Pada awalnya usaha untuk melakukan privatisasi cukup tersendat, walaupun telah terbukti bahwa banyak perusahaan milik pemerintah di Afrika, Asia, Amerika Latin, Eropa Timur maupun Eropa Barat telah dialihkan ke-sektor swasta, disebabkan oleh kinerja yang buruk dan kegagalan perusahaan tersebut (Mueller, 1989) serta keinginan untuk meningkatkan efisiensi setelah privatisasi (Meggison et al., 1994). Menurut Shafik (1996) pertumbuhan volume transaksi privatisasi antara tahun 1988 dan 1993 telah terjadi lebih dari 2600 transaksi di 95 negara didunia, dan menghasilkan $271milyar. Michael (2005) menyimpulkan motivasi untuk melakukan privatisasi perbankan di-berbagai negara adalah (a) meningkatkan pendapatan negara, (b) mem-promosikan sistem ekonomi yang efisien, (c) mengurangi keterlibatan pemerintah terhadap kegiatan ekonomi, (d) mempromosikan kepemilikan saham yang lebih luas dan terbuka, (e) memberikan kesempatan untuk berkompetisi, (f) memperkenalkan disiplin pasar kepada perusahaan milik pemerintah. Sheshinski and Lopez-Calva (1998) menggambarkan bahwa, program privatisasi tidak hanya revenue yang dihasilkan namun tujuan program privatisasi lebih luas lagi, yang melibatkan komponen fundamental yaitu memperbaiki efisiensi ekonomi mikro. Secara umum dapat disebutkan tujuan dari privatisasi adalah (a) mencapai allocative and productive efficiency, (b) memperkuat peranan sektor swasta dalam kegiatan ekonomi, (c) memperbaiki kesehatan finansial sektor publik, (d) membebaskan alokasi sumber daya untuk kepentingan kegiatan pemerintah yang lebih utama, (biasanya terkait dengan kebijakan sosial). Kebutuhan dana segar atau peningkatan pendapatan negara yang mendesak, adalah alasan yang dipilih oleh pemerintah Indonesia untuk melakukan divestasi bank-bank rekapitalisasi.
Privatisasi tidak selalu merupakan jalan keluar yang terbaik. Kritik terhadap kegagalan privatisasi disampaikan oleh Bayliss (2002), terkait dengan dampaknya terhadap masyarakat miskin. Yang menjadi dilema adalah bahwa semakin lama privatisasi dilakukan, akan semakin rawan terhadap timbulnya gelombang kesulitan keuangan berikutnya, khususnya dikaitkan dengan rencana pemerintah untuk menarik kebijakan program penjaminan. Faktor penting lainnya adalah faktor sinergi, kredibilitas serta perbaikan kualitas manajemen, termasuk memperkuat perangkat hukum dan pelaksanaannya, kerangka peraturan untuk industri keuangan, serta memperbaiki lingkungan investasi untuk mengurangi resiko bisnis serta konsekuensinya terhadap resiko pinjaman. Otoritas moneter seperti Bank Indonesia harus secara terus menerus dan konsisten meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap industri perbankan guna memastikan kualitas laporan keuangan yang tinggi, yang sangat penting untuk efisiensi dan stabilitas sektor keuangan. Kapasitas pertumbuhan untuk rekayasa dan inovasi keuangan, perlu menekankan kualitas pengawasan. Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah kredibilitas mengingat tentang kegiatan usaha yang didasarkan kepada tingkat kepercayaan yang tinggi, terutama kegiatan usaha perbankan. Oleh sebab itu faktor kepemilikan, latar belakang pemilik serta kisah sukses dalam kegiatan usaha sebelumnya, akan ikut menentukan tingkat kepercayaan masyarakat. Keterlibatan pemilik yang baru dalam manajemen akan menimbulkan percampuran budaya sehingga memungkinkan untuk meneliti pengaruh faktor budaya maupun penerapan corporate governance (tata kelola perusahaan) pada masing-masing institusi. Pengaruh budaya maupun tata kelola perusahaan menjadi penting mengingat pemilik baru dari beberapa industri perbankan di Indonesia adalah perusahaan ataupun konsorsium perusahaan yang melibatkan perusahaan asing.
II. Tinjauan Teoritis.
Privatisasi dapat dilakukan melalui divestasi. Kekhawatiran akan adanya kontrol oleh pihak asing, tidak perlu dibesar-besarkan sepanjang penyandang dana baru merupakan institusi keuangan yang dapat memberikan sinergi, kredibilitas, dana segar serta manajemen yang lebih baik kepada institusi yang dibelinya.
A. Dasar Pengertian Teoritis.
Menurut Weber (1997), teori-teori dapat dipisahkan menurut tiga kelompok yaitu (1) Grand Theory; (2) Middle-range Theory; dan (3) Substantive Theory. Sebagai Grand Theory dalam pembahasan ini, dipetik dari gagasan bahwa kepemilikan swasta mempunyai keuntungan dibandingkan kepemilikan publik terutama didalam hal efisiensi maupun kesehatan sektor finansial.
Smith (1776, p. 824) menuliskan :
“In every great monarchy in Europe the sale of the crown lands would produce a very large sum of money which, if applied to the payments of the public debts, would deliver from mortgage a much greater revenue than any which those lands have ever afforded to the crown………When the crown lands had become private property, they would, in the course of a few years, become well improved and well cultivated”.
Beberapa teori-teori yang mendukung pandangan bahwa pengelolaan oleh pihak swasta diyakini lebih baik antara lain:
B. Teori Privatisasi.
Privatisasi merupakan upaya mengurangi peranan pemerintah serta memberikan kepercayaan yang lebih besar kepada swasta untuk berperan dalam sistem perekonomian suatu negara, guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Menurut Savas (1987) :
“The word privatize first appeared in a dictionary in 1983 and was defined narrowly as ‘to make private, especially to change (as a business or industry) from public to private control or ownership’. But the word has already acquired a broader meaning; it has come to symbolize a new way of looking at society’s needs, and a rethinking of the role of government in fulfilling them. It means relying more on society’s private institutions and less on government to satisfy the needs of the people.”
1. Privatisasi dan Efisiensi Mikro-ekonomi.
Untuk kondisi yang tidak kompetitif, yang ditandai dengan penurunan biaya rata-rata pada cakupan permintaan yang relevan dalam pasar yang khusus, tumbuhnya lebih dari satu perusahaan tidak disarankan dilihat dari sisi efisiensi, Shleifer (1998). Pertimbangan tentang masalah perjanjian serta insentif sebagai bagian yang relevan untuk mengembangkan efisiensi pada tingkat mikro-ekonomi, disebut agency view, La Porta and Lopez-de-Silanes (1998). Agency View mengenal dua penyebab terjadinya insentif yang buruk untuk efisiensi, yaitu managerial perspective, Vickers and Yarrow (1989) dan political perspective (Shapiro and Willig, (1990)). Dalam managerial perspective, ketidak-mungkinan kontrak yang lengkap memainkan peranan yang mendasar didalam menjelaskan pentingnya masalah kepemilikan (Sappington and Stiglitz (1987)).
2. Dampak privatisasi terhadap Makro-ekonomi.
Privatisasi memungkinkan pemerintah meningkatkan dana dalam jangka pendek dan meng-eliminasi kebutuhan subsidi yang permanen. Perubahan yang nyata dalam posisi finansial, ditentukan dari selisih dividen dan pajak yang dibebankan, (Perroti and Guney (1993)). Akhirnya penjualan perusahaan sektor publik akan mengurangi pertumbuhan jumlah tenaga kerja, karena fungsi yang sama. Pengangguran akan dapat dikurangi untuk jangka menengah panjang, ketika pertumbuhan ekonomi yang membaik sebagai hasil dari menaiknya efisiensi pada tingkat mikro, serta lebih stabil pada tingkat makro.
3. Teori keuntungan privatisasi (The Theory of the Gains from Privatization).
Sachs, et al. (2000b), menggambarkan tentang alasan mendasar untuk privatisasi adalah, karena situasi informasi asimitris dan masalah kontrak yang tidak lengkap, sehingga menjadikan permasalahan insentif yang rumit, dan berdampak kepada perusahaan milik publik menjadi sangat tidak efisien. Guna menerapkan privatisasi, Havrylyshyn and McGettigan (1998) menandai dua pemikiran. Pertama, menekankan pentingnya lingkungan yang kompetitif dan struktur pasar (Nellis, 1999). Kedua, menekankan untuk langsung melakukan privatisasi. Kedua pemikiran ini juga mempertimbangkan pentingnya the hardness of the firm’s budget constraint serta pentingnya mengembangkan a multitude of market institutions.

III. Variabel Penelitian.
A. Sinergi.
Sinergi dapat terjadi dimana-mana, termasuk dialam maupun di-dalam kehidupan manusia (Corning, 1996). Dua alasan yang memotivasi untuk melakukan pengambil-alihan sebuah perusahaan yaitu sinergi (synergy) dan keagenan (agency). Pengambil-alihan yang didasari oleh keperluan sinergi akan memberikan penghasilan yang lebih tinggi kualitasnya dibandingkan dengan pengambil-alihan yang didasarkan agency, (Markelevich, 2003). Distribusi keuntungan akan tergantung kekuatan tawar serta kontribusi masing-masing pihak, (Chatterjee, 1986).
1. Teori Pengambil alihan (Takeover Theory).
Pandangan umum terhadap pengambil-alihan adalah mengambil alih kontrol perusahaan lain melalui pembelian sahamnya. Teori pengambil alihan secara tradisional akan fokus pada konsep sinergi dengan alasan bahwa sinergi meliputi, economies of scale, economies of vertical integration, cost reduction, complimentary resources, tax shields, effective use of free cash flows and improved efficiencies, (Brealey and Myers, 1991 Ch.33). Teori ini sesuai dengan kebijakan pasar bebas.
2. Sumber-sumber sinergi operasional (Operating Synergy).
Sinergi operasional adalah sinergi yang memungkinkan untuk menambah pendapatan operasional, meningkatkan pertumbuhan ataupun keduanya. Yang dikategorikan sebagai sinergi operasional adalah (a) Economies of scales akan mengurangi biaya atau menambah kekuatan pasar yang akan menaikkan keuntungan serta penjualan (b) Greater pricing power dengan berkurangnya tingkat kompetisi dan pangsa pasar yang lebih luas, berdampak pada keuntungan dan pendapatan yang lebih tinggi (c) Combination of different functional strengths dimana perusahaan dengan kemampuan marketing yang kuat mengakuisisi perusahaan yang mempunyai lini produk yang baik (d) Higher Growth in new or existing markets, dimana perusahaan produk konsumen mengakuisisi perusahaan yang baru tumbuh. Dengan jaringan distribusi yang mapan akan dapat meningkatkan penjualan produk tersebut.
3. Sumber-sumber sinergi finansial (Financial Synergy).
Yang dimaksudkan dengan sinergi finansial adalah arus kas yang lebih tinggi atau biaya modal yang lebih rendah. Sedangkan yang masuk kategori sinergi finansial adalah (a) Cash slack merupakan kombinasi perusahaan dengan dana tunai yang berlebih, namun terbatas kesempatan mendapatkan proyek dan perusahaan dengan proyek yang banyak namun mempunyai dana tunai yang terbatas dapat menghasilkan nilai yang lebih tinggi (b) Debt Capacity akan bertambah karena gabungan dari dua perusahaan memungkinkan untuk mempunyai pendapatan serta arus kas yang lebih stabil dan dapat diperkirakan., (c) Tax benefits dengan memanfaatkan hukum perpajakan sehubungan dengan net operating losses to shelter income.
B. Kredibilitas.
Kredibilitas manajemen di-definisi-kan sebagai kepercayaan investor terhadap kompetensi serta kelayakan manajemen untuk dipercaya dalam masalah finansial (Hovland et al., 1953, 21). Perusahaan yang memiliki kredibilitas tinggi, secara fundamental berbeda dalam hal pendapatan serta keuntungan, dibandingkan dengan perusahaan yang mempunyai kredibilitas rendah (Lang and Lundholm, 1993). Kredibilitas berarti juga sebagai keyakinan pasar, tentang tendensi dan kemampuan sebuah organisasi. Kredibilitas adalah kemampuan untuk melakukan hal yang benar dan berhasil. Perusahaan yang berusaha meningkatkan kredibilitas harus fokus terhadap pembeberan berita negatif, mengingat nilai yang sangat tinggi. Sedangkan perusahaan yang tertarik kepada kredibilitas jangka panjang, maka perusahaan harus fokus pada kinerja perusahaan (Mercer, 2002).
C. Kepemilikan baru.
World Development Report (2002) memberikan tiga alasan tentang kepemilikan bank oleh pemerintah yaitu (1) pemerintah yang paling tepat untuk mengalokasikan kapital kepada jenis investasi dengan produktivitas tinggi; (2) Dibawah kepemilikan swasta, diperkirakan akses kredit akan terbatas sehingga membatasi pertumbuhan; (3) Kepemilikan swasta lebih mudah jatuh, yang juga berdampak terhadap stabilitas sistem finansial. Menurut Levine (1997) struktur kepemilikan dan peranan bank dalam ekonomi nasional merupakan variabel yang sangat penting sehingga rancangan privatisasi sektor perbankan, harus menjadi acuan program stabilisasi, dan sukses tidaknya proses privatisasi akan sangat dipengaruhi oleh faktor politik, metodologi, waktu serta alokasi kepemilikan.
D. Budaya.
Hofstede (1980) mengatakan bahwa budaya adalah jalan hidup yang diturunkan dari satu generasi kepada generasi yang berikutnya. Koentjaraningrat (1974) membagi kebudayaan menurut unsur-unsur yang terdiri dari sistem religi dan upacara keagamaan, sistem dan organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem mata pencaharian serta sistem teknologi dan peralatan.
1. Konsep Budaya Nasional.
Hofstede (1980) meng-identifikasi-kan empat dimensi dasar dari budaya nasional yang mendasari perilaku organisasi yaitu: Power distance mempunyai arti sebagai penerimaan masyarakat terhadap ke-tidak sama-an kekuatan dan dianggap sebagai sesuatu yang normal. Individualism adalah kecenderungan manusia untuk lebih memperhatikan diri sendiri serta keluarganya, sedangkan collectivism adalah kecenderungan manusia untuk menjadi bagian dari kelompok dan saling memperhatikan satu sama lain sampai dengan derajat kesetiaan tertentu sejalan dengan kepentingan individu. Masyarakat di-dominasi oleh kesuksesan, uang dan barang. Situasi seperti ini disebut masculinity. Sebagai lawannya adalah femininity yang merupakan situasi dimana nilai masyarakat di-dominasi oleh kualitas kehidupan. Uncertainty avoidance adalah keadaan dimana manusia merasa terancam oleh keadaan yang tidak menentu. Budaya dengan uncertainty avoidance yang rendah menjadikan manusia lebih dapat menerima resiko, kegiatan organisasi masyarakatnya kurang terstruktur, sedikit aturan tertulis, para pimpinan lebih banyak yang berani mengambil resiko, higher labor turnover dan karyawan yang lebih ambisius. Organisasi memacu para personalia nya untuk memakai inisiatif sendiri dan bertanggung jawab terhadap tindakannya. Sedangkan negara yang memiliki budaya dengan uncertainty avoidance yang tinggi memiliki kegiatan organisasi yang lebih terstruktur, mempunyai ketentuan tertulis, para pimpinan tidak terlalu spekulatif, lower labor turnover dan karyawan yang tidak terlalu ambisius.
2. Konsep Budaya Organisasional.
Menurut Hofstede (1994), budaya merupakan keseluruhan pola pemikiran, perasaan dan tindakan dari sekelompok sosial yang membedakan dengan kelompok sosial yang lainnya. Hofstede (1980) menuliskan :
“The collective programming of the mind which distinguishes the members of one human group’s from another………..the interactive aggregate of common characteristics that influence a human group’s response to the environment.”
Disini Hofstede memperkenalkan istilah the collective mental programming atau software of mind untuk menyebutkan keseluruhan pola tersebut. Proses terbentuknya pola pikir, perasaan dan tindakan dapat di-analogi-kan dengan proses penyusunan program didalam komputer. Hofstede (1991) menyimpulkan enam dimensi kunci dari budaya organisasional yaitu: Budaya yang berorientasi pada proses lebih memperhatikan cara melakukan sesuatu pekerjaan. Para peserta proses cenderung kurang berani mengambil resiko dan menjalankan segala sesuatunya sesuai dengan buku. Budaya yang berorientasi pada hasil lebih memperhatikan keluaran atau hasil. Para peserta proses akan memberikan usaha maksimum untuk menyelesaikan pekerjaan dan siap mengambil resiko. Budaya yang berorientasi kepada pekerjaaan ditandai dengan sikap para pimpinan yang mengharapkan tercapainya pekerjaaan sesuai jadwal dan karyawan melakukan segala sesuatunya sesuai dengan apa yang diperintahkan. Sedangkan budaya dengan orientasi kepada karyawan, para pimpinan tidak menekan karyawan untuk berproduksi serta tidak memperhatikan kekeliruan yang dilakukan, karena para karyawan dianggap telah melakukan yang terbaik. Budaya parochial ditandai dengan identitas organisasi yang melekat kepada karyawan, dimana norma organisasi meng-kontrol perilaku. Mereka percaya bahwa ketika me-rekrut karyawan, latar belakang kehidupan sosial calon karyawan termasuk keluarganya juga dilihat. Budaya profesional ditandai oleh karyawan yang mendasarkan identitasnya sesuai dengan kinerja yang dilakukan. Kehidupan pribadi adalah urusan pribadi dan tidak mengijinkan norma organisasi mempengaruhinya. Budaya dengan sistem tertutup ditandai dengan keadaan yang sulit untuk menerima anggota baru, sangat formal dan seringkali dipenuhi dengan proses yang memerlukan banyak material. Sedangkan budaya dengan sistem terbuka ditandai dengan kemudahan untuk menerima anggota baru dalam unit kerjanya, sering kali mempunyai karyawan wanita yang lebih banyak, termasuk para pimpinannya. Budaya kontrol yang ketat ditandai dengan kebijakan serta ketentuan yang formal serta kontrol yang ketat terhadap waktu dan uang, cenderung untuk lebih sederhana, mengulang-ulang pekerjaan dan bersifat klerikal, lebih berorientasi kepada proses, lebih banyak memberhentikan karyawannya. Akibatnya karyawan sering absen sebagai kompensasi untuk melepaskan diri dari tekanan. Organisasi dengan budaya kontrol yang longgar ditandai dengan ketidak-formalan serta tidak dengan birokrasi yang panjang. Budaya normatif memberikan perhatian yang besar kepada pemenuhan prosedur dan ketentuan. Cenderung lebih tertarik kepada bagaimana sesuatu pekerjaan dilakukan. Budaya pragmatis lebih mementingkan sesuatu yang praktis dan melihat hasil pekerjaan, walaupun terkadang harus menyalahi prosedur maupun ketentuan. Organisasi pragmatis lebih meletakkan hasil pencapaian sebagai prioritas tertinggi dan bilamana hal ini akan memberikan diskon ataupun layanan khusus kepada pelanggan, akan dilakukan juga.

E. Good Corporate Governance atau Tata Kelola Perusahaan.
Financial system di Indonesia telah menunjukkan perubahan struktural yang dipacu oleh kekuatan deregulasi, perubahan teknologi serta inovasi finansial. Namun demikian perusahaan finansial masih melakukan fungsi dasar ekonomi seperti menjembatani unit surplus dan defisit, men-transformasi dan menggeser resiko yang terkait dengan transaksi finansial serta posisi neraca perusahaan. Pada jaman sekarang ini, perhatian literatur akademis banyak dicurahkan kepada masalah tata kelola perusahaan atau corporate governance. Meskipun disadari bahwa tata kelola ini mempunyai implikasi yang sangat penting bagi perusahaan finansial, namun kenyataannya tata kelola ini masih belum memainkan peranannya dalam proses reformasi sistem finansial sebagaimana diharapkan. Panduan Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) yang dikeluarkan pada April 1999 tentang tata kelola perusahaan sbb:
“Corporate governance is the system by which business corporations are directed and controlled. The corporate governance structure specifies the distribution rights and responsibilities among different participants in the corporation, such as the board, managers, shareholders and stakeholders, and spells out the rules and procedure making decisions on corporate affairs. By doing this, it also provides the structure through which the company objectives are set, and the means of attining those objectives and monitoring performance.”
1. Tata kelola bagi perusahaan finansial dan pasar finansial.
Tata kelola bagi perusahaan dan pasar finansial sangat diperlukan mengingat sifat dari proses pembiayaan oleh perusahaan finansial sangat tertutup oleh karena perlunya menjaga kerahasiaan nasabah, serta informasi yang asimitris menjadi masalah bagi tata kelola perusahaan. Chevalier and Ellison (1997) memberikan catatan bahwa defisiensi informasi menimbulkan permasalahan bagi investor terkait dengan pengaturan resiko terhadap return yang dihasilkan oleh fund managers ketika ingin mengetahui kinerja. Pola operasional dari institusi finansial selalu melibatkan beberapa proses pelimpahan kewenangan didalam mengambil keputusan serta tanggung jawab pengambilan resiko dan juga masalah perubahan. Institusi keuangan memainkan peranan yang penting tentang tata kelola perusahaan bagi perusahaan lain, karena peranannya sebagai penyedia kredit yang mengharuskan untuk memantau kinerja perusahaan tersebut, termasuk peranannya sebagai penasehat yang berdampak kepada nilai kekayaan perusahaan serta kemungkinan untuk mengambil alih. Berdasarkan analisis terhadap mekanisme pemungutan suara sebagai mekanisme tata kelola, pemilik luar secara relatif menjadi lebih efisien untuk ko-operatif. Kompleksitas yang terkait dengan manajemen resiko kredit, asset-liability management, rancangan sistem, prosedur-prosedur, laporan-laporan dan lain-lain, memungkinkan manajemen senior dan jajaran direksi untuk berasimilasi, perlu memahami permasalahan yang ada serta mengetahui posisi yang diambil oleh bank, merupakan permasalahan tata kelola yang penting dan kompleks.
2. Stakeholdings, Corporate Governance and Company Law.
Tujuan utama dari tata kelola perusahaan adalah melindungi integritas perusahaan. Permasalahan utamanya adalah bagaimana mencegah terjadinya konflik antar stakeholders, yang dapat merusak perusahaan. Oleh sebab itu masalah loyalitas, termasuk hubungan para stakeholders akan lebih utama dibandingkan dengan memproduksi produk yang lebih baik dengan harga yang lebih memadai didalam mengukur kesuksesan kegiatan usaha. Menurut La Porta, Lopez-de-Silanes, Shleifer and Vishny (2000) pendekatan hukum terhadap tata kelola perusahaan, mekanisme kuncinya adalah perlindungan terhadap investor luar mengingat ketergantungan kepada hukum dan rawan terhadap pengambil alihan. Sistem tata kelola perusahaan mendukung inovasi dengan membentuk tiga kondisi yaitu: (a) Financial Commitment,
(b) Organizational Integration dan (c) Insider Control.
F. Kinerja.
Studi mengenai kinerja bank setelah privatisasi pertama kali dilakukan oleh Verbrugge, Meggison and Owens (1999). Disimpulkan bahwa kinerja industri perbankan pasca privatisasi masih sebanding dengan kinerja perusahaan bukan bank yang juga di-privatisasi. Cornett, Guo, Khaksari and Tehranian (2000) menguji perbedaan kinerja antara bank swasta dan bank pemerintah di Korea Selatan, Indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand antara periode 1994-1997. Ditemukan bahwa bank pemerintah memilik kinerja yang minim. Resesi tahun 1997 menunjukkan penurunan kinerja bank pemerintah lebih besar dibandingkan dengan bank swasta. Terbukti pula bahwa bank asing lebih efisien dan mempunyai profitabilitas yang lebih tinggi. Demirgüç and Huizinga (1999) melaporkan bahwa kondisi makro-ekonomi, perpajakan, baik secara eksplisit maupun implisit, peraturan penjaminan deposito, struktur finansial secara keseluruhan dan kepastian hukum serta pendirian perusahaan, berdampak kepada selisih suku bunga (interest rate margin), kunci pengukuran kinerja ekonomi dan profitabilitas perusahaan. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan, bahwa non-interest income sebagai bagian dari total aset, cenderung lebih tinggi untuk bank yang dikendalikan oleh pendapatan dari komisi dibandingkan dengan bank yang mengandalkan pendapatannya dari kegiatan investasi perbankan (investment banking). Fenomena ini menggambarkan perbedaan kinerja antara bank komersial retail dan bank komersial wholesale.
IV. Kerangka Pemikiran Teoritis dan Pengembangan Hipotesis
Variabel penelitian terdiri dari variabel independen, variabel intervening (perantara) serta variabel dependen. Variabel dependen dalam studi ini adalah kinerja bank yang akan dijelaskan serta di-konfirmasi-kan oleh variabel-variabel independen yaitu (1) sinergi, (2) kredibilitas, (3) kepemilikan baru, (4) budaya serta (5) tata kelola perusahaan. Variabel kredibilitas maupun variabel sinergi juga berfungsi sebagai variabel intervening untuk menganalisis pengaruh budaya maupun tata kelola perusahaan terhadap kinerja.
A. Pengaruh langsung variabel independen terhadap variabel dependen.
Penelitian ini akan menganalisis pengaruh langsung antara variabel independen terhadap variabel dependen dengan uraian sebagai berikut:
1. Variabel sinergi.
Markelevich (2003) menunjukkan bahwa akuisisi dengan motivasi sinergi akan menghasilkan kinerja jangka panjang yang lebih tinggi. Studi literatur menunjukkan pola pengaruh positif ini sebagaimana dibuktikan oleh Jensen and Ruback (1983) serta Bradley, Desai and Kim (1988). Selain itu hasil transaksi secara rata-rata akan menghasilkan neraca yang lebih kuat, sehingga rasio-rasio kinerja, khususnya yang terkait dengan leverage akan lebih baik. Sinergi yang unik atau khas, akan memberikan kontribusi yang lebih baik dibandingkan dengan sinergi yang mudah diganti, Barney (1998).
2. Variabel kredibilitas.
Variabel kredibilitas di-identifikasikan mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja bank pasca privatisasi, khususnya bilamana ada keterbukaan informasi serta keberanian untuk menyampaikan berita negatif kepada investor, (Dye, 1985). Kredibilitas perusahaan sangat terkait dengan reputasi, kehandalan, kepercayaan rekan bisnis, keinginan stratejik, integritas, kewajaran, hubungan pribadi yang mengutamakan kepentingan perusahaan, penghargaan, kekuatan kepemimpinan serta pengetahuan maupun kompetensi.
3. Variabel kepemilikan baru.
Tinjauan teoritis menunjukkan bahwa privatisasi telah memberikan hasil yang lebih baik antara lain peningkatan efisiensi, profitabilitas. Berdasarkan data dan pengalaman yang telah terjadi didunia luar, maka untuk mendapatkan kinerja yang baik dari bank pasca privatisasi, kepemilikan oleh pihak asing akan menjadi pilihan yang utama dengan berbagai alasannya. Privatisasi bank di Indonesia kebanyakan pemilik barunya adalah pihak asing.
4. Variabel Budaya.
Privatisasi industri perbankan di Indonesia dilakukan melalui metoda initial public offering atau mencari strategic partner. Struktur kepemimpinan akan berbeda, ketika pemegang saham baru menempatkan wakilnya dalam kursi pimpinan. Akibatnya timbul perbedaan budaya, baik para pimpinan maupun para karyawan. Deal and Kennedy (1982) mem-populerkan dugaan bahwa budaya adalah kunci dari kinerja yang kuat, walaupun tidak dengan tingkat akurasi yang tinggi, mengingat sampel yang diambil adalah perusahaan-perusahaan dengan kinerja sangat baik. Studi yang dilakukan oleh Kotter and Heskett (1982) serta Sǿrensen (2002) dengan data set yang sama membuktikan adanya hubungan antara budaya dengan kinerja. Meskipun belum memberikan kesimpulan yang nyata, namun paling tidak terdapat mekanisme hubungan antara budaya dengan kinerja yaitu :The extreme-value effect adalah bilamana sebuah perusahaan melakukan tindakan yang bersifat untuk memperoleh pencapaian yang tinggi, maka semua karyawan akan menilai sebagai tindakan yang baik. Dalam situasi seperti ini akan disepakati sebagai budaya yang kuat. Sebaliknya dengan perusahaan yang tindakannya bersifat biasa biasa saja akan dikatakan sebagai perusahaan dengan budaya yang lemah. The communication or socialization effect dengan dampak lebih transparan. Semua karyawan akan diamati secara cermat berdasarkan realisasi pekerjaannya. Berdasarkan penelitian sebelumnya maka tidak terlalu jelas hubungan antara budaya dengan kinerja perusahaan, walaupun terdapat indikasi tentang hubungan tersebut.
5. Variabel Tata Kelola Perusahaan.
Menurut Stiglitz (2002), privatisasi tanpa tata kelola perusahaan tidak memiliki dampak positif kepada pertumbuhan. Dalam kaitannya dengan kinerja, sangat diperlukan perangkat hukum yang dapat menjamin tata kelola perusahaan yang baik. Sesuai dengan tinjauan teoritis serta bukti-bukti dari penelitian sebelumnya menunjukkan pengaruh positif tata kelola perusahaan terhadap kinerja. Maher and Andersson (2000) memberikan bukti empiris tentang tata kelola perusahaan dan kinerja serta meng-identifikasi-kan implikasi-implikasi beberapa kebijakan. Keduanya menyimpulkan bahwa tata kelola perusahaan harus dikembangkan sejalan dengan kompetisi dan anti-trust policy, karena kelemahan dari tata kelola perusahaan sedikit banyak ketika perusahaan yang dikendalikan oleh manajemen dan sekaligus mendapatkan tekanan dari kekuatan pasar.

B. Pengaruh tak langsung variabel independen terhadap variabel dependen.
Penelitian ini juga menganalisis pengaruh tak langsung dari variabel independen terhadap variabel dependen dengan uraian sebagai berikut:
1. Variabel sinergi – kredibilitas terhadap kinerja.
Sinergi akan sangat mempengaruhi kredibilitas. Dengan sinergi, nilai perusahaan menjadi lebih besar dibandingkan dengan kombinasi dari nilai perusahaan secara sendiri-sendiri. Disamping itu kekuatan para pimpinan perusahaan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kegiatan usaha. Bukti empiris dalam restrukturisasi perusahaan menunjukkan bahwa membuang aset yang tidak berhubungan dengan bisnis inti perusahaan, akan dilihat sebagai nilai tambah oleh pasar, (Berger and Ofek, (1999)).
2. Variabel kepemilikan baru – kredibilitas terhadap kinerja.
Pemerintah sebagai pemegang saham, tidak akan menjual sahamnya kepada perusahaan yang tidak jelas keberadaannya. Dengan memperhatikan reputasi pemilik yang baru, maka dapat diperkirakan kredibilitas perusahaan akan meningkat. Hal ini akan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan.
3. Variabel Budaya terhadap variabel Sinergi.
Pengertian tentang budaya sangat sejalan dengan maksud dari sinergi itu sendiri. Menurut Hofstede (1991) didalam lingkungan pekerjaan, perbedaan budaya lebih diperhitungkan menurut budaya nasionalnya. Budaya yang kuat dapat membentuk tingkat motivasi yang tinggi. Nilai-nilai yang dipahami bersama membuat manusia merasa nyaman bekerja, merasakan adanya komitmen dan penghargaan, membuat orang berjuang lebih keras.
4. Variabel budaya terhadap variabel kredibilitas.
Kredibilitas dunia usaha dibedakan menurut dua jenis disclosure credibility yaitu persepsi investor terhadap informasi yang dikeluarkan dan management credibility lebih menekankan kepada sifat ketahanan para manager perusahaan dengan mengacu kepada persepsi investor terhadap manager dilihat dari segi kompetensi maupun kepercayaan, (Hovland et. al. 1953, 21).
5. Variabel tata kelola perusahaan terhadap variabel sinergi.
Tata kelola perusahaan mengatur pemisahan fungsi antara setiap bagian yang terlibat didalam perusahaan seperti menejer, pemegang saham dan lain-lain. Stiglitz (2002) mengatakan bahwa dengan tata kelola perusahaan yang lemah, manajemen dapat secara leluasa dan efektif mencuri dari para pemilik saham. Keasy, Thompson and Wright (1997) menyarankan empat alternatif paradigma untuk menjelaskan mengapa permasalahan tata kelola perusahaan sering kali memberikan solusi yang saling bertentangan satu dengan yang lain. Keempat alternatif tersebut adalah The Abuse of Executive Power model, The Myopic Market model, The Stakeholder model dan Principal-Agent model. Khusus untuk Principal-Agent model menunjukkan pengaturan tata kelola perusahaan sebagai jawaban terhadap permasalahan keagenan dengan memisahkan kepemilikan serta kontrol.
6. Variabel Tata Kelola Perusahaan terhadap variabel kredibilitas.
Signifikansi pengaturan tata kelola perusahaan secara internal untuk pemegang saham didalam perusahaan finansial berpotensi untuk meningkatkan dampak perubahan teknologi. Kemampuan perusahaan finansial untuk mengembangkan sistem dan struktur internal yang memadai akan memastikan pentingnya pendelegasian tanggung jawab dalam mengambil keputusan telah mencapai bentuk yang konsisten antara manajemen dengan pemegang saham.
C. Model Teoritis sebagai kerangka pemikiran.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dibentuk model teoritis kerangka pemikiran seperti gambar dibawah ini. Variabel-variabel yang akan diteliti digambarkan dalam bentuk elips, yang menunjukkan bahwa variabel tersebut merupakan variabel laten, yaitu variabel yang tidak dapat diukur secara langsung (unobserved). Metode penggambaran ini mengikuti konvensi Structural Equation Modelling (SEM), yang akan dipakai dalam pembahasan selanjutnya.

H1 : Terdapat pengaruh positif variabel sinergi terhadap variabel kinerja.
H2 : Terdapat pengaruh positif variabel kredibilitas terhadap variabel kinerja.
H3 : Terdapat pengaruh positif variabel kepemilikan baru terhadap variabel kinerja.
H4 : Terdapat pengaruh positif variabel budaya terhadap variabel kinerja.
H5 : Terdapat pengaruh positif variabel tata kelola perusahaan terhadap kinerja.
H6 : Terdapat pengaruh timbal balik yang positif antara sinergi terhadap kredibilitas.
H7 : Terdapat pengaruh positif variabel kepemilikan baru terhadap kredibilitas.
H8 : Terdapat pengaruh positif variabel budaya terhadap variabel sinergi.
H9 : Terdapat pengaruh positif variabel budaya terhadap variabel kredibilitas.
H10 : Terdapat pengaruh positif variabel tata kelola perusahaan terhadap sinergi.
H11 : Terdapat pengaruh positif variabel tata kelola perusahaan terhadap kredibilitas.

V. Metode Penelitian.
A. Jenis Penelitian.
Studi ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh variabel prediktor sinergi, kredibilitas, kepemilikan baru, budaya serta tata kelola perusahaan terhadap kinerja bank pasca privatisasi dan melibatkan variabel yang dapat diukur secara langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu digunakan structural equation modeling (SEM) sebagai metode penelitian. SEM merupakan gabungan dari dua metode statistik yang terpisah yaitu analisis faktor dan model persamaan simultan, Ghozali (2005). Model persamaan struktural, merupakan gabungan dari analisis faktor dan analisis jalur, menjadi satu metode statistik komprehensif. Metode estimasi yang dipergunakan adalah metode estimasi maximum likelihood.
B. Populasi dan Sensus Penelitian.
Populasi di-maksud-kan sebagai keseluruhan kelompok, yang masuk dalam cakupan penelitian, sedangkan sensus adalah pengumpulan data seluruh populasi yang ditargetkan, Burns and Bush (1998). Unit analisis yang dipakai adalah data individual, dengan memperlakukan setiap responden sebagai sumber data. Sensus dilakukan terhadap Bank BCA, Bank Niaga, Bank Permata, Bank Danamon, Bank Internasional Indonesia, Bank Lippo, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI serta Bank Bukopin.

C. Teknik Analisis.
1. Analisis Faktor.
Tujuan analisis faktor adalah ingin mencari pengelompokkan baru variabel asli, menjadi variabel yang jumlahnya semakin sedikit. Analisis faktor ini disebut sebagai exploratory factor analysis. Analisis faktor juga dipergunakan untuk mengkonfirmasi apakah suatu konstruk yang secara teori telah dibentuk, dapat di-konfirmasi-kan dengan data empiris. Analisis ini disebut confirmatory factors analysis. Langkah kerja serta asumsi analisis faktor dapat diuraikan menurut (a) jumlah data, (b) korelasi antar variabel, (c) matriks korelasi keseluruhan, (d) menentukan jumlah faktor (e) pembentukan komposit.
2. Uji Kualitas Instrumen Pengukuran.
Pengujian kualitas terhadap instrumen pengukuran didasarkan pada validitas. Pengujian reliabilitas dilakukan pada tahap pengujian asumsi model struktural.
3. Estimasi nilai parameter.
Untuk mengkonfirmasikan hipotesis dengan menggunakan SEM. Secara keseluruhan langkah-langkah dalam SEM mengadaptasi dari Ghozali (2005).
4. Model Pengukuran dan Persamaan Struktural.
Model pengukuran terhadap variabel laten yang membentuk variabel-variabel
sinergi, kredibilitas, kepemilikan baru, budaya, tata kelola serta kinerja diuji dengan menggunakan confirmatory factor analysis.
Persamaan struktural untuk model teoritis yang diajukan adalah sebagai berikut:
SN = α1KR + α2KO + α3 GCG + δ1 …………. (1)
KB = β1SN + β2KR + β3PB + β4KO + β5GCG + δ2 …………. (2)
KR = γ1SN + γ2PB + γ3KO + γ4 GCG + δ3 …………. (3)

5. Evaluasi Kriteria Goodness-of-fit.
a.Pemenuhan asumsi-asumsi SEM.
i.Normalitas
ii.Outliers
iii.Evaluasi Multikolinearitas atau Singularitas.
iv.Uji Reliabilitas.
Construct reliability diperoleh dengan cara:
( ∑ Standardized Loading )2
Construct Reliability = ------------------------------------------------
( ∑ Standardized Loading )2 + ( ∑εj )

1.Standardized loading diperoleh dari standardized loading (standardized regression weights) tiap-tiap indikator.
2.εj adalah measurement error = 1 – (Standardized loading)2.
Variance Extracted diperoleh dengan cara :
∑ Standardized Loading2
Variance Extracted = ---------------------------------------------------
∑ Standardized Loading 2 + ∑εj
b.Evaluasi Uji Kesesuaian (Goodness-of-fit).
i.χ2 – Chi Square dan Probabilitas
ii.The Root Mean Square Error for Approximation (RMSEA).
iii.Goodness of Fit Index (GFI).
iv.Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI).
v.CMIN/DF atau χ2 relatif.
c.Perbandingan Terhadap Baseline Model.
Indeks-indeks yang digunakan untuk mengukur kesesuaian model yang di-analisis dibandingkan dengan sebuah baseline model adalah sebagai berikut:
i.Tucker Lewis Index (TLI).
ii.Comparative Fit Index (CFI).
d.Estimasi Parameter.
Estimasi parameter digunakan untuk menguji hipotesis nol yang menyatakan koefisien regresi antara hubungan sama dengan nol, melalui pengamatan terhadap nilai probabilitas untuk setiap nilai critical ratio (CR).
e.Analisis Efek Langsung, Efek Tidak Langsung dan Efek Total.
Efek langsung menunjukkan pengaruh langsung dari suatu variabel (misal X1) terhadap variabel yang lain (misal X5). Efek tidak langsung menunjukkan adanya pengaruh tidak langsung dari suatu variabel (misal X1) terhadap variabel lain (misal X5) melalui variabel lain (misal X3). Efek total merupakan penjumlahan efek langsung dengan efek tidak langsung.
6. Interpretasi dan Modifikasi Model.
Distribusi frekuensi yang tidak simetris merupakan sinyal untuk sebuah model yang kurang baik. Batas keamanan untuk jumlah residual adalah 5%, bila jumlah residual lebih besar dari 5% dari semua residual kovarians yang dihasilkan oleh model, maka modifikasi mulai dipertimbangkan.

7. Komparasi Model.
Tiga kriteria untuk meng-konfirmasi-kan model yaitu Goodness of Fit (Hair et al. (1998)) komparasi kekuatan koefisien jalur secara individual dan komparasi koefisien determinasi (Poznanski and Bline, 1997).
a. Goodness-of-Fit.
Kriteria goodness-of-fit mencakup absolute fit measure, incremental fit measure dan parsimony fit measure.
1.Absolute Fit Measure.
(a)Chi-square (Discrepancy), (b) Non-centrality Parameter (NCP)
(c)Goodness-of-fit Index (GFI), (d) Root Mean Square Residual (RMR).
(e)Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA).
2. Incremental Fit Measure.
(a)Adjusted Goodness-of-fit (AGFI), (b) Tucker-Lewis index (TLI).
3. Parsimony Fit Measure.
( a) Parsimony-adjusted Normed Fit Index (PNFI),
(b) Akaike Information Criterion (AIC) and Expected Cross Validation Index (ECVI).
b. Komparasi Kekuatan Koefisien Jalur.
Komparasi atau perbandingan kekuatan koefisien jalur didasarkan pada
kriteria bahwa koefisien yang lebih besar mengindikasikan suatu model lebih baik daripada model yang lain. Koefisien yang dibandingkan satu sama lain hanyalah koefisien yang signifikan secara statistik. Penjumlahan dilakukan dengan menggunakan angka absolut.
c. Komparasi Koefisien Determinasi.
Kriteria ketiga adalah jumlah nilai koefisien determinasi (squared multiple correlation) variabel endogen. Suatu model lebih baik daripada yang lainnya apabila memiliki nilai koefisien determinasi yang lebih besar.
D. Instrumen Penelitian.
1. Sinergi.
Diambil 10 indikator sinergi dari tiga sumber sinergi. Dari sisi kualitas sumber daya manusia ditandai dengan indikator (1) efisiensi, efektifitas dan kualitas kerja, (2) interaksi, (3) kontrol dan resiko. Sisi operasional ditandai dengan indikator (1) skala ekonomis, (2) pertumbuhan pangsa pasar, (3) kualitas produk dan (4) strategi pemasaran. Sisi kekuatan finansial ditandai dengan indikator (1) intermediasi, (2) stabilitas keuangan dan (3) keuntungan pajak. Sinergi diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Galunic, (1994) serta Eisenhardt, (1989a). Pertanyaan di-konsentrasi-kan pada fakta, bukan pada interpretasi para responden.
2. Kredibilitas.
Indikator kredibilitas meliputi 10 indikator yaitu (1) kepercayaan investor, (2) kepercayaan karyawan, (3) kontinuitas strategi, (4) mampu memberi informasi yang akurat, (5) kompeten dalam bidangnya, (6) pengetahuan, (7) kepemimpinan, (8) kerjasama, (9) integritas tinggi, (10) kepercayaan publik.
Ukuran kredibilitas didasarkan pada tanggapan subyek terhadap serangkaian item yang menggunakan skala lima poin Likert-type.
3. Kepemilikan Baru.
Sebagai indikator kepemilikan adalah (1) nilai tambah (value added), (2) kepedulian, (3) kompetisi, (4) kepatuhan, (5) kehati-hatian, (6) efisiensi finansial, (7) efisiensi operasional, (8) profesionalisme kerja, (9) kualitas pelayanan, (10) pasar saham, (11) keleluasaan. Ukuran efisiensi kepemilikan didasarkan pada tanggapan subyek terhadap serangkaian item yang menggunakan skala lima poin Likert-type.
4. Budaya.
Indikator budaya yang dipelajari meliputi 12 items yaitu (1) struktur, (2) etos kerja, (3) prestasi kerja, (4) komunikasi, (5) kepemimpinan, (6) reward and punishment, (7) norma, (8) filosofi, (9) sikap kerja, (10) ketulusan, (11) kejujuran, (12) kerja sama. Ukuran budaya didasarkan pada dua penafsiran yaitu kesamaan internal adalah derajat dimana orang-orang dalam perusahaan mempunyai kepercayaan yang sama dan ketidak-samaan eksternal yaitu derajat dimana kepercayaan dasar berbeda dengan kepercayaan masyarakat pada umumnya.
5. Tata kelola perusahaan.
Indikator tata kelola perusahaan yang dipelajari meliputi 10 indikator yaitu (1) transparansi, (2) disclosure, (3) kemandirian, (4) akuntabilitas, (5) pertanggung-jawaban, (6) kewajaran, (7) keselamatan kerja, (8) kesejahteraan, (9) evaluasi dan penilaian, (10) etika. Ukuran tentang pemahaman tata kelola perusahaan didasarkan pada tanggapan subyek terhadap serangkaian item yang menggunakan skala lima poin Likert-type. Angka yang diperoleh dari responden setelah mengisi kuesioner tentang tata kelola perusahaan akan dipakai sebagai acuan.
6. Kinerja Bank Pasca Privatisasi.
Indikator kinerja yang diukur meliputi 12 indikator yaitu (1) reaksi pasar saham, (2) cost of capital, (3) perlindungan resiko, (4) return on asset (ROA), (5) return on equity (ROE), (6) interest margin, (7) non performing loans, (8) efisiensi operasional, (9) efisiensi finansial, (10) pertumbuhan perusahaan, (11) capital adequacy ratio, (12) loan to deposit ratio.
VI. Hasil Penelitian.
Bagian ini menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan, mencakup berbagai aspek mulai dari profil responden sampai dengan diterima atau ditolaknya hipotesis yang diajukan.
A. Profil Responden.
1. Data demografis
a. Jenis Kelamin.
Tabel 1.1: Profil Responden menurut jenis kelamin


 
 
 
 
Frekuensi
 
%


Jenis Kelamin
Laki-laki
 
126

67



 

Perempuan
62
 
33











Dapat dilihat bahwa responden laki-laki lebih banyak yaitu sebesar 67 persen dibandingkan responden perempuan sebanyak 33 persen.

b. Usia.
Tabel 1.2: Profil Responden menurut usia

 
 
 
 
Frekuensi
 
%


Usia
 
<30 tahun
24
 
12.8


 

30-40 tahun
102
 
54.3


 

40-50 tahun
60

31.9


 

>50 tahun
2
 
1.1


Mayoritas responden berusia antara 30 sampai 40 tahun mencakup 54,3 persen dari keseluruhan responden yang ada. Sedangkan kelompok dengan usia diatas 50 tahun sedikit sekali perannya hanya 1,1 persen saja.
c. Pendidikan.
Tabel 1.3: Profil Responden menurut pendidikan

 
 
 
 
Frekuensi
 
%


Pendidikan
Diploma
 
10
 
5.3


 

S-1
 
134
 
71.3


 

S-2
 
41

21.8


 

S-3
 
3
 
1.6


Responden dengan pendidikan sarjana satu mendominasi pengembalian kuesioner yaitu sebanyak 71,3 persen. Sarjana strata tiga, hanya sebesar 1,6 persen.


d. Asal Bank.
Tabel 1.4: Profil Responden menurut bank asal
Bank Asal
Freq
%
Bank Asal
Freq
%
Mandiri
31
16.5
BII
20
10.6
BNI
18
9.6
Lippo
16
8.5
BRI
11
5.9
Niaga
20
10.6
Bukopin
6
3.2
Permata
22
11.7
BCA
40
21.3
Danamon
4
2.1

Responden BCA yang terbanyak mengembalikan kuesioner sebesar 21,3 persen, diikuti Bank Mandiri sebesar 16,5 persen. Bank Danamon dan Bank Bukopin tergolong yang paling sedikit dalam pengembalian kuesioner yang diedarkan.
e. Pengalaman kerja.
Tabel 1.5: Profil Responden menurut pengalaman kerja.
Masa kerja
Freq
%
Masa Kerja
Freq
%
2 tahun
6
3.2
11 tahun
13
6.9
3 tahun
11
5.9
12 tahun
14
7.4
4 tahun
10
5.3
13 tahun
12
6.4
5 tahun
16
8.5
14 tahun
6
3.2
6 tahun
9
4.8
15 tahun
7
3.7
7 tahun
8
4.3
16 tahun
4
2.1
8 tahun
26
13.8
17 tahun
3
1.6
9 tahun
11
5.9
18 tahun
0
0
10 tahun
31
16.5
19 Tahun
1
0.5
Responden dengan pengalaman kerja sepuluh tahun merupakan responden terbanyak diikuti responden dengan masa kerja delapan tahun sebesar 13,8 persen.

2. Analisis Faktor.
Konsep utama yang digunakan adalah pengukuran validitas dan reliabilitas. Ghozali (2005) mengingatkan bahwa indikator yang dipergunakan untuk merefleksikan suatu variabel juga mengandung kesalahan, sehingga didalam analisis statistik juga harus mempertimbangkan komponen kesalahan ini. Analisis faktor yang dipergunakan adalah confirmatory factor analysis (CFA). Nilai muatan faktor (loading factor) dari tiap-tiap indikator yang disyaratkan sebagai indikator pembentuk konstruk adalah lebih besar dari 0.50 (Hair et.al, 1995). Dapat pula dipakai sebagai patokan ketika model pengukuran memiliki fit yang sangat baik maka nilai estimasi atau loading factor dapat dipakai sebagai koefisien validitas.
Langkah kerja serta asumsi analisis faktor dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Jumlah data.
Pada penelitian ini akan dipergunakan 188 data yang diperoleh yang mana jumlah ini telah memenuhi persyaratan minimum 100 data.
b. Korelasi antar variabel.
Analisis faktor untuk menunjukkan korelasi antar variabel dengan menghitung korelasi parsial. Untuk maksud perhitungan tersebut diatas di-asumsi-kan bahwa variabel lain dianggap tetap. Korelasi antar variabel menggunakan nilai faktor muatan (loading factor) dimana dilakukan confirmatory factor analysis (CFA)..
c. Matriks korelasi keseluruhan.
Pada tahapan ini ukuran yang digunakan adalah Bartlett test of sphericity dan Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy (KMO-MSA). Bartlett test of sphericity harus signifikan pada level 0.000 sedangkan nilai KMO-MSA bervariasi dari 0 sampai 1. Jika nilai KMO-MSA < 0.50, maka analisis faktor tidak dapat dilakukan.
d. Hasil tes KMO-MSA and Bartlett dari setiap variabel.
Sesuai dengan hasil pengolahan data diperoleh keluaran KMO-MSA dan Bartlett’s tes sebagaimana terlihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2: Hasil tes KMO-MSA and Bartlett dari setiap variabel
Sumber: Data primer yang telah diolah.










 
 
 
 
 
Bartlett's Test of Sphericity
 

 
KMO-MSA
Signifikansi
df
Approx Chi-square
Sinergi


0.731
0.000
45
577.866
Kredibilitas

0.824
0.000
45
590.935
Kepemilikan Baru

0.694
0.000
55
555.730
Budaya


0.862
0.000
66
814.994
Tata Kelola Perusahaan
0.660
0.000
45
429.606
Kinerja
 
 
0.716
0.000
66
780.072


B. Evaluasi Uji Kesesuaian (Goodness of Fit)
Dengan SEM, tidak boleh hanya tergantung pada suatu indeks atau beberapa indeks fit saja, namun sebaiknya mempertimbangkan seluruh indeks fit yang ada. Dengan mengikuti Hair et. al (1995) maka evaluasi terhadap kesesuaian model dilakukan melalui beberapa tingkatan yaitu:
1. Uji Kesesuaian Model Pengukuran (measurement model fit).
Tujuan melakukan evaluasi model pengukuran adalah untuk menentukan validitas serta reliabilitas indikator-indikator dari suatu konstruk.
Uji validitas adalah ukuran sampai sejauh mana suatu indikator secara akurat dapat mengukur apa yang hendak diukur, sedangkan uji reliabilitas adalah suatu pengujian untuk menentukan konsistensi pengukuran indikator dari variabel suatu variabel laten.
2. Uji Kesesuaian Keseluruhan Model (Overall Model Fit)
Sesuai hasil CFA indikator pembentuk konstruk, selanjutnya dibentuk diagram jalur model teoritis yang menghubungkan 6 variabel laten yang ada secara struktural. Diagram jalur dan indikator-indikator model fit disajikan sebagai berikut :
a. Modification index – Modifikasi Indeks.
Sebenarnya model penelitian yang fit telah terpenuhi, namun Modification Index tetap akan dilakukankan untuk dapat memperoleh model fit yang absolut.
b. Hasil Olah Data setelah Modifikasi Indeks.


Dari hasil olah data juga diperoleh persamaan struktural sbb:
SN = 0.41KR – 0.15KO + 0.34GCG (1)
KB = -0.57SN – 1.57KR + 3.00PB – 0.26KO – 0.89GCG (2)
KR = -0.27SN + 1.18PB – 0.01KO – 0.20GCG (3)

c. Tabulasi Indikator Goodness of Fit setelah Modifikasi Indeks
Tabel 3: Indikator Goodness of Fit setelah Modifikasi Indeks
Goodness of Fit Index
Cut-Off Value
Hasil Model
Keterangan
χ 2 – Chi-Square

933.86
Baik
Nilai-p
> 0.05
0.792
Derajat bebas, DF

970
RMSEA
≤ 0.05
0.00
GFI
Nilai besar
0.82
AGFI
≥ 0.90
0.80
CFI
≥ 0.95
1.00
Relative χ 2 CMIN/DF
≤ 2.00
0.96
NCP
Nilai kecil
0.00
TLI
≥ 0.90
1.12
RMR
Nilai kecil
0.066
PNFI
Nilai kecil
0.55
AIC
Independence
AIC model < AIC Saturated dan AIC Independence
2158.79
Baik
Model
1155.86
Saturated
2162.00
ECVI
Independence
ECVI model < ECVI Saturated dan ECVI Independence
11.54
Baik
Model
6.37
Saturated
11.56

d. Olah data dengan menggunakan Return on Assets (ROA).
Guna mengetahui hasil penelitian yang lebih berkualitas maka dilakukan pengolahan data return on asset (ROA) dengan model yang sama.
e. Pengolahan data dengan ROA.
Hasil olah data memperoleh persamaan struktural sebagai berikut:
SN = 0.31KO + 0.26GCG (1)
KR = -0.47SN + 3.99PB – 0.043KO – 0.99GCG (2)
ROA = - 0.23SN – 0.24KR + 1.28PB – 0.64KO – 0.40GCG (3)
Keluaran dari olah data menunjukkan hubungan yang tidak signifikan dan dibuktikan dengan nilai t yang berwarna merah.
3. Uji Kesesuaian Model Struktural (structural model fit).
Uji kesesuaian model struktural titik fokusnya ada pada hubungan antara variabel laten eksogen dan endogen, serta hubungan antara variabel endogen.
a. Hubungan Antar Variabel Terikat.
Hubungan antara variabel terikat sebagaimana diperoleh dari keluaran Beta tergambar seperti dibawah ini.



Tabel 4: Hubungan antara variabel terikat
 
 
Estimasi Parameter
S.E.
t-value
Signifikansi
KR <--- SN
-0.27
 
0.25
-1.06
N.S.
 
KB <--- SN
-0.57
 
1.75
-0.33
N.S.
 
SN <--- KR
0.41
 
0.5
0.81
N.S.
 
KB <--- KR
-1.57
 
4.6
-0.34
N.S.
 
Keterangan: N.S. = Not Significant




1.Pengaruh sinergi terhadap kinerja
- Nilai t-value sebesar -0.33 dan Estimasi parameter sebesar -0.57, menunjukkan pengaruh sinergi yang tidak signifikan terhadap kinerja.
Hipotesis 1 tidak dapat diterima.
2.Pengaruh kredibilitas terhadap kinerja
- Nilai t-value sebesar – 0.34 dan Estimasi parameter sebesar -1.57, menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan terhadap kinerja.
Hipotesis 2 tidak dapat diterima.
3.Pengaruh kredibilitas terhadap sinergi
- Nilai t-value adalah 0.81 (< 1.96) berarti bahwa hubungan struktural pengaruh kredibilitas terhadap sinergi tidak signifikan.
- Estimasi parameter sebesar 0.41 menunjukkan pengaruh positif kredibilitas terhadap sinergi.
4.Pengaruh sinergi terhadap kredibilitas
- Nilai t-values adalah -1.06 ( < 1.96) berarti bahwa hubungan struktural pengaruh sinergi terhadap kredibilitas tidak signifikan.
- Estimasi parameter sebesar -0.27 berarti bahwa terdapat pengaruh yang negatif antara variabel kredibilitas terhadap sinergi.
Hipotesis 6 tidak dapat diterima.
b. Hubungan Antar Variabel Terikat dan Bebas.
Keluaran Gamma menggambarkan pengaruh variabel eksogen independen terhadap variabel endogen dependen. Dengan mengacu kepada keluaran yang dihasilkan, dapat terlihat hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas yang dipakai dalam penelitian sebagaimana tertera pada gambar dibawah ini:



Tabel 5: Hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas
 
 
Estimasi Parameter
S.E.
t-value
Signifikansi
SN <--- KO
-0.15
 
0.35
-0.45
N.S.
 
SN <--- GCG
0.34
 
0.17
2.02
S
 
KR <--- PB
1.18
 
1.27
0.93
N.S.
 
KR <--- KO
-0.01
 
0.40
-0.02
N.S.
 
KR <--- GCG
-0.20
 
0.34
-0.59
N.S.
 
KB <--- PB
3.00
 
9.36
0.32
S
 
KB <--- KO
-0.26
 
1.30
-0.20
N.S.
 
KB <--- GCG
-0.89
 
2.43
-0.36
N.S.
 
Keterangan: N.S. = Not Significant
S = Significant


1. Pengaruh variabel budaya terhadap sinergi.
- Nilai t-value sebesar – 0.45 dan Estimasi parameter sebesar -0.15, menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan dari budaya terhadap sinergi.
Hipotesis 8 tidak dapat diterima.
2. Pengaruh variabel tata kelola perusahaan terhadap sinergi.
- Nilai t-value sebesar 0.34, menunjukkan pengaruh yang positif dari tata kelola perusahaan terhadap sinergi.
- Estimasi parameter sebesar 2.02 menunjukkan pengaruh tata kelola perusahaan yang signifikan terhadap sinergi.
Hipotesis 10 dapat diterima.
3. Pengaruh budaya terhadap kredibilitas.
- Nilai t-value sebesar -0.01 dan Estimasi parameter sebesar -0.02, menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan dari budaya terhadap kredibilitas.
Hipotesis 9 tidak dapat diterima.
4. Pengaruh kepemilikan baru terhadap kredibilitas.
- Nilai t-value sebesar 0.93, menunjukkan pengaruh yang positif dari kepemilikan baru terhadap kredibilitas.
- Estimasi parameter sebesar 1.18 menunjukkan pengaruh kepemilikan baru yang tidak signifikan terhadap kredibilitas.
Hipotesis 7 tidak dapat diterima.
5. Pengaruh tata kelola perusahaan terhadap kredibilitas.
- Nilai t-value sebesar -0.59 dan Estimasi parameter sebesar -0.20, menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan dari tata kelola perusahaan terhadap kredibilitas.
Hipotesis 11 tidak dapat diterima.
6. Pengaruh kepemilikan baru terhadap kinerja
- Nilai t-value sebesar 0.32 dan Estimasi parameter sebesar 3.00, menunjukkan pengaruh yang positif dari kepemilikan baru terhadap kinerja.
Hipotesis 3 tidak dapat diterima.
7. Pengaruh budaya terhadap kinerja
- Nilai t-value sebesar -0.20 dan Estimasi parameter sebesar -0.26, menunjukkan pengaruh budaya yang tidak signifikan terhadap kinerja.
Hipotesis 4 tidak dapat diterima.
8. Pengaruh tata kelola perusahaan terhadap kinerja
- Nilai t-value sebesar -0.36 dan Estimasi parameter sebesar -0.89, menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja.
Hipotesis 5 tidak dapat diterima.

C. Pengaruh antar Variabel.
1. Korelasi antara dua variabel.
Dari Correlation Matrix of ETA on KSI terlihat bahwa hubungan paling kuat terjadi antara kepemilikan baru dengan kredibilitas yaitu sebesar 0.91. Keadaan ini dapat dimengerti mengingat perubahan kepemilikan akan berdampak langsung dan nyata yang dilihat oleh pasar. Hubungan yang paling lemah terlihat antara kinerja dengan sinergi sebesar -0.01.
Tabel 6: Correlation Matrix of ETA on KSI
 
SN
KR
KB
PB
KO
GCG
SN
1.00
 

 

 
KR
0.23
1.00
 
 
 
 
KB
-0.01
0.41
1.00
 

 
PB
0.47
0.91
0.49
1.00
 
 
KO
0.35
0.79
0.38
0.85
1.00
 
GCG
0.45
0.47
0.01
0.67
0.53
1.00

2. Regresi antara variabel.
Kontribusi relatif variabel laten independen yang mempengaruhi variabel laten endogen perlu untuk di-indentifikasi. Perhatikan keluaran Lisrel pada bagian Regression Matrix ETA on KSI seperti tabel 21 dibawah ini.
Tabel 7: Regression Matrix ETA on KSI
Sumber: Keluaran Lisrel
 
PB
KO
GCG
SN
0.43
-0.14
0.23
KR
1.06
0.03
-0.27
KB
1.09
-0.23
-0.60

3. Efek Tidak Langsung dan Efek Total.
Keluaran Total and Indirect Effects menunjukkan pengaruh tidak langsung dan pengaruh total variabel independen terhadap variabel dependen Pengaruh tidak langsung adalah pengaruh suatu variabel independen terhadap suatu variabel dependen lainnya yang di-mediasi oleh satu atau lebih variabel perantara.
D. Komparasi Model.
Ghozali (2001) mengatakan bahwa jika telah ditemukan model yang fit sebagaimana di-indikasi-kan oleh indikator-indikator goodness of fit seperti RMSEA, maka komparasi koefisien jalur dan determinasi tidak perlu dilakukan lagi.

E. Pembahasan.
1. Pelaksanaan privatisasi.
Tabel 6 dibawah ini menunjukkan bulan dan tahun serta metoda privatisasi yang dilakukan pada masing-masing bank yaitu:
Tabel 6: Privatisasi/Divestasi Bank
Sumber: Website masing-masing bank
Bank
 
Bulan/Tahun
Metoda
 
Mandiri

Jul-03
 
Initial Public Offering
 
BNI
 
Nov-96
 
Initial Public Offering
 
BRI

Nov-03
 
Initial Public Offering
 
Bukopin
 
Jul-06
 
Initial Public Offering
 
BCA

Aug-01
 
Strategic Partner
Niaga
 
Oct-02
 
Strategic Partner
Danamon

May-03
 
Strategic Partner
BII
 
Nov-03
 
Strategic Partner
Permata
 
Aug-04
 
Strategic Partner
Lippo
 
Dec-98
 
Strategic Partner

Tabel diatas menggambarkan bahwa privatisasi dilakukan dalam jangka waktu yang relatif pendek yaitu berkisar 3 tahun sampai dengan 5 tahun. Dari sepuluh bank yang di-privatisasi tersebut diatas terdapat lima bank yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank Bukopin dan Bank BCA tidak mengganti pimpinannya ataupun mengikut sertakan wakil dari pemegang saham yang baru. Dengan tidak adanya keikut-sertaan wakil dari pemegang saham yang baru maka terdapat situasi sebagai berikut:
a.Sinergi yang diharapkan terjadi antara pemegang saham lama dengan yang baru, antara karyawan lama dengan yang baru, pimpinan yang lama dengan baru tidak terjadi secara nyata.
b.Perubahan budaya yang diperkirakan akan terjadi oleh karena adanya pemegang saham baru, terutama budaya kerja yang baru juga tidak terjadi.
c.Perbedaan kredibilitas secara nyata antara sebelum dan sesudah privatisasi juga tidak terlihat, mengingat pelakunya masih sama.
Sedangkan kelima bank yang lain yaitu Bank Niaga, Bank Danamon, Bank BII, Bank Lippo dan Bank Permata telah memasukkan wakil pemegang sahamnya yang baru kedalam posisi-posisi strategis seperti komisaris, direktur utama, maupun direktur disamping posisi lain dibawah direksi. Kurun waktu privatisasi yang dilakukan belum cukup lama, maka perubahan-perubahan yang diharapkan terjadi sesuai dengan teori privatisasi masih belum terlihat nyata. Dipastikan kebenarannya bahwa “privatization is a process, not an event”, Verbrugge, Meggison and Owens (1999).
2. Privatisasi dilakukan secara bertahap.
Privatisasi di Indonesia dilakukan secara bertahap dimana pemerintah melepas sahamnya secara sebagian-sebagian, sehingga berdampak pada proses sinergi yang diharapkan terjadi antara pemegang saham lama dengan yang baru juga berjalan secara bertahap. Kredibilitas perusahaan pun, terutama bank yang pada awalnya milik pemerintah tidak dilihat ada perubahan yang signifikan oleh para investor. Keadaan ini sejalan dengan Otchere and Chan (2003) yang mengatakan bahwa privatisasi parsial hanya memberikan perubahan kinerja yang sangat terbatas. Shleifer and Vishny (1996) mengatakan bahwa privatisasi parsial masih membuka kesempatan bagi politikus untuk mempengaruhi kinerja bank guna kepentingan politik.
3. Kinerja menurut Return on Assets.
Peneliti terdahulu mengelompokkan indikator kinerja menurut profitabilitas, efisiensi operasional, perlindungan resiko serta economies of scale. Sedangkan indikator profitabilitas dikelompokkan menurut Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Non-Performing Loan (NPL) serta Net Interest Income (NII). Penelitian ini memakai ROA rata-rata dimana pengambilan data dimulai sejak bank tersebut di-privatisasi
Tabel 9: ROA rata-rata Bank
Sumber: Laporan Triwulan Bank Indonesia
Bank
ROA rata-rata
Bank
ROA rata-rata
Mandiri
2.03
BII
2.56
BCA
5.24
Niaga
2.75
BNI
2.10
Permata
-18.78
BRI
3.52
Lippo
-31.19
Danamon
5.96
Bukopin
2.83

Bank BCA dimana pemegang saham baru tidak ikut campur didalam operasional perusahaan tetap menunjukkan ROA yang semakin membaik. Peneliti tidak memakai data return on equity (ROE) sebagai bahan penelitian karena masalah akurasi yang disebabkan oleh pengaruh besarnya bad loan yang dihapus bukukan.
4. Penelitian secara keseluruhan.
Mengacu kepada hasil penelitian, dapat dilihat bahwa beberapa variabel telah memberikan pengaruh positif terhadap variabel lainnya. Kredibilitas berpengaruh positif kepada sinergi. Kepemilikan baru bergaruh positif kepada kinerja. Kepemilikan baru berpruh positif kepada kredibilitas. Budaya bergaruh positif kepada kredibilitas dan tata kelola perusahaan berpengaruh positif kepada sinergi. Bilamana dikaitkan dengan masa rivatisasi yang relatif masih sangat singkat, maka pengaruh-pengaruh positif tersebut telah menunjukkan arah yang sejalan dengan teori yang ada. Sejalan dengan hasil olah data, kepemilikan baru memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Pengaruh signifikan tata kelola perusahaan terhadap sinergi juga diperoleh, namun belum signifikan terhadap kinerja. Bank Indonesia mengeluarkan peraturan Bank Indonesia tentang pelaksanaan Good Corporate Governance pada tanggal 30 Januari 2006, maka dipahami bilamana tata kelola perusahaan masih belum terlihat pengaruhnya terhadap kinerja bank.
F. Keterbatasan.
Dalam proses penelitian ini dijumpai beberapa keterbatasan-keterbatasan yang tentunya akan memberikan dampak terhadap hasil akhir yang diperoleh. Adapun keterbatasan yang ada antara lain, jumlah bank yang telah di-privatisasi masih sangat sedikit, sehingga data yang dapat dikumpulkan relatif sedikit. Keterbatasan referensi termasuk jurnal yang dapat dibaca untuk menambah pengetahuan serta wawasan, baik secara teori maupun pengetahuan tentang hasil-hasil penelitian sebelumnya. Kurun waktu dilakukannya privatisasi yang berbeda-beda berdampak kepada pengumpulan data yang berbeda pula. Kedalaman dari setiap pertanyaan pada kuesioner yang dipergunakan masih perlu disempurnakan untuk dapat memperoleh hasil yang lebih baik. Singkatnya waktu penelitian termasuk waktu untuk mengisi kuesioner oleh para responden, sehingga tidak tertutup kemungkinan dimana responden memberikan jawaban dengan serba seadanya.

VII. Kesimpulan.
Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh dari kuesioner yang diterima, dapat ditarik beberapa kesimpulan, implikasi serta saran sebagai berikut:
A.Kesimpulan.
1.Privatisasi industi perbankan yang telah dilakukan belum menunjukkan perbaikan profitabilitas perusahaan sebagaimana diharapkan, khususnya dilihat dari ROA yang ada. Namun demikian ROA yang ada menunjukkan tren yang menaik sehingga dapat pula disimpulkan bahwa privatisasi memang memberikan kinerja yang lebih baik. Keadaan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya.
2.Penelitian yang dilakukan telah memberikan hasil yang cukup baik meskipun belum dapat dikatakan sempurna. Hasil cukup baik dapat dilihat dari model fit yang diperoleh sebagaimana diperlihatkan dalam evaluasi goodness of fit.
3. Sinergi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja seperti di-teori-kan oleh para ahli sebelumnya, disebabkan oleh karena lima bank tidak mengganti pimpinannya dan tidak memasukkan wakil-wakil kedalam jajaran pengambil keputusan. Selain itu jangka waktu penelitian dengan waktu privatisasi yang masih terlalu singkat ikut menjadi penyebab.
4. Kredibilitas ternyata tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja bank pasca privatisasi.
5. Kepemilikan baru ternyata memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja bank pasca privatisasi. Keadaan ini menunjukkan bahwa pergantian kepemilikan memberikan dampak yang positif. Secara teoritis pemilik baru yang merupakan institusi finansial yang kuat akan memberikan kinerja keuangan yang lebih baik bagi bank pasca privatisasi.
6. Budaya tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja menunjukkan bahwa proses privatisasi yang dilakukan belum memperhatikan faktor budaya antara pemilik baru dengan para karyawan ataupun budaya yang telah terbentuk sebelumnya. Namun demikian keadaan ini sebenarnya mengkonfirmasikan bahwa masalah budaya sangatlah marjinal dan tidak mempunyai pengaruh yang berarti.
7. Tata kelola perusahaan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja maupun kredibilitas, namun memberikan pengaruh yang positif terhadap sinergi. Keadaan ini dapat dipahami mengingat Bank Indonesia baru menerbitkan ketentuan tentang tata kelola perusahaan pada tanggal 30 Januari 2006 yang lalu.
Akibatnya dapat dipahami bilamana tata kelola perusahaan masih belum sepenuhnya dijalankan oleh seluruh jajaran dalam bank.
8. Kepemilikan baru tidak berpengaruh positif terhadap kredibilitas sebagaimana di-teori-kan, karena tidak semua pemilik baru setelah privatisasi berasal dari pihak-pihak yang mempunyai bidang usaha sejenis.

Referensi
Barney, J., (1998), “Returns to Bidding Firms in the Mergers and Acquisitions: Reconsidering the Relatedness Hypothesis,” Strategic Management Journal, Summer Special Issue 9: 71-78.
Bayliss, Kate, (2002), “Privatization and Poverty: The Distributional Impact of Utility Privatization,” Annals of Public and Cooperative Economics 73: 603-625.
Berger, P. G. and Ofek, E. (1999), “Causes and Effects of Corporate Refocusing Programs”, Review of Financial Studies, Vol. 12, pp. 311-345.
Bradley, M., A. Desai, and H. Kim, (1988), “Synergistic Gains from Corporate Acquisitions and Their Division between the Stockholders of Target and Acquiring Firms”, Journal of Financial Economics 21, 3-40.
Brealey, R. A., and Myers, S. C., (1991), Principal of Corporate Finance, McGraw-Hill, 4th ed., 1991.
Burns, Alvin C. and Ronald F. Bush, (1998), Marketing Research International Edition. New Jersey: Prentice Hall International, 2nd ed., 1998.
Chatterjee, S., (1986), “Types of Sinergy and Economic Value: The Impact of Acquisitions on Merging and Rival Firms,” Strategic Management Journal 7(2): 119-139.
Chevalier, J. and G. Ellison (1997), “Risk taking by Mutual Funds as a Response to Incentives”, Journal of Political Economy, 6, 105, December, 1167-1200.
Cornett, M. M., Guo, L., Khaksari, S., Tehranian, H., (2000), “Performance Differences in Privately-owned versus State-owned banks: An International Comparison”. Working paper, World Bank. Southern Illinois University at Carbondale, Suffolk University and Boston College.
Corning, P.A., (1996), “Synergy and the Systems Sciences,” Retrieved September 7, 2005 from the World Wide web: http://complexsystems.org/commentaries/sept97.html
Deal, T., and A.A. Kennedy (1982), Corporate Cultures: The Rites and Rituals of Corporate Life. Addison Wesley, Reading MA.
Demirgüç-Kunt, A., Huizinga, H., (1999), “Determinants of commercial bank interest margins and profitability: Some international evidence,” The World Bank Economic Review 13, 379-408.
Dye, R., (1985), “Disclosure of Non-Propietary Information,” Journal of Accounting Research 23: 123-145.
Ghozali, Imam (2001), Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam, (2005), Model Persamaan Struktural, Konsep dan Aplikasi dengan Program AMOS ver. 5.0., ed.II, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hair, J.F., Anderson, R.E., Tatham, R.L., and Black, W.C., (1998), Multivariate Data Analysis (5th etn), New Jersey, Prentice-Hall International: UK.
Havrylyshyn, Oleh, and Donald McGettigan, (1998), “Privatization in Transition Countries: A Sampling of the Literature,” IMF Working Paper 99/6 (Washington: International Monetary Fund).
Hofstede, G. (1980), Cultures Consequences: International Differences in Work-Related Values, London: Sage Publication.
Hofstede, G. (1991), Culture and Organizations: Software of the mind, Mc Graw Hill, London
Hofstede, G. (1994), Cultures and Organizations: Intercultural Cooperation and Its Importance for Survival, London: HarperCollins Publishers.
Hovland, C., I. Janis, and H. Kelley, (1953), “Communication and Persuasion,” Yale University Press: New Haven, Connecticut.
Jensen, M.C. and Ruback, R.S., (1983), “The Market for Corporate Control: The Scientific Evidence”, Journal of Financial Economics, Vol.11, pp.5-50.
John, K. and Ofek, E. (1995), “Asset Sales and Increase in Focus”, Journal of Financial Economics, Vol. 37, pp. 105-126.
Keasey, K., Thompson S., and M. Wright (eds), (1997), Corporate Governance: Economic and Financial Issues, Oxford University Press, Oxford.
Kotter, J.P. and Heskett, J.L. (1992), Corporate Cultures and Performance, Canada: Maxwell Macmillan
La Porta, R., Lopez-de-Silanes, F., Shleifer, A. and Vishny, R.W., (2000), “Investor Protection and Corporate Governance”, SSRN Working Paper Series http://papers.ssrn.com/paper.taf?ABSTRACT_ID=183908.
Lang, M., and R., Lundholm, (1993), “Cross-Sectional Determinants of Analyst Rating of Corporate Disclosures,” Journal of Accounting Research 31(2): 246-271.
Levine, R., (1997), “Financial development and economic growth: view and agenda”, Journal of Economic Literature, 35, 688-726.
Maher, M. and Andersson, T. (2000), “Corporate Governance: Effects on Firm Performance and Economic Growth” forthcoming in Renneboog, L.; McCahery, J.; Moerland, P. and Raaijmakers (eds), Convergence and diversity of corporate governance regimes and capital markets, (Oxford university Press).
Markelevich, A., (2003), “Examining the Performance of Corporate Acquisitions Based on the Motive for the Acquisition.” Doctoral Dissertation, City University of New York Baruch College.
Mercer, M., (2002), “The Credibility Consequences of Manager’s Decisions to Provide Warnings about Unexpected Earnings,” Doctoral Dissertation, Emory University of Atlanta, Goizueta Business School.
Michael, Andrews A., (2005), “State-Owned Banks, Stability, Privatization and Growth: Practical Policy Decisions in a World without Empirical Proof”, International Monetary Funds Working Paper WP/05/10
Mueller, Denis G., (1989), “Public Choice.” Cambridge, United Kingdom: Cambridge University Press.
Nellis, John, (1999), “Time to Rethink Privatization in Transition Countries?” Discussion Paper 38, International Finance Corporation, World Bank.
OECD (1995), “Financial Markets and Corporate Governance”, Financial Market Trends, No. 62, Nov.
Otchere, I., Chan, J., (2003), “Intra-Industry Effects of Bank Privatization”, Journal of Banking and Finance 27, 949-975.
Perotti, Enrico and Serhat Guney (1993), “The Structure of Privatization Plans,” Financial Management 22, 84-98.
Poznanski, Peter J., and Dennis M. Bline, “Using Structural Equation Modeling to Investigate the Causal Ordering of Job Satisfaction and Organizational Commitment among Staff Accountants,” Behavioral Research in Accounting Vol. 9 (1997): 154-198.
Sachs, Jeffrey, Clifford Zinnes, and Yair Eilat, 2000b, “The Gains from Privatization in Transition Economies: Is ‘Change of Ownership’ Enough?” CARE II Discussion Paper 63 (Cambridge: Massachusetts: Harvard Institute for International Development).
Sappington, D.E., and J., Stiglitz (1987), “Privatization, Information and Incentives,” Journal of Policy Analysis and Management 6, 567-582.
Savas, E.S. Privatization: The Key to Better Government. New Jersey: Chatham House Publishers, Inc., 1987.
Shafik, Nemat (1996), “Selling Privatization Politically,” Columbia Journal of World Business.
Shapiro, Carl and Robert, Willig (1990), “Economic Rationales for the Scope of Privatization,” in Suleiman and Waterbury (1990).
Sheshinski, Eytan and Lopez-Calva, Felipe Luis (1998), “Privatization and Its Benefits: Theory and Evidence”. Paper prepared as part of the Consulting Assistance on Economic Reform (CAER) II project at the Harvard Institute for International Development, Harvard University.
Shleifer, Andrei (1998), “State versus Private Ownership,” mimeo, Harvard University.
Shleifer, Andrei and Robert, Vishny (1996), “A Theory of Privatization,” Economic Journal 106: 309-319
Smith, Adam (1776), An Inquiry into the Nature and Cause of the wealth of Nations, [Edition by Oxford University Press, 1976]
Sommer, E., (1996), “Synergy, an introduction,” Retrieved September, 7, 2005 from the World Wide Web: http://www.worldtrans.org/ISSS_Primer/seminzk.html
Sǿrensen, J.B., (2002), “The Strenght of Corporate Culture and the Reliability of Firm Performance,” Administrative Science Quarterly, Forthcoming.
Stiglitz, Joseph (2002), Globalisasi dan Kegagalan Lembaga-Lembaga Keuangan Internasional. Alih bahasa, Ahmad Lukman; editor, Adi Susilo. Jakarta: Ina Publikatama, 2003.
Verbrugge, J.A., Meggison, W.L., Owens W.L., (1999), “State Ownership and The Finansial Performance of Privatized Banks: An Empirical Analysis”. Working Paper University of Georgia, University of Oklahoma, University of Georgia.
Vickers, John and George Yarrow (1989), “Privatization: An Economic Analysis,” Cambridge, Massachusetts: MIT Press.
Weber, Jeffrey A. (1997). “Merging the Metaphysical and Epistemological Aspects of Uncertainty: A Theoritical Vision,” Pennsylvania Senate Policy Development and Research Office. www.pamij.com.

Judul

Analisis Struktur Modal Yang Optimal Pada PT. Intan Wijaya Chemical Industry (2000)
Emisi Obligasi Sebagai Alternatif Pendanaan Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Mulia Land,Tbk (1998) - 308
Pengaruh Pengumuman Dividend Terhadap Nilai Saham Pada Perusahaan  Property Dan Real Estate Yang Telah Go Public Ditinjau Dari Metode Event Studi (2000) - 3032
Analisa Obligasi Sebagai Alternative Pendanaan Pada Perum Pegadaian (2003) - 9268
Evaluasi Penerapan Harga Saham Perdana PT. Bank Universal Dalam Rangka  Go Public tahun 1997 (2001)- 4090
Hubungan Antara Profitabilitas Dan Harga Saham Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Dan Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Go Public (2002) - 9484
Perbandingan EVA Dan ROA Pada Industri Kosmetik Dan Household Periode 1995 - 1999 (2000) - 9198
Analisis Kebijakan Dividend Dan Hubunganya Terhadap Nilai Perusahaan Pada Sektor Industri Kimia Di BEJ Periode 1994-1999 (2000) - 5007
Analisa Struktur Modal Optimal Pada PT. Mulia Keramik Indah Raj Dan Mulia Glass (2000) - 5045
Analisis Kinerja Industri Semen Yang Sudah Go Public Dengan Menggunakan Metode  Economic Value Added (EVA) Periode 1995-1999 (2000) - 7016
Analisis Harga Wajar Saham Berdasarkan Pendekatan Analisa Fundamental Pada Bank-Bank Dalam Rekapitalisasi Yang Sudah Go Public (2001) - 9095
Analisa Pengaruh Komposisi Hutang Terhadap EPS Pada Industri Otomotif Pada Tahun 1996 - 2001 (2003) - 9095
Hubungan Kinerja Keuangan Dengan Perkembangan Harga Saham Perusahaan Consumer Goods Yang Telah Go Public Di BEJ 1996 - 2000 (2002) - 9097
Analisa Pengaruh Arus Kas Internal Dan Kepemilikan Manajer Terhadap Pembelanjaan Modal Pengujian Hipotesis Pecking Order (2003) - 9157
Analisis Kelayakan Perluasan Investasi Pada PT. Mustika Ratu Tbk. (2003) - 9145
Pengendalian Persediaan Barang Nilon Dalam Produksi Pembuatan Ban Pada PT. Intirub (2003) - 9105
Analisis Pengaruh Financial Leverage Terhadap Dividend Payment Ratio Dan Investasi Dengan Menggunakan Pecking Order Theory (2003) - 9170
Analisis Hubungan Antara Market Value Aded Market , Value Of Equity, Price Earning Ratio, Price To Book Value Dan Beta Terhadap Expected Return Saham Pada Sektor Industri Retail Periode 1997 - 2001 (2003) - 9110
   Analisis January effect Pada BEJ Selama Tahun 1997-1999 Dengan Sampel 50 Saham Kapitalisasi Besar Dan 50 Saham Kapitalisasi Kecil (2000)
   Analisis Kebijakan Dividend Dan Hubungan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Sektor Industri Kimia Di BEJ Periode 1994-1998 (2000)
   Analisis Struktur Modal Optimal Pada Perusahaan-Perusahaan Telekomunikasi (2000)
   Analisis Struktur Modal Optimal Pada PT. Aneka Tambang ( 2000)
   Pengelolaan Resiko Kerugian Fluktuasi Nilai Tukar Melalui Forward Contract Dan Swap Pada PT. X (2000)
   Evaluasi Pemilihan Alternatif Leasing Atau Pinjaman Bank Sebagai Sumber Pembiayaan PT X (2000)
   Analisis Penentuan Portofolio Optimal Pada Investasi Valuta Asing (2000)
   Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Pada Perusahaan Industri Rokok Yang Tercatat Di BEJ (2000)
    Evaluasi Pengaruh Krisis Ekonomi Terhadap Kualitas Pendanaan Program Pensiun Dengan Analisis Gains/ Looses (Studi Kasus Pada Dana Pensiun XYZ) (2000)
    Biaya Operasional Dana Pensiun (2000)
   Prospek Penerbitan Obligasi Pemerintah Daerah Sebagai Upaya Peningkatan Dana Pembangunan Daerah Di Indonesia (2000)
   Analisis Penggantian Mesin Karpet Pada PT. Multi Warna Karpetindo Agung Jakarta Dengan Menggunakan Analsis Capital Budgeting (2000)
   Analisis Penggunaan Hedging Dengan Forward Market Hedge Versus No Hedge Hutang Valuta Asing Pada PT. Toyota Astra Motor (2000)
   Analisa Penggunaan Teknik Hedging Transaction Exposure Jangka Pendek Dalam Meminimalkan Resiko Akibat Fluktuasi Kurs Valas Terhadap Hutang Valas PT. Aneka Tambang Tbk. (2000)
   Analisis Struktur Modal Optimal Pada PT. Semen Gresik (2000)
   Pengaruh Kebijakan Dividend Yang Diterapkan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Asuransi Di BEJ (2000)
   Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Frame Di PT. Varia Dimensi (2000)
   Analisis Kebijakan Dividend Dan Hubunganya Terhadap Nilai Perusahaan Pada Sektor Industri Kimia Di BEJ Periode 1995-1999 (2000)
   Pengaruh Kebijakan Dividend Yang Diterapkan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Asuransi  Di BEJ (2000)
   Efektifitas Pengendalian Modal Kerja Pada PT. Gunung Lintong (2000)
   Pengelolaan Modal Kerja Pada PT. Hero Supermarket (2000)
   Analisis Struktur Modal Optimal Pada PT. Mulia Keramik Indah Raj Dan Mulia Glass (2000)
   Analisis Pengaruh Financial Leverage Terhadap EPS Pada Industri Alas Kaki Yang Telah Go Public Tahun 1993-1997 (2000)
   Analisis Fair Market Price Atas Penawaran Saham Perdana PT. Bank Central Asia (2000)
   Analisa Kinerja PT. X Dengan Pendekatan Cash Flow Mechanics Untuk Tahun 1998 (2000)
   Analisis Penggunaan Teknik Hedging Dalan Meminimalkan Resiko Kerugian Akibat Fluktuasi Kurs Mata Uang (2000)
   Analisis Kinerja Saham LQ-45 Dengan Metode Sharpe, Treynor Dan Jensen Selama Periode Juli 1999-Juni 2000 (2000)
   Analisis Pengelolaan Modal Kerja Pada Perusahaan Tekstil Yang Telah Go Public (2000)
   Analisa Pengaruh Perubahaan Struktur Modal Terhadap EPS Pada Industri Makanan Dan Minuman (2000)
   Analisis Hasil Akuisisi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Terhadap 6 Anak Perusahaan PT. Salim Group (2000)
   Analisis Hubungan Financial Leverage Terhadap EPS Pada 15 Perusahaan Tahun 1995-1998  (2000)
   Analisis Kinerja Perusahaan Dengan Metode Economic Value Added Pada 4 Perusahaan Yang Go Public Periode 1995-1999 (2000)
   Evaluasi Pemilihan Alternative Leasing Atau Peminjaman Bank Sebagai Sumber Pembiayaan PT. X (2000)
   Analisis Kinerja Industri Rokok Yang Sudah Go Public Menggunakan Metode EVA (Economic Value Added) Periode 1995-1999 (2000)
   Analisis Kinerja Industri Semen Yang Sudah Go Public Dengan Menggunakan Metode Value Added Periode 1995-1999 (2000)
   Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Dan Jasa Yang Telah Go Public Dengan Metode Economic Value Added Periode 1995-1999  (2000)
   Analisa Hubungan Besarnya Perusahaan Dan Tingkat Pengembalian Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Tercatat Di BEJ (2000)
   Pengaruh Leverage Operasi Cyclicality  Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Resiko Bisnis Pada 40 Perusahaan Yang Paling Aktif Di BEJ Periode 1992 1997 (2000)
   Hubungan Resiko Pasar (BETA) Dengan Tingkat Pengembalian.Saham (2000)
   Analisis Portfolio Optimal Dari 20 Saham Unggulan Dengan Mengunakan Single Indeks Model Pada Periode Maret 1998 - Februari 1999 Di BEJ (2000)
   Analisa Kinerja Keuangan Perusahaan Asuransi Kerugian Yang Go Public Sebelum Dan Setelah Krisis Moneter Tahun 1997 (2002)
   Analisa Kinerja Keuangan PT. PLN Persero Tahun 1999 - 2000 (2000)
   Pengukuran Tingkat Resiko Pasar Bagi Saham-Saham Yang Termasuk Dalam Indeks LQ-45 Selama Periode Januari 1998 - September 1999 (2000)
   Analisis Modal Kerja Pada PT. Pancayasa Prima Tangguh (Th. 2000)
   Analisis Pengaruh  Financial Leverage Terhadap EPS Pada Industri Makanan Dan Minuman Yang Telah Go Public Tahun 1995 - 1997 (2000)
   Analisa Portfolio Menggunakan Metode Single Indeks Untuk Menentukan Portfolio Optimal Dari Saham-Saham LQ-45 Di BEJ (Studi Kasus Di BEJ Periode Agusutus 1999 - Juli 2000 (2000)
   Analisa Kebijakan Penagihan Rekening Listrik Pada PLN (Persero) Cabang Tanggerang (2000)
   Perbandingan EVA Dan ROA Pada Industri Kosmetik Dan Household Periode 1995 - 1999 (2000)
   Efektivitas Kebijakan Pengelolaan Piutang Pada PT. Latinusa Periode 1996 - 1998 (2000)
   Analisa Penggunaan Teknik Hedging Dalam Meminimalisasi Resiko Fluktuasi Nilai Tukar Pada PT. Dian Nugraha Elektrika (2000)
   Pengelolaan Resiko Fluktuasi Kurs Valas Pada PT. Sonoco Dengan Menggunakan Tekhnik Hedging (2000)
   Penilaian Kinerja Saham LQ-45 Dengan Menggunakan Metode Sharp, Metode Treynor Dan Metode Jensen Periode Januari 1999 - April 2000 (2000)
   Analisa Korelasi Antara Resiko Dan Imbalan Dari Obligasi Koperasi Yang Tercatat Di BES (2001)
   Analisa Kelayakan Investasi Saham Pada Perusahaan Yang Sudah Go Public Di BEJ Dengan Pendekatan CAPM (2000)
   Penilaian Harga Wajar Saham Dengan Metode Terpadu Industri Rokok Yang Telah Go Public Selama Periode 1995 - 1999 (2000)
   Pelaksanaan Langkah-Langkah Product Positioning Pada PT. Cahaya Buana Kemala Di Sentul-Jakarta (2000)
   Analisis Kelayakan Investasi Penambahan Armada Bus Safari Dharma Raya Jurusan Jakarta Surabaya (2000)
   Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend Pada Perusahaan Yang Tercatat Di BEJ (2000)
   Kebijakan Kredit Optimal Yang Dilaksanakan PT. Sertivia Cemerlang Dalam Rangka Meningkatkan Volume Penjualan (2000)
   Analisa Kelayakan Proyek Investasi Penambahan Mesin Pada PT. Pasific Paint Dengan Menggunakan Metode Capital Budgeting (2000)
Analisis permintaan saham di PT Bursa Efek Jakarta dengan menggunakan pendekatan Kointegrasi (2000)
 Analisis pengaruh informasi laba terhadap imbal hasil saham perusahaan Go Publik  di Bursa Efek Jakarta(2000)
Analisis kinerja pada industri Pulp & Paper di BEJ sebelum dan sesudah krisis ekonomi (2000).
Analisis kinerja perusahaan industri pertambangan yang telah go publik berdasarkan EVA dan REVA terhadap harga saham pada tahun 1994-1998 (2000)
Pengaruh kinerja perusahaan terhadap harga saham pada industri farmasi(2001)
Analisis perbandingan alternative pembiayaan aktiva tetap dengan menggunakan Metode Leasing dan Pinjaman Bank pada PT Chandra Birawa (2001)
Analisis fundamental terhadap return saham sektor industri telekomunikasi dengan menggunakan Price Earning Ratio dan Price Book Value Ratio (2001).
 Pengaruh perubahan laba akuntansi terhadap perubahan harga saham pada masa sebelum dan sesudah krisis ekonomi di Bursa Efek Jakarta (2001)-
  Pengaruh Dari Tingkat Pertumbuhan Perusahaan Koefisien Beta Dan Biaya Kepabeanan Terhadap Besarnya Dividend Payout Ratio Pada Berbagai Industri Di BEJ (2001)
    Analisa Cashflow Sebagai Dasar Pemilihan Program Pensiun Pada Dana Pensiun Bank Mandiri (2001)
    Analisa Kecukupan Pendanaan Dana Pensiun Menggunakan Metode Multi Diskriminan (2001)
    Analisa Kemampuan PT. Astra Agro Lestari Tbk Relatif Terhadap Industri Agro Dalam Memenuhi Kewajiban Pendanaannya (2001)
    Besaran Initial Abnormal Return Dan Perilaku Saham Perdana Pada Emisi Saham Perdana Periode 1998-2000 (2001)
    Kinerja Market Timing Reksadana Di Indonesia (2001)
    Penerapan Risk Based Capital (RBC) Pada Program Pensiun (Study Kasus Pada Dana Pensiun XYZ) (2001)
   Analisa Kinerja 20 Obligasi Swasta Berdasarkan Metode Sharpe Yang Tercatat Desember 2000 Di BES (2001)
   Penilaian Wajar Harga Saham Berdasarkan Pendekatan Analisa Fundamental Pada Bank-Bank Dalam Rekapilitasi Yang Sudah Go Public Di BEJ (2001)
   Pengaruh Operating Leverage Cyclicality Dan Skala Perusahaan Terhadap Resiko Bisnis (2001)
   Analisis Modal Kerja Pada PT. Pfizer Indonesia,Tbk (2001)
   Pengaruh Pengumuman Right Issue Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Di BEJ Periode 1997 - 1999 (2001)
   Analisis Kinerja Perusahaan-Perusahaan Dalam Industri Food And Beverages Dengan Metode EVA (2001)
   Hubungan Kebijakan Dividend Dengan Harga Saham (2001)
   Analisa Kebijakan Dividend Dan Hubungannya Dengan  Nilai Perusahaan Pada Industri Air Mineral (2001)
   Pengelolaan Modal Kerja Dalam Lingkup Industri Farmasi Tahun 1995 - 1999 (2001)
   Analisis Financial Leverage Pada Perusahaan Otomotif Yang Tercatat Di BEJ Pada Tahun 1996 - 2000 (2001)
   Analisa Kinerja Saham Kategori Jakarta Islamic Indeks Dengan Pendekatan Tingkat Pengembalian Dan Resiko Periode Januari - Juli 2000 (2001)
   Analisa Kinerja Perusahaan Dalam Industri Farmasi Yang Telah Go Public Dilihat Dari Sudut Pandang Manajemen Investor Dan Kreditor (2001)
   Analisa Kinerja Saham Berdasarkan Metode Franchise Value Pada Industri Pulp And Paper Dan Chemicals Selama Tahun 1995 - 2000 (2001)
   Analisa Kebijakan Modal Kerja Pada PT. TSP (2001)
   Analisa Kelayakan Perusahaan Investasi Dengan Menggunakan Metode Capital Budgeting Pada PT. Damai Album International (2001)
   Pengaruh Profitability Firm Size Bisnis Risk Dan Asset Tangibility Terhadap Struktur Modal (2001)
   Analisa Kelayakan Perusahaan Investasi Dengan Menggunakan Metode Capital Budgeting Pada PT. Damai Album International (2001)
   Analisa Kinerja Saham Kategori Jakarta Islamic Indeks Dengan Pendekatan Tingkat Pengembalian Dan Resiko Periode Januari - Juli 2000 (2001)
   Analisa Kinerja Perusahaan Dalam Industri Farmasi Yang Telah Go Public Dilihat Dari Sudut Pandang Manajemen Investor Dan Kreditor (2001)
   Pengaruh Profitability Firm Size Bisnis Risk Dan Asset Tangibility Terhadap Struktur Modal (2001)
   Analisa Kinerja Saham Berdasarkan Metode Franchise Value Pada Industri Pulp And Paper Dan Chemicals Selama Tahun 1995 - 2000 (2001)
   Analisa Kelayakan Proyek Investasi Penambahan Mesin Pada PT. Pasific Paint Dengan Menggunakan Metode Capital Budgeting (2001)
   Analisa Kebijakan Modal Kerja Pada PT. TSP (2001)
   Analisis Pengaruh Hari Perdagangan Terhadap Return 50 Saham Teraktif Berdasarkan Frekuensi Perdagangan Di BEJ Periode January - Desember 2000 (2002)
   Analisis Hubungan Perubahan Dividend Dan Perubahan Pendapatan (2002)
   Pembiayaan Investasi Alat-Alat Berat Pada PT. Bangun Karya Pratama Lestari Dengan Metode Leasing (2002)
   Pengaruh Faktor Internal Perusahaan Terhadap Price Earning Ratio (2002)
   Modal Kerja Pada Perusahaan Makanan Yang Tercatat Di BEJ (2002)
   Pengaruh Pengumuman Dividend Terhadap Return Saham Di BEJ (2002)
   Analisa Penentuan Tingkat Suku Bunga Kredit Dan Dampaknya Terhadap Tingkat Kesehatan Pada Bank Bukopin (2002)
   Penentuan Eksposur Dan Pengukuran Kinerja Reksadana Berdasarkan Style Analysis (2002)
   Analisis Pengaruh Hari Perdagangan Terhadap Return 50 Saham Teraktif Berdasarkan Frekuensi Perdagangan Di BEJ Periode January - Desember 2000 (2002)
   Analisis Hubungan Perubahan Dividend Dan Perubahan Pendapatan (2002)
   Pembiayaan Investasi Alat-Alat Berat Pada PT. Bangun Karya Pratama Lestari Dengan Metode Leasing (2002)
   Pengaruh Faktor Internal Perusahaan Terhadap Price Earning Ratio (2002)
   Modal Kerja Pada Perusahaan Makanan Yang Tercatat Di BEJ (2002)
   Pengaruh Pengumuman Dividend Terhadap Return Saham Di BEJ (2002)
   Analisa Penentuan Tingkat Suku Bunga Kredit Dan Dampaknya Terhadap Tingkat Kesehatan Pada Bank Bukopin (2002)
   Analisa Kinerja Saham Dengan Metode Risk And Return Trade Off Pada Industri Makanan Dan Minuman Periode January - Maret 2002 (2002)
   Analisa Hubungan Operating Leverage Cyclicality Dan Firm Size Terhadap Resiko Bisnis (2002)
   Penilaian Kewajaran Harga Saham Perdana Pada Industri Perbankan Yang Go Public Pada Tahun 1997-2001 (2002)
   Analisa Penggunaan Model CAPRA Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Dalam Indeks LQ-45 Pada Periode January 2002 - Juli 2002 (2002)
   Analisis Portfolio Optimal Dari 20 Saham Berkapitilisasi Pasar Terbesar Pada Periode Januari 2000 Desember 2001 Dengan Menggunakan Single Indeks Model (2002)
   Analisis Korelasi Economic Value Added Dan Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Listing Di BEJ (2002)
   Analisa Kelayakan Investasi Perluasan Usaha Pada PT. X Dengan Menggunakan Metode Capital Budgeting  (2002)
   Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Pada Perusahaan Yang Tercatat Di BEJ (2002)
   Hubungan Antara Ratio Price To Back Value Dan Return Saham Pada Industri Manufaktur Di BEJ (2002)
   Pembiayaan investasi Alat-Alat Berat Pada PT. B-90  Karya Pratama Lestari Dengan Metode Leasing (2002)
   Analisis Korelasi Economic Value Added (EVA) Dan Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Listing Di BEJ (2002)
   Analisa Kinerja Saham Berdasarkan Metode Franchise Value Pada Industri Pulp Dan Paper-Wood Dan Farmaceuticals Sebelum Dan Selama Krisis (2002)
Penilaian harga saham pada sector industri rokok yanggo publik selama 1995- 1999 dengan menggunakan analiasa Fundamental Price Earning (2002)
Evaluasi kinerja reksadana syariah dan reksa dan konvensional (studi kasus dana reksa syariah dan dana reksa mawar pada PT Dana Reksa periode Juli 2000 - april 2002) (2002)
Hubungan antara profitabilitas dan harga saham pada perusahaan makanan dan minuman pada perusahaan properti dan real estate yang go public (2002)
Analisis kinerja perusahaan dengan pendekatan Du Pont Sistem dalam lingkup industri telekomunikasi (2002
Analisis kinerj keuangan saham LQ 45 dengan menggunakan metode EVA di Bursa Efek Jakarta(2002)
Pengaruh laba bersih dan arus kas operasi dengan dividen pada perusahaaan manufaktur yang go publik yang tercatat di Bursa Efek Jakarta (2003)
Pengaruh karateristik perusahaan terhadap kepemilikan manajerial Leverage dan Dividen(2003)
Analisa pengaruh financial leverage terhadap ROE dan EPS pada sector industri tekstil(2003)
Evaluasi kebijakan kredit pada Bank Sumut(2003)
Analisis pengaruh penerapan prinsip good corporate governance terhadap kinerja perusahaan go publik di Indonesia(2003)
 Analisa laporan arus kas sebagai alat Bantu pengambilan keputusan investasi pada perusahaan retail yang sudah go public di BEJ (2003)
Analisis Day of The Week Effect di Bursa Efek Jakarta tahun 2001(2003)
 Analisa Kelayakan Investasi Perluasan Usaha Pada PD. Bangun Jaya Plastik (2003)
 Analisis Modal Kerja Pada PT. Hero Supermarket,Tbk (2003)
 Analisis Break Event Point Pada PT. Multi Prima National (2003)
Analisa Pengaruh Financial Leverage Terhadap ROE Dan EPS Pada Sektor Industri Tekstil (2003)
 Analisis Kebijakan Kredit Pada PT. Bukit Permata Nirwana (2003)
 Manajemen Piutang Pada PT. X.  (2003)
 Analisa Kelayakan Investasi Pembelian Unit Auditing Pada PT. X Di Jakarta (2003)
Pengaruh Cyclicality Operating Leverage Financial Dan Firm Size Terhadap Bisnis Risk Pada Indek (2003)
 Analisa Obligasi Sebagai Alternative Pendanaan Pada Perum Pegadaian (2003)
Pengaruh Return On Assets (ROA) dan Return on equit (ROE) terhadap Capital Adequancy Ratio (CAR) pada Bank Yang Go Publik (2004)
Penerapankonsep EVA untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan pada Industri Restoran dan Pariwisata periode 1996-2002 (2004)
Analisis Tingkat pengungkapan laporan tahunan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ (2004)
Analisa Ratio arus kas dan trend untuk menilai kinerja perusahaan (2004)
Analisis faktor - faktor yang mempengaruhi struktur modal pada Industri Manufaktur yang Go publik di Bursa Efek Jakarta(2004)
Analisa kinerja reksadana (2004)
Pengaruh Return On Assets (ROA) dan Return on equit (ROE) terhadap Capital Adequancy Ratio (CAR) pada Bank Yang Go Publik (2004)
Penerapankonsep EVA untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan pada Industri Restoran dan Pariwisata periode 1996-2002 (2004)
Analisis faktor - faktor yang mempengaruhi struktur modal pada Industri Manufaktur yang Go publik di Bursa Efek Jakarta(2004)
Analisa kinerja reksadana (2004)
Analisis kinerja saham setelah penawaran perdana (IPQ) di Indonesia(2004)
Analisis kemampuan rasio keuangan dalam memproduksi laba dimasa yang akan dating pada perusahaan manufaktur yang terdapat di BEJ (2004)
Analisis portofolio optimal untuk saham LQ-45 periode 1 Januari 2002- 30 Juni 2003 dengan menggunakan Singel Indeks Model (2004)
Analisis kebijakan piutang dagang pada PT Asia Nando Unitrada (2004)
Analisis stabilitas dan profitabilitas Beta Saham LQ 45 di Bursa Efek Jakarta (2004)
Restrukturisasi hutang pada PT. Astra International, tbk (2004)
Penerapan teori kebangkrutan terhadap kelangsungan hidup Industri Garment di Indonesia(2004)
Analisis kinerja saham setelah penawaran perdana (IPQ) di Indonesia(2004)
Analisis kemampuan rasio keuangan dalam memproduksi laba dimasa yang akan dating pada perusahaan manufaktur yang terdapat di BEJ (2004)
Analisis portofolio optimal untuk saham LQ-45 periode 1 Januari 2002- 30 Juni 2003 dengan menggunakan Singel Indeks Model (2004)
Analisis kebijakan piutang dagang pada PT Asia Nando Unitrada (2004)
Analisis stabilitas dan profitabilitas Beta Saham  LQ 45 di Bursa Efek Jakarta (2004)
Restrukturisasi hutang pada PT. Astra International, tbk (2004)
 Penerapan teori kebangkrutan terhadap kelangsungan hidup Industri Garment di Indonesia(2004)
Penilaian kinerja saham pada industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta berdasarkan metode ukuran Share Trenmor dan Jensen Periode 2002-2003(2004)
 Analisis pengaruh perubahan  metode akuntansi pada return saham di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1997- 2000 (2004)
 Analisis faktor faktor yang berpengaruh terhadap tingkat under- priced pada penawaran perdana di Bursa Efek Jakarta (2004)
 Dampak right issue terhadap harga saham go publik yang ada di BEJ pada tahun 2002 (2004)
Pengaruh Finacial Leverage Investasi Likuiditas, Probitabilitas dan resiko perusahaan terhadap dividendpay out ratio pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (2004)
Strategi investasi dalam saham dengan pendekatan rasio Price to Books Value pada perusahaaan bank di Bursa Efek Jakarta (2004)
Analisis penentuan portofolio optimal dengan model indeks tunggal(2005)
Faktor - faktor yang mempengaruhi struktural modal pada perusahaan Manufaktur di Indonesia.(2005)
Analisa Profitabilitas dan Ratio Solvabilitas guna memprediksi PER dan PBR pada Perusahaan Manufaktur yang Go Publik di BEJ periode 2000- 2003 (2005)
Analisis pengaruh interaksi antara laba dengan Laporan Arus Kas terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bej) (2005)
Faktor- Faktor yang mempengaruhi kelengkapan pengungkap Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur di BEJ (2005)
Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi tingkat Under Pricing Saham perdana (Studi pada Perusahaan yang melakukan IPO di BEJ (2005)
Analisa Laporan Arus Kas sebagai alat ukur efektivitas kinerja keuangan perusahaan (Studi kasus pada PT Indo Farma (2005)
Analisis Laporan Arus Kas dalam menilai kinerja keuangan (studi kasus pada PT DYNOPLAST (2005)
Analisa pengumuman Saham Bonus terhadap volume perdagangan saham terhadap perusahaan yang terdaftar di BEJ (2005)
Pengaruh pengungkapan dan Cost of capital terhadap informasi Asimetri pada Perusahaan Publik di Indonesia (2005)
Faktor- faktor berpengaruh terhadap tindakan perataan Laba pada Perusahaan yang terdaftar di BEJ (2005)
Analisa laporan Arus Kas untuk mengukur Likuiditas pada PT Bouraq Indonesia Airliness (2005)
Analisis pemilihan metode akuntansi terhadap tingkat underpricing saham perdana (2005)
Analisis perbandingan sistem pemberian kredit pada Bank Konvensional dan pembiayaan system Murabahah pada Bank Syariah (Studi kasus pada PT bank Konvensional X dan PT Bank Stariah (2005)
Analisis pengareuh internal cash flows insider Owner Slip dan investment opportunity terhadap capital expenditure pada perusahaan Jasa Di Bursa Efek Jakarta(Bej) (2005)
Analisis penentuan portofolio optimal dengan model indeks tunggal(2005)
Faktor - faktor yang mempengaruhi struktural modal pada perusahaan Manufaktur di Indonesia.(2005)
Faktor- faktor yang memepengaruhi kelengkapan pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ (2006)
Analisis kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan metode Z Score Altmann pada perusahaan Manufaktur khususnya Industri textile yang terdapat di BEJ (2006)
Analisa factor- faktor tang mempengaruhi ketepatan waktu laporan keuangan pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta (2006)
Faktor- faktor yang mempengaruhi struktur modal pada industri Properti (2006)
Pengaruh Firm Characteristics dan Ownership Characteristics terhadap IPO Characteristics Pada Perusaahaan Yang Terdaftar Di BEJ (2007) 84
Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Investasi Pada Industri Manufaktur Yang Go Public (2007) 83
Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Pendapatan pada Masa yang Akan Datang Pada Perusahaan-Perusahaan yang terdaftar di BEJ (2007) 85
Pengaruh Earnings per Share dan Dividens PER Share terhadap Harga saham pada Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat di BEJ (2007) 86
Perbedaan Pengaruh Institutional Ownership Volume dan Abnormal Return Sebelum dan Setelah Stock Split (2007) 137
Faktor-faktor yang Menentukan Pengaruh R&D Investment terhadap Growth Oportunities pada Industri Manufaktur yang Terdaftar di BEJ (2007) 138
Pengaruh Profitabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Property dan Real Estate (2007)139
Pengaruh Interaksi Pengumuman deviden dan Pengumuman Earnings Terhadap Return Saham (2007) 167
Pengaruh reputasi Underwriter Umur Offer Size dan Volume Saham Perusahaan terhadap Underpricing pada Perusahaan yang Melakukan IPO (2007) 168
Analisis Dampak Pengumuman Laporan Keuangan terhadap Aktivutas Volume Perdagangan Saham dan Variabilitas Tingkat Keuntungan (2004) 169
ANALISIS KIERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE EVA PADA INDUSTRI JASA KOMPUTER DAN PERANGKATNYA PD PERIODE 1999-2002 (2004) 226
Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Deviden Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Go Publik (2004) 227
Analisa Kinerja Keuangan Perusahaan Dalam Industri Kayu dan Pengolahanya yang Go Publik di BEJ (2006) 228
ANALISIS PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP ROE DAN EPS PERUSAHAAN GO PUBLIK SEKTOR INDUSTRI PROPERTY DAN REAL ESTATE (2000) 427
Penerapan Konsep EVA Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan pada Industri Restoran Hotel dan Pariwisata (2007) 430
Pengaruh Leverage Profitabilitas Likuiditas terhadap Price Earning Ratio periode 2003-2006 (2007) 587
Hubungan Bank relationship dan Public Debt Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan manufaktur yang terdaftar Di BEJ (2008) 588
Hubungan Profitability Growth Assets Structure Tax dan Size dengan Struktur Modal Bank (2008) 431
Jurusan Manajemen
Manajemen Keuangan

No.
NRP
Nama / Judul Skripsi
1
021161001
Eddy Soleh
 
 
Rekapitalisasi Modal Perseroan PT Goodyear Indonesia Dalam Rangka Pemasaran Sejumlah 6150000 Lembar Saham Perusahaan
2
021161032
Soekandar Atmadjaja
 
 
Penggunaan Modal Kerja Terhadap Effisiensi Perusahaan Pada PT Chuang's Cutlery Indonesia Bogor
3
021162012
Soegiarto
 
 
Kredit Investasi Sebagai Sarana Dalam Kelancaran Perusahaan Memproduksi Insektisida Nadacin 5 G
4
021163048
Sudajat
 
 
Pengaruh Working Capital Terhadap Likuiditas PT Inhutani II Jakarta Banjar Baru
5
021165021
Halomoan Siregar
 
 
Peranan Dana Pinjaman Bank Dalam Menunjang Perkembangan Usaha Koperasi Produksi dan Peternakan Sapi Perah Bogor (Kps)
6
021172001
Tjik Den A. Syah
 
 
Peranan Capital Structure Terhadap Perkembangan Usaha Perusahaan Daerah Air Minum Kota Madya Dt II Bogor (Pd Air Minum Bogor)
7
021172006
Sujatno
 
 
Peranan Trading On The Equity Terhadap Perkembangan Usaha Koperasi Tni Ad Kodam Vi Siliwangi Bandung
8
021174013
Agus Suparman
 
 
Analisa Capital Budgeting Dalam Usaha Meningkatkan Nilai Perusahaan Kebun Teh Ciliwung PT Sumber Sari Bumi Pakuan
9
021176030
Rasuan
 
 
Masalah Permodalaan dan Pengaruhnya Modal Asing Terhadap Propitabilitas (Studi Kasus Pada PT Indo Kimia Agung)
10
021178002
Herry Suprapto
 
 
Peranan Kridit Bank Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri (Studi Kasus Pada PT Agung Perdana Bogor)
11
021178013
Ayub.M
 
 
Peranan Working Capital Terhadap Liquiditas PT Indoxism Alpha Jakarta
12
021178025
Joko Pitoyo. FR.
 
 
Peranan Budget Dalam Rangka Pengalokasian Dana Pada Perusahaan Surat Kabar Suara Karya di Jakarta
13
021178043
Dedy Kusmayadi
 
 
Peranan Analisa Break Even Point Dalam Memproyeksikan Laba Penjualan Pada PT Tri Jaya
14
021178046
Kusnandar
 
 
Peranan Modal Kerja Dalam Rangka Mempertahankan Kontinuitas Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Ramatex Bandung)
15
021178081
Ahmad Marzuki
 
 
Gambaran Kwantitatif Analisa Laba Kotor Perekor Terhadap Proses Usaha Peternakan Sapi Perah (Studi Kasus Pada Perusahaan Susu Cibinong Bogor)
16
021178097
Judi Suroyo
 
 
Pengendalian Manajemen Terhadap Biaya Distribusi Pada Pt.Djarum
17
021178101
Eddie Sukmawijaya
 
 
Peranan Pengelolaan Modal Kerja Terahadap Perkembangan Usaha PT Tsg
18
021178162
Dadang S. Gurnita
 
 
Manajemen Modal Kerja Sebagai Upaya Untuk Mengoptimalkan Sumber Daya Perusahaan (Studi Kasus Pada CV Panca Karya Utama)
19
021178170
R.Tommy Wardiatmo
 
 
Peranan Analisa Laporan Keuangan Terhadap Perkembangan Perusahaan Air Minum Kota Madya Dt.Ii Bogor
20
021179014
Chaerudin Manaf
 
 
Analisa Modal Kerja Terhadap Liquiditas dan Kebutuhan Modal Kerja (Studi Kasus Pada PT Sari Seg Bogor)
21
021179037
Memet Armansyah
 
 
Tinjauan Terhadap Rentabilitas PT Goodyear Indonesia Setelah Pelaksanaan Ekspansi
22
021179048
Issyaf Muli Ginting
 
 
Analisa Capital Budgeting Sebagai Alat Pengambilan Keputusan (Studi Kasus Pada Koperasi Angkutan Depok Miniarta)
23
021179051
Sulianti
 
 
Pengaruh Bentuk Capital Structure Pada PT Goodyear Indonesia Terhadap Rentabilitas Usaha
24
021179078
Santen Purba
 
 
Kebijaksanaan Kridit Penjualan yang Diberikan Oleh PT Goodyear Indonesia Pengaruhnya Terhadap Penjualan dan Modal Kerja
25
021179080
Rinnie P.M.
 
 
Pengaruh Kebijaksanaan Kridit Pemilikan Rumah (Kpr BTN) Terhadap Rentabilitas Pada Bank Tabungan Negara (BTN)
26
021179139
Yaya Juhaya
 
 
Peranan Kk/Kmkp Dalam Rangka Mengembangkan Pengusaha Golongan Ekonomi Lemah Pada CV Berkah Jaya
27
021180012
Ahmad Wildan
 
 
Pengaruh Devaluasi Terhadap Kondisi Keuangan (Studi Kasus Pada PT Perjahnl Leasing Indonesia)
28
021180043
Lie Yoen Hoeng
 
 
Pengaruh Trading On The Equity Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada PT Cahaya Sakti Furintraco Bogor
29
021180079
Yanto Haryadi
 
 
Peranan Pengendalian Persediaan Barang Terhadap Tingkat Liquiditas dan Keuntungan Pada Perusahaan Farmasi PT Up John Indonesia
30
021180105
Euis Lilia Rosliani
 
 
Peranan Modal Kerja Terhadap Liquiditas PT Tanjung Raya Plywood Banjarmasin
31
021181053
Giok Tjoan / Andi Leonard
 
 
Peranan Analisa Ratio Keuangan Terhadap Upaya Peningkatan Efesiensi Usaha Pada Erindo Utama
32
021181056
Hidayatullah
 
 
Pengaruh Pengaturan Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Perusahaan (Studi Kasus) di PT Bostinco Bogor
33
021181059
Hidayat
 
 
Peranan Manajemen Piutang Terhadap Liquiditas Perusahaan Pada PT Ykk Indonesia Zipper Co.Ltd
34
021181073
Jinadi Setiadi
 
 
Pengaruh Promosi Dalam Rangka Meningkatkan Semangat Kerja Pada PT Up John Indonesia
35
021181089
Linda Yunia
 
 
Peranan Analisa Break Even Terhadap Perencanaan Penjualan Pada PT Harisco Endah Putra di Bogor
36
021181142
Sukandar
 
 
Penggunaan Modal Kerja Terhadap Effisiensi Perusahaan Pada PT Chuang's Cutlery Indonesia Bogor
37
021181169
Yenna Herlina
 
 
Pengaruh Ekspansi Terhadap Rentabilitas Perusahaan PT Indopel Raya Bandar Lampung
38
021181194
Johny Holbert
 
 
Pengaruh Modal Kerja Terhadap Liquiditas PT Goodyear Indonesia
39
021181207
Mon Suherman
 
 
Kebijaksanaan Kredit Penjualan yang Diberikan Oleh PT Bangun Inti Griya Indah Pengaruhnya Terhadap Penjualan dan Modal Kerja
40
021182001
Zainudin Iba
 
 
Analisa Biaya Untuk Perencanaan Laba Pada Cahaya Bulan Prakasya Bogor
41
021182003
Taufik
 
 
Pengaruh Penetapan Jumlah Persediaan Bahan Baku Terhadap Keuntungan Pada Perusahaan Ubin PT Cahaya Bulan Praksya Bogor
42
021182004
Didi Ismayadi
 
 
Peranan Analisa Sumber dan Penggunaan Dana Terhadap Kebijakan Modal Kerja Pada Koperasi Produksi Susu dan Peternakan Sapi Perah (Kps-Bogor)
43
021182039
Bambang Permadi
 
 
Peranan Modal Kerja Kaitannya dengan Likwiditas dan Rentabilitas Pada PT Kodja (Persero) Jakarta
44
021182045
Terus M. Haidir
 
 
Pengaruh Working Capital Terhadap Ebijaksanaan Permodalan Perusahaan Pada PT Cahaya Bulan Praksya Bogor
45
021182056
Sadarma Sinaga
 
 
Analisa Sumber dan Penggunaan Dana Terhadap Likuiditas Perusahaan Pada Koperasi Bhakti Hayati Upt Balai Pengembangan Kebun Raya Puslitbang Biologi Bogor
46
021182104
Herlina Retnowati
 
 
Penggunaan Analisis Ratio Likuiditas dan Profitabilitas Pada Laporan Keuangan Sebagai Salah Satu Alat Untuk Menilai Perkembangan (Studi Kasus Pada Koperasi Teko)
47
021182108
Herlan Suharja
 
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Sebagai Alat Pengambilan Keputusan Keuangan Jangka Pendek (Studi Kasus Pada PT Perusahaan Air Minum di Kota Sukabumi)
48
021182142
Iiw Wahyuwardani
 
 
Pengaruh Penambahan Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Pada PT Kota Mas Bogor
49
021182172
Heri Zauhari
 
 
Peranan Analisa Break Even Dalam Menentukan Komposisi Penjualan yang Paling Menguntungkan Pada Perusahaan Ubin PT Ciapus Bogor
50
021182173
Lenawati
 
 
Pengaruh Modal Asing Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada PT Semen Cibinong Bogor
51
021182239
Dede Pandaswita
 
 
Pengaruh Perubahan Komposisi Penjualan Terhadap Laba dan Break Event Pada Perusahaan Sepatu PT Inasa Bogor
52
021182287
Kusnandar
 
 
Peranan Modal Kerja Dalam Rangka Mensertakan Hasil Kontinuitas Perusahaan Pada PT Ramatex Bandung
53
021183004
Teti Sufiati
 
 
Peranan Analisa Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Pdam Kabupaten Bekasi
54
021183012
Makmur Nooril
 
 
Peranan Leverage Dalam Rangka Meningkatkan Rentabilitas Kerja Pada PT Ykk Indonesia Zipper Co. Ltd
55
021183025
Harry Setiana
 
 
Prosedur Pengendalian Biaya Produksi Pada PT Goodyear Indonesia Bogor Dalam Upaya Menekan Harga Pokok Produk
56
021183042
R. Jarnuji
 
 
Pengaruh Kredit Penjual yang Diberikan Terhadap Kebutuhan Modalkerja Koperasi Produksi Susu dan Peternakan Sapi Perah Bogor
57
021183055
Farida Lusiati
 
 
Peranan Analisis Laporan Keuangan Calon Debitur Dalam Rangka Permohonan Kredit Modal Kerja (Studi Kasus Pada PT Bank Bumi Daya (Persero) Jakarta)
58
021184096
Adi Leksono
 
 
Analisa Capital Budgeting Didalam Rencana Perluasan Produksi Ubin Jenis Karang Lux/Teralix Pada Perusahaan Ubin Cahay Bulan Prakasya Bogor
59
021184153
M. Syarief Hidayat
 
 
Peranan Analisa Laporan Keuangan Dalam Kaitannya dengan Penilaian Hasil-Hasil yang Telah Dicapai Pada Perusahaan Umum Listrik Negara Cabang Bogor
60
021184159
Renike Zinaida Pello
 
 
Pengaruh Penggunaan Pembelajaan Leasing Terhadap Modal Kerja PT Ujung Lima
61
021184164
Bastoni
 
 
Peranan Perubahan Modal Kerja Terhadap Likwiditas dan Rentabilitas Pada Perusahaan PT Cahaya Bulan Prakasya di Bogor
62
021184188
Wa Ode Syamsiar
 
 
Peranan Metode Analisa Break Even Dalam Pembibitan Ayam Pada Koperasi Karyawan Yayasan Agape Maranatha Unit Produksi Cijeruk Bogor
63
021184400
Fachrurodji
 
 
Peranan Unit Usaha Simpan Pinjam Bagi Perkembangan Koperasi Karyawan Kabupaten Bogor (K.3.B)
64
021185011
Bambang Trihadi Sukmono
 
 
Peranan Alat Analisa Keuangan Dalam Penilaian Kelayakan Finansial Studi Kelayakan Proyek Pembangunan Hotel Gondokusumo di Yogyakarta yang Dilakukan Oleh PT Ciriatama Nusawidya Consul di Jak
65
021185032
Arin Suprapto
 
 
Peranan Manajemen Persediaan Kayu Logs Dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi Pada Unit Industri Pengolahan Kayu PT (Persero) Inhutani I Bekasi
66
021185035
Rubino Simangunsong
 
 
Peranan Analisa Sumber dan Penggunaan Dana Terhadap Tingkat Likwiditas Unit Iii Perum Perhutani Bandung
67
021185106
Lelis
 
 
Peranan Analisa Ratio Dalam Upaya Meningkatkan Kondisi Finansiil Perusahaan
68
021185114
Luthfi Sanusi
 
 
Peranan Analisa Modal Kerja Dalam Kaitannya dengan Pelunasan Hutang Jangka Pendek Pada Perusahaan Umum Pembangunan Perumahannasional (Perum Perumnas) di Jakarta
69
021185131
Heru Budi Santoso
 
 
Peranan Analisa Laporan Keuangan Sebagai Sumber Informasi Bagi Manajemen Dalam Analisis dan Diagnosis Keunggulan Strategis PT Astra International Jakarta
70
021185140
Indrawati Kamal
 
 
Peranan Cadangan Sebagai Salah Satu Sumber Permodalan Ekspansi Pada PT Kemakmuran Baru Tangerang
71
021185149
Elly Sahara Harahap
 
 
Pengaruh Kebijakan Trading On The Equity Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada PT Perkebunan Xi Jakarta
72
021185165
Rahmat Fahmi
 
 
Analisa Break-Even Untuk Menentukan Kebijaksanaan Bagi Manajemen Dalam Menetapkan Volume Produksi dan Penjualan
73
021185194
Maman Sulaeman Basari
 
 
Peranan Investasi Untuk Persediaan Dalam Hubungannya dengan Biaya
74
021185199
Ali Saefulah
 
 
Evaluasi Daripada Investasi Aktiva Tetap Sebagai Alat Pertimbangan Ekspansi Oleh Pdam Daerah Tingkat II Kotamadya Bogor
75
021185506
Hasan Rusdi
 
 
Pengaruh Meningkatnya Modal Kerja Terhadap Likwiditas dan Rentabilitas Pada CV Aseco (Ambawang Sejahtera Comersial) Jakarta
76
021186005
Asiah
 
 
Analisa Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Dalam Usaha Untuk Meningkatkan Penjualan Pada Kopkar PT Goodyear Indonesia di Bogor
77
021186075
Mohammad Iqbal Saputera
 
 
Strategi Perencanaan Pengolahan Produk Bbm Dalam Penggunaan Atau Tanpa Penggunaan Komponen Mogas di Pertamina Unit Pengolahan VI Balongan Indramayu Untuk Menentukan Gross Margin
78
021186112
Ruswandi Madsuki
 
 
Peranan Analisis Keuangan Terhadap Modal Kerja Untuk Menilai Kinerja Usaha (Studi Kasus Pada Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia)
79
021186144
Anhar Ayubi
 
 
Pengaruh Kebijaksanaan Trading On The Equity Terhadap Keputusan Manajemen Dalam Penggunaan Sumber Modal PT Astra International
80
021186161
Erlina Damayanti
 
 
Pengaruh Modal Kerja Terhadap Kelangsungan Hidup Usaha di Pusat Koperasi Pegawai Negeri Bogor
81
021186198
Lita Andanasari
 
 
Peranan Cadangan Sebagai Salah Satu Sumber Permodalan Pada PT Gunanusa Utama Fabricators Jakarta
82
021186225
Iis Yulianti
 
 
Pengaruh Kebijaksanaan Kredit Penjual Terhadap Penjualan dan Modal Kerja Pada PT Harrisco Endah Putra
83
021186247
Lilis Kurniati
 
 
Peranan Perputaran Piutang Kaitannya dengan Likuiditas Perusahaan (Studi Kasus Pada Pd Air Minum Kota Madya Daerah Tingkat II Bogor)
84
021186252
Memet Rachmat
 
 
Pengaruh Pengendalian Anggaran Biaya Terhadap Ratio Profitabilitas (Studi Kasus Pada PT Aneka Tambang Unit Pertambangan Nikel Gebe)
85
021186258
Endang Mulyawan
 
 
Peranan Analisa Modal Kerja Dalam Kaitannya dengan Rentabilitasekonomis (Studi Kasus Pada PT Harrisco Endah Putra Bogor)
86
021186280
Fajar Susanto
 
 
Peranan Financial Leverage Dalam Upaya Pengambilan Keputusan Terhadap Penarikan Sumber Modal Pada PT United Tractor Jakarta
87
021186501
Hasbullah
 
 
Kebijaksanaan Pembelanjaan Ditinjau Dari Ratio Financial Untuk Mencapai Stabilitas dan Kontinuitas Pada Perusahaan Wood Product Manufacturer PT Cakrabuana Inticara Jakarta
88
021187002
Darso
 
 
Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Likuiditas dan Rentabilitas yang Optimal Pada PT Bostinco Bogor
89
021187005
Suhaemi
 
 
Peranan Analisa Laporan Keuangan Dalam Menilai Keadaan Finansial Pada PT Good Year Indonesia
90
021187021
Budi Mulyawan
 
 
Peranan Manajemen Modal Kerja Dalam Kaitannya dengan Tingkat Likwiditas Perusahaan
91
021187023
Dikdik Rahayu
 
 
Pengaruh Modal Asing Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri (Studi Kasus Pada PT Kenrose Indonesia Jakarta)
92
021187045
Linda Mawarsari
 
 
Peranan Analisa Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Terhadap Kebijakan Manajemen PT " X
93
021187055
Rahadian Nur Sumawijaya
 
 
Peranan Pemupukan Dana Kaitannya dengan Kebijaksanaan Pemberian Kredit Pada Bank Nusantara Parahyangan Bandung
94
021187061
Winarto
 
 
Pengaruh Perusahaan Modal Kerja Kaitannya dengan Likuiditas Perusahaan Pada Ptn Aneka Tambang Jakarta
95
021187073
Richard Hautman N.S.
 
 
Penggunaan Analisa Laporan Keuangan Dalam Penilaian Efektivitas Pengelolaan Dana Pada PT Tifico Jakarta
96
021187084
Saepudin
 
 
Peranan Teknik Analisa Break Even Point Terhadap Penyusunan Anggaran Penjualan Pada Ptc Pioneer Villa Duta Real Estate Bogor
97
021187094
Agus Kurnia
 
 
Pengaruh Modal Asing Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada PT Kota Mas Bogor
98
021187099
Yadi Kusmayadi
 
 
Peranan Analisa Laporan Keuangan Terhadap Perkembangan Usaha Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bekasi.
99
021187123
Risa Andriany
 
 
Pengaruh Analisa Laporan Keuangan Terhadap Kebijakan Kredit Usaha Kecil Pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Cabang Bogor
100
021187126
Endang Wahyu S.
 
 
Analisis Ratio Keuangan Sebagai Alat Pengukuran Kondisi Keuangan Pada Bank Btpn Bogor
101
021187127
Nada Rohyana
 
 
Peranan Manajemen Modal Kerja Dalam Kaitannya Mempertahankan Likwiditas Pada Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (Pkpri) Kota Madya Bogor
102
021187148
Nisfu Sasongko Sapto
 
 
Pengaruh Inventory Turn Over Terhadap Kebutuhan Modal Kerja Pada PT Busana Perkasa Garments Bogor
103
021187157
Lilis Trisnawati
 
 
Peranan Penilaian Kelayakan Investasi Dalam Rangka Pengambilan Keputusan Perluasan Pada Hotel Pangrango Sukabumi
104
021187225
Muhlis
 
 
Analisa Modal Kerja dan Pengaruhnya Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Air Minum Kotamadya Dati II Bogor
105
021187244
R.Melly Amalia Sofianti
 
 
Peranan Analisa Laporan Keuangan Bagi Manajemen Dalam Menentukan Pengambilan Keputusan Keuangan Pada PT Astra Graphia
106
021187261
Deswanda
 
 
Peranan Analisa Ratio Sebagai Sumber Informasi Bagi Manajemen Dalam Efektivitas Pengambilan Keputusan dan Pengendalian
107
021188005
Anda Suhanda
 
 
Pelaksanaan Anggaran Kas Didalam Mengantisipasi Terjadinya Defisit Guna Mempertahankan Usaha Perusahaan Pada PT Kota Mas Bogor
108
021188012
Edi Kusnadi
 
 
Manfaat Fasilitas Kredit Bank Dalam Kaitannya dengan Rentabilitas Ekonomis (Studi Kasus Pada Koperasi Praja Mukti Tasikmalaya)
109
021188042
Marthin Richard S.
 
 
Peranan Analisa Return On Invement Untuk Mengukur Efektivitas Perusahaan Pada Koperasi Pegawai Negeri Tanaman Pangan Bogor
110
021188046
Edwin Hambali
 
 
Peranan Analisa Modal Kerja Dalam Kaitannya dengan Likwiditas Pada PT Intermasa
111
021188101
Dede Haryadi Tejakusmana
 
 
Penetapan Analisis Penganggaran Modal Dalam Rangka Pengambilan Keputusan Terhadap Investasi Pergantian Mesin Pada Pt.Nippondenso Indonesia Inc. Jakarta
112
021188146
Asep Saeful Usman
 
 
Pengaruh Kebijakan Pemberian Kredit Terhadap Rentabilitas Pada Pusat Koperasi Pegawai Negeri (PKPN) Kabupaten Karawang
113
021188165
Cokorda Alit Suniawan
 
 
Peranan Analisa Leverage Keuangan Dalam Usaha Mengukur Tingkat Keuntungan Potensial Perusahaan Pada PT Kimia Farma
114
021188182
Eli Lisnawati
 
 
Pengaruh Kebijaksanaan Tingkat Bunga Pinjaman Jangka Panjang Terhadap Volume Penyaluran Pinjaman Unit Usaha Simpan Pinjam Padakoperasi Pegawai Departemen Agama (Kpda) Kabupaten Sukabumi
115
021188191
Nurmala Dewi
 
 
Analisis Studi Kelayakan Aspek Financial Kaitannya dengan Penyusunan Rencana Pengusahaan Hutan PT Wanatirta Edhie Wibowo
116
021188194
Ujang Fachrudin
 
 
Peranan Anggaran Piutang Dalam Kaitannya Terhadap Modal Kerja (Studi Kasus Pada Koperasi Mekar Jaya di Kuningan Jawa Barat)
117
021188206
Muhamad Ahyar
 
 
Pengaruh Business Expansion Dalam Kaitannya dengan Tingkat Rentabilitas Perusahaan Pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia II di Jakarta
118
021188215
Arief Supriatna
 
 
Peranan Kredit Bank Sebagai Salah Satu Sumber Permodalan Ekspansi Pada PT Truba Raya Trading
119
021188510
Epi Hanafi
 
 
Pengaruh Perubahan Modal Kerja Terhadap Likwiditas dan Rentabilitas Pada Perum Pengangkutan Penumpang Jakarta (PPD)
120
021189009
Eliawati
 
 
Peranan Inventory Turn Over Untuk Menentukan Jumlah Investasi Modal Bagi Persediaan Barang Pada PT Bima Peranan Busana Jakarta
121
021189015
Syafruddin
 
 
Peranan Analisis Modal Kerja Dalam Kaitannya Untuk Memenuhi Kewajiban Jangka Pendek Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kotamadya Bogor
122
021189016
Alip Sonohadi
 
 
Studi Kelayakan Penambahan Aktiva Tetap dan Aktiva Lancar Dalam Rencana Perluasan Usaha Pada Penerbit dan Percetakan (Studi Kasus Pada PT Pabelan Surakarta)
123
021189057
Wahyunita Chalil
 
 
Peranan Analisa Laporan Keuangan Dalam Mengevaluasi Hasil Operasi Perusahaan Pada PT Unitex di Bogor
124
021189072
Suparti
 
 
Pengaruh Pembagian Shu Anggota Terhadap Peningkatan Simpan Pinjam (Studi Kasus Pada Koperasi Karyawan (Kopkar) Departemen Kehutanan Jakarta)
125
021189084
Iep Asihin
 
 
Manfaat Penggunaan Ratio Dalam Analisa Finansial Sebagai Salah Satu Alat Untuk Menilai Perkembangan Keuangan Pada PT Katan Prima Permai Banjarmasin
126
021189105
Leo Peto Syarif
 
 
Penggunaan Metode Present Value Untuk Penilaian Alternatif Investasi Aktiva Tetap (Studi Kasus Pada Lembah Tirta Service Station)
127
021189147
Sarif Hidayat
 
 
Peranan Analisis Risiko Keuangan Terhadap Pengambilan Keputusan Investasi Dalam Rangka Perluasan Usaha Pada PT United Tractors
128
021189151
Nur Aini
 
 
Pengaruh Manajemen Kas Dalam Kaitannya dengan Likwiditas Pada PT Unitex.
129
021189154
Nurul Mujtaba Anggalaksaa
 
 
Pengaruh Kebijaksanaan Trading On The Equity Terhadap Keputusan Manajemen Dalam Penggunaan Sumber Modal PT Indocement Tunggal Prakarsa
130
021189159
Achmad Saefudin
 
 
Analisa Investasi Piutang Sebagai Alat Manajemen Dalam Menilai Efisiensi Pengelolaan Piutang Pada Kopegtel Kandatel Bogor
131
021189166
Hikmatullah
 
 
Peranan Analisis Economic Order Terhadap Investasi Persediaan Bahan Baku Pada PT Tulus Sejoli Bogor
132
021189167
Wawang Juanda
 
 
Analisa Rasio Profitabilitas Keuangan Dalam Hubungannya dengan Pengambilan Keputusan Bagi Manajemen Pada PT Dairyville.
133
021189168
Tedi Supriyadi
 
 
Penyusunan Cash Budget yang Tepat Untuk Mempertahankan Kelangsungan Hidup Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kotamadya Dt.Ii Bogor
134
021189175
Titin Ulfianingsih
 
 
Suatu Tinjauan Mengenai Dampak Sistem Penjualan Terhadap Modal Kerja PT Cemani Toka Jakarta
135
021189178
Muhamad Basuki Rahmat
 
 
Peranan Alokasi Biaya Pemasaran yang Optimal dengan Menggunakan Metode Kuantitatif Terhadap Peningkatan Laba Bersih Operasi Perusahaan Pada Perum Perhutani Jakarta
136
021189179
Dewi Aininur
 
 
Peranan Analisa Laporan Keuangan Sebagai Alat Pengukuran Kondisi Keuangan Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kotamadya Dt II Bogor
137
021189207
Bambang Setyadi
 
 
Peranan Analisa Rasio Keuangan Sebagai Alat Ukur Bagi Manajemen Terhadap Prestasi Perusahaan Pada Perum Perhutani Jakarta
138
021189213
Hendermawan
 
 
Analisa Penilaian Investasi Kaitannya dengan Pengambilan Keputusan Manajemen Dalam Rangka Perluasan Usaha PT Lesar Mapag Kencana
139
021189223
Teti Sukaeti
 
 
Peranan Analisa Laporan Keuangan Bagi Manajemen Dalam Menilai Kelangsungan Usaha Pada Koperasi Pegawai Negeri Tanaman Pangan Puslitbangtan dan Balitan Bogor
140
021189228
Fransisca Andjarsari
 
 
Peranan Analisis Break Even Point Dalam Menentukan Kebijakasanaan Penjualan Pada PT Kota Mas Bogor
141
021189240
Andi Ansori
 
 
Peranan Manajemen Persediaan Dalam Menentukan Jumlah Pembelian Bahan Baku Sky yang Ekonomis Terhadap Kontinuitas Produksi Sanitair Pada PT Surya Toto Indonesia Tangerang
142
021189249
Supartiah
 
 
Peranan Analisis Economic Order Quantity Terhadap Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada PT Great River Industries Bogor
143
021189264
Yetty Aryanti
 
 
Kebijaksanaan Investasi Dalam Aktiva Tetap Sebagai Upaya Peningkatan Arus Kas Pada PT Inhutani I Adm Industri Bekasi
144
021189268
Lia Hartaty Mardiana
 
 
Analisa Finansial Usulan Investasi Terhadap Biaya dan Manfaat Suatu Proyek yang Membantu Pengambilan Keputusan Manajemen Dalamrangka Pengembangan Usaha Pada PT Lesar Mapaq Kencana
145
021189501
Epi Syahadat
 
 
Analisa Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Kaitannya dengan Informasi Bagi Manajemen Pada Pdam Kodya Dati II Bogor
146
021190023
Marpany Djarkasi
 
 
Analisa Rasio Aktivitas Sebagai Alat Ukur Terhadap Kebijakan Term Of Sales Pada PT Surya Biru Murni Acetylene
147
021190033
Akhmad Sabit
 
 
Peranan Trading On The Equity Terhadap Perkembangan Usaha Pada Koperasi Pengusaha dan Pedagang Pasar Parung.
148
021190043
Hety Heryatie
 
 
Peranan Analisa Ratio Keuangan Sebagai Alat Informasi Untuk Mengetahui Perkembangan Usaha Pada PT Putri Daya Usahatama Cabang Sukabumi
149
021190044
The Weddy Yanto
 
 
Peranan Metode Penilaian Investasi Dalam Kaitannya dengan Pengambilan Keputusan Atas Investasi Pengembangan Produk Baru Pada PT Limas Industrial Work
150
021190047
R.Dikdik Achmad Maulana
 
 
Penggunaan Metoda Penilaian Usulan Investasi Dalam Rangka Kebijaksanaan Ekspansi Pada Perusahaan Batu Merah Mersi
151
021190071
Elfrida Elisabeth E.S.
 
 
Penggunaan Metode William J. Baumol Dalam Manajemen Kas Guna Meminimumkan Biaya Pada Bri Cabang Prabumulih (Persero)
152
021190099
Atu Mulyati
 
 
Peranan Analisis Capital Budgeting Dalam Membantu Manajemen Menilai Kelayakan Pengembangan Usaha Perusahaan Pada CV KTI
153
021190101
Etriyanah
 
 
Analsis Penyediaan Modal Minimum Sebagai Alat Pengambilan Keputusan Dalam Menentukan Perkembangan Permodalan Pada PT Bank Royal Indonesia Jakarta
154
021190112
Heri Haryono
 
 
Peranan Analisa System Dupont Sebagai Alat Perencanaan dan Pengawasan Keuangan Pada PT Inti Nusa Selareksa
155
021190117
Muhammad Haris
 
 
Pembayaran Upah dan Gaji Karayawan Kaitannya dengan Perhitunganpajak Penghasilan Pasal 21 Terhitung Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994 (Studi Kasus Pada PT Dwi Perdana Mandiri)
156
021190123
Adi Irwanto
 
 
Analisa Rasio Leverage Dalam Kaitannya dengan Penilaian Kebijakan Permodalan Pada PT Tancho Indonesia
157
021190130
Ervin Yulianto
 
 
Analisis Kredit Terhadap Calon Debitur Dalam Usaha Menimimalisasikan Kredit Bermasalah (Studi Kasus Pada PT Bank Nisp Tbk. Cabang Bogor)
158
021190132
Hernawati
 
 
Peranan Anggaran Operasional Sebagai Alat Pengendalian Manajemen (Studi Kasus Pada Unit Pengolahan PT Pertamina)
159
021190147
Aratri Gitapalupi
 
 
Pengaruh Pengendalian Piutang Terhadap Penentuan Risiko Kredit Pada Niaga Factoring Corporation di Jakarta
160
021190156
Suparja
 
 
Alternatif Pembelanjaan Leasing dan Kredit Bank Dalam Rangka Kebijaksanaan Expansi Pada Po. Bis Sinar Bogor
161
021190173
Anggari Sarwasih
 
 
Pengaturan Persediaan Bahan Baku Sebagai Salah Satu Faktor yang Menentukan Kebutuhan Modal Kerja (Studi Kasus Pada PT Suba Indah Manufacturing)
162
021190175
Herry Mulyadi
 
 
Penggunaan Metode Net Present Value Dalam Menentukan Kebijakan Penggantian Aktiva Tetap (Studi Kasus Pada PT Truba Raya Trading Bogor)
163
021190191
Adrianto
 
 
Pengaruh Penilaian Persediaan Berdasarkan Metode Fifo dan Metode Lifo Terhadap Current Ratio (Studi Kasus Pada Truba Raya Trading Shoes Devision)
164
021190194
Eti Nurhayati
 
 
Alternatif Pembelanjaan Leasing dan Kredit Bank Dalam Rangka Kebijaksanaan Expansi (Studi Kasus Pada PT Bukaka Tehnik Utama)
165
021190198
Rachmat Hidayat
 
 
Cara Penggunaan Model W.J. Baumol dan Miller Orr Dalam Manajemen Kas Dalam Rangka Untuk Menetapkan Jumlah Kebutuhan Saldo Kas yang Optimum (Studi Kasus Pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang
166
021190213
Budi Setiawan Rodjana
 
 
Pengaruh Kebijaksanaan Penjualan Kredit Terhadap Perputaran Modal Kerja (Studi Kasus Pada PT Casmi Cabang Bandung)
167
021190225
Tati Nur Qomaryati
 
 
Pengelolaan Dana Pensiun dan Kaitannya dengan Pemberian Manfaat Kesejahteraan Hari Tua Karyawan PT Bank Pembangunan Indonesia (Persero) (Studi Kasus Pada Dana Pensiun PT Bank Pembangunan I
168
021190226
Nurlita Maryam
 
 
Analisa Modal Kerja Untuk Mengetahui Perkembangan Aktivitas Penjualan (Studi Kasus Pada PT Kerta Asih Jakarta)
169
021190227
Harfanizar
 
 
Alternatif Sumber Permodalan Sebagai Upaya Untuk Menciptakan Struktur Modal yang Optimal (Studi Kasus Pada PT Maskapai Perkebunan Mulai Ciseureuh Cia
170
021190231
Badrul Munir
 
 
Analisis Capital Budgeting Dalam Proses Penambahan Kapasitas Produksi (Studi Kasus Pada PT Tancho Indonesia Tbk (Persero))
171
021190235
Rudy Subrata
 
 
Penggunaan Analisa Keuangan Sistem Du Pont Guna Menentukan Tingkat Keuntungan Modal Sendiri (Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Telekomunikasi Bogor)
172
021190238
Jamilah Afiff
 
 
Penggunaan Analisis Npv dan Irr Dalam Kaitannya dengan Keputusan Pemilihan Usulan Investasi (Studi Kasus Pada PT Surindo Utama Jakarta)
173
021190246
Muhamad Kurnia
 
 
Peranan Analisa Nilai Tambah Ekonomis Bagi Manajemen Untuk Menetapkan Jumlah Anggaran Dana Bonus Karyawan (Studi Kasus Pada PT Tulus Sejoli di Bogor)
174
021190249
Ida Nurhaida
 
 
Suatu Tinjauan Tentang Operasional Bank dan Manajemen Dana (Studi Kasus Pada PT Bank Muamalat Indonesia)
175
021190506
Fandy Yanuarso
 
 
Peranan Analisa Laporan Keuangan Untuk Melihat Perkembangan Perusahaan dan Sebagai Alat Pengambilan Keputusan Manajemen
176
021191020
Togi Permayadi
 
 
Analisa Capital Budgeting Sebagai Alat Bantu Dalam Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Kasus Pada PT Pulung Copper Works Ltd)
177
021191022
R.Achmad Rachmat Sobari
 
 
Peranan Margin Of Safety (Mos) Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Perencanaan dan Menetapan Penjualan Traktor Tangan (Studi Kasus Pada PT Sumber Bahagia Sentosa)
178
021191023
Bagja Tournyanto
 
 
Penyusunan Cash Budget Untuk Mempertahankan Kelangsungan Hidup Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Pertani Jakarta)
179
021191058
Vina Seviana Priamsari
 
 
Peranan Modal Kerja Dalam Kaitannya dengan Rentabilitas (Studi Kasus Pada PT Limas Lestari Jaya)
180
021191064
Indah Siti Khulaidah
 
 
Perencanaan Besarnya Kebutuhan Modal Kerja Dalam Menunjang Kontinuitas Usaha (Studi Kasus Pada CV Aneka Guna Box Tangerang)
181
021191118
Khaerudin
 
 
Penerapan Analisa Capital Budgeting Kaitannya dengan Pengambilan Keputusan Investasi Perumahan Pada Koperasi Pengusaha dan Pedagang Pasar Parung (Kp.4) Bogor
182
021191120
Decy Wiedyaningsih
 
 
Peranan Perubahan Tingkat Bunga Deposito Dalam Rangka Menghimpun Dana Masyarakat Terhadap Volume Deposito Para Nasabah (Studi Kasus Pada PT BTN Cabang Bogor)
183
021191151
Sri Bekti Agustini
 
 
Peranan Deposito Berjangka Sebagai Salah Satu Sumber Dana Dalamusaha Meningkatkan Potensi Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (Studi Kasus Pada Bank Tabungan Negara Cabang Bogor)
184
021191175
Rahmat Tondi Halomoan
 
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Dalam Kaitannya Untuk Memenuhi Kewajiban Jangka Pendek (Studi Kasus Pada PT Gaya Sastra Indah Jakarta)
185
021191181
Sulastri
 
 
Peranan Financial Leverage Dalam Upaya Pengambilan Keputusan Terhadap Perluasan Usaha (Studi Kasus Pada CV Silika Poundry Utama)
186
021191195
Sarwo Basuki
 
 
Penggunaan Analisa Break Event Point Dalam Menentukan Tingkat Penjualan yang Diharapkan (Studi Kasus Pada PT Murni Cahaya Pratama di Citeureup)
187
021191216
Hendra Wirakusumah
 
 
Peranan Pelatihan Motivasi Berprestasi (Amt) Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Fa. Menara Kudus)
188
021191217
Daranti Wahdini
 
 
Manfaat Analisa Ratio Dalam Kaitannya dengan Analisis Finansial Untuk Menilai Perkembangan Keuangan (Studi Kasus Pada Rekayasa Industri)
189
021191230
Yessy Argarina
 
 
Peranan Break Even Analysis Dalam Menetapkan Kapasitas Produksi dan Perencanaan Laba (Studi Kasus Pada PT Wahyu Gemanirwana)
190
021191242
Sry Pangastuty Yulianty
 
 
Manfaat Analisa Ratio Dalam Kaitanya dengan Analisis Finansial Untuk Menilai Perkembangan Keuangan Pada PT Parisindo Pratama
191
021191244
Mifroh
 
 
Peranan Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara Dalam Penyelesaian Kredit Macet di Bank-Bank Pemerintah
192
021191261
Ila Susilawati
 
 
Pengaruh Receivable Turn Over Terhadap Cash Flow Pada Perusahaan Industri PT "X"
193
021191275
Dedi Sugiharto
 
 
Penggunaan Metode Net Present Value Didalam Perencanaan Pembelian Aktiva Tetap Terhadap Pengambilan Keputusan Investasi Aktivatetap (Studi Kasus Pada PT Bukaka Tehnik Utama di Cileungsi
194
021191278
Lilik As'Achdi
 
 
Analisis Laporan Keuangan Kaitannya dengan Penilaian Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Unitex Bogor)
195
021191290
Yanih Sadiyah
 
 
Peranan Manajemen Modal Kerja Dalam Rangka Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Dana (Studi Kasus Pada Perusahaan Kecap Cap Zebra Bogor)
196
021192013
Rahmat Banyu Putra
 
 
Penggunaan Perbandingan Neraca dan Rugi Laba Sebagai Alat Untuk Mengetahui Efisiensi Modal Kerja (Studi Kasus Pada PT Batte Muri)
197
021192029
Osye Rosmala Ambarwaty
 
 
Peranan Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Untuk Mengetahuitingkat Perkembangan Rumah Sakit Umum Cibinong Kab.Dati II Bogor
198
021192031
Novita Kusumadewi
 
 
Analisis Hubungan Tingkat Perputaran Piutang Terhadap Rentabilitas Ekonomis (Studi Kasus Pada Koperasi Karyawan PT Argo Pantes)
199
021192051
Hasrul
 
 
Peranan Analisis Laporan Keuangan Sebagai Salah Satu Alat Penilaian Kelayakan Pemberian Kredit (Studi Kasus Pada PT Bank Internasional Indonesia Cabang Bogor)
200
021192063
R. Arief Budiman
 
 
Pengaruh Analisis Laporan Keuangan Terhadap Penetapan Strategi dan Kebijaksanaan Perusahaan
201
021192075
Dede Fadilah
 
 
Hasil Analisis Laporan Keuangan Sebagai Salah Satu Dasar Timbangan Pemberian Kredit Modal Kerja (Studi Kasus Pada Bank Pembangunan Daerah Cabang Rangkas Bitung
202
021192086
Sugih Susanto
 
 
Pengaruh Trading On The Equity Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri (Studi Kasus Pada PT Aneka Tambang (Persero) Jakarta)
203
021192098
Maman Sulaeman
 
 
Penggunaan Metode Net Present Value Pada Proses Pemilihan Usulan Investasi Dalam Kaitannya dengan Keterbatasan Dana (Studi Kasus Pada Unit Pembekalan dan Pemasaran Dalam Negeri Iii
204
021192112
Marzuki
 
 
Analisis Capital Budgeting Dalam Proses Penambahan Kapasitas Produksi (Studi Kasus Pada PT Bukaka Tehnik Utama Cileungsi Bogor)
205
021192164
Mega Chandra
 
 
Penggunaan Analisis Sistem Du Pont Dalam Peranannya Untuk Mengetahui Keuntungan Atas Modal Sendiri (Studi Kasus Pada PT Kinasih Gemilang di Caringin Bogor)
206
021192165
Hendra
 
 
Penggunaan Metode Penilian Usulan Investasi Terhadap Investasi Aktiva Tetap Dalam Rangka Ekspansi Produk Baru (Studi Kasus Pada PT Ultra Prima Abadi)
207
021192169
Lia Arfianti H.
 
 
Pengaruh Ekspansi Financial Jasa Penginapan Terhadap Rentabilitas (Studi Kasus Pada PT Kinasih Cemerlang)
208
021192170
Mahanuddin Marpaung
 
 
Manfaat Pengendalian Intern Pengeluaran Kas Terhadap Pembayaran Klaim Asuransi Pegawai Negeri (Studi Kasus Pada PT Taspen (Persero) Cabang Bogor
209
021192171
Prakosa Pangayoman
 
 
Analisa Penilaian Investasi Dalam Menentukan Kelayakan Proyek Hutan Tanaman Industri Unit Mendawak Labai Profinsi Dati I Kalimantan Barat (Studi Kasus Pada PT Safitri Kridatama)
210
021192173
Yuniarti Yusuf
 
 
Penggunaan Metode Penilaian Usulan Investasi Dalam Rangka Penambahan Mesin (Studi Kasus Pada PT Hadinata Brother & Co)
211
021192178
Ida Ayu Ketut A.Damayanti
 
 
Penggunaan Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kondisi Perusahaan Ditinjau Dari Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas (Studi Kasus Pada PT Semen Cibinong)
212
021192182
Liena Rostiana Kartawaria
 
 
Penggunaan Rasio Aktivitas Sebagai Alat Bantu Dalam Mengukur Efisiensi Term Of Sales (Studi Kasus Pada PT Sanjaya Sakti)
213
021192184
Muniek Aslam
 
 
Peranan Margin Of Safety Dalam Merencanakan Volume Penjualan (Studi Kasus Pada CV Mulia)
214
021192189
Yulianah
 
 
Peranan Analisa Laporan Keuangan Dalam Kaitannya Sebagai Alat Bantu Dalam Pengambilan Keputusan (Studi Kasus Pada PT Wahyu Gemanirwana)
215
021192192
Taty Herawaty
 
 
Pengaruh Inventory Turn Over Terhadap Kebutuhan Modal Kerja (Studi Kasus Pada PT Alfa Prima Pratama)
216
021192201
Yan Budiman Usman
 
 
Penggunaan Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kondisi Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Truba Raya Trading)
217
021192202
Edy Handoyo
 
 
Peranan Analisis Laba Bruto Sebagai Alat Bantu Dalam Penilaian Pertanggungjawaban Manajemen (Studi Kasus Pada PT Continental Electronic Indah)
218
021192212
Rahmatullah
 
 
Peranan Analisis Laporan Keuangan PT Surya Anggrek Mas Jaya Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Dalam Rangka Menunjukan Kemajuan Perusahaan
219
021192215
Dede Rohaeni
 
 
Penentuan Struktur Modal Untuk Meminimalkan Cost Of Capital (Studi Kasus Pada PT Yuhan Indojaya)
220
021192223
Titin
 
 
Peranan Modal Kerja Dalam Kaitannya dengan Rentabilitas (Studi Kasus Pada PT Toyota Astra Motor Jakarta)
221
021192226
Nina Wahyuni Lubis
 
 
Proses Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan Pengusaha Golongan Ekonomi Lemah (Studi Kasus Pada Bri Unit Kembangan di Jakarta Barat)
222
021192238
Asep Taufik Nurwahyudin
 
 
Peranan Analisis Kredit Dalam Kaitannya dengan Kebijakan Pemberian Kredit (Studi Kasus Pada Bank Bri Cabang Bogor)
223
021192241
Rudy Irawan
 
 
Analisis Modal Kerja Dalam Kaitannya Untuk Memenuhi Kewajiban Jangka Pendek Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Pln Bogor)
224
021192244
A. Grace Widjaya Kurniadi
 
 
Peranan Manajemen Piutang Dalam Meningkatkan Efektivitas Penggunaan Modal Kerja (Studi Kasus Pada PT Prime Nusa Artatama)
225
021192258
Hendarti
 
 
Peranan Analisis Capital Budgeting Dalam Membantu Manajemen Menilai Kelayakan Pengembangan Usaha Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Baswara Widya Karsa)
226
021192264
Rina Warlis
 
 
Peranan Penggunaan Sumber Dana Intern Didalam Meningkatkan Rentabilitas Ekonomis (Studi Kasus Pada PT Pupuk Kujang (Persero))
227
021192279
Rosmala Sari
 
 
Evaluasi Finansial Dalam Kaitannya dengan Rencana Ekspansi (Studi Kasus Pada PT Wahyu Gemanirwana)
228
021192282
Rita Artiningsih
 
 
Pengaruh Pinjaman Melalui Emisi Obligasi (Studi Kasus Pada Perusahaan Perseroan (Persero) Listrik Negara)
229
021192287
Riskawati
 
 
Peranan Metode Penilaian Investasi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Aktiva Tetap (Studi Kasus Pada PT Semen Cibinong)
230
021192294
Nurokhmawati
 
 
Peranan Analisis Break Even Terhadap Proyeksi Tingkat Penjualanperumahan (Studi Kasus Pada Perum Perumnas Cabang Iv Unnit Bogor)
231
021192317
Muhammad Riza
 
 
Analisis Break Even Sebagai Alat Bantu Bagi Manajemen Dalam Proyeksi Tingkat Laba (Studi Kasus Pada PT Asatex Solo)
232
021192320
Ahmad Nurfauzi
 
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja dan Pengaruhnya Terhadap Rentabilitas Ekonomi (Studi Kasus Pada K.S.U. Tunas Jaya)
233
021192323
Atiek Widhiastuti
 
 
Peranan Trading On The Equity Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri (Studi Kasus Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor di Depok)
234
021192340
Badrul Rozi
 
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja dan Dampaknya Terhadap Likuiditas Perusahaan (Studi Kasus Pada CV Khalim B. Ratan Furniture Cirebon)
235
021192343
Nina Istiyanie
 
 
Peranan Analisis Laporan Keuangan Dalam Mengevaluasi Hasil Operasi Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Aneka Tambang (Persero) di Jakarta)
236
021192361
Patar Simamora
 
 
Peranan Analisis Modal Kerja Dalam Menentukan Tingkat Likuiditas dan Kaitannya Untuk Memenuhi Kewajiban Jangka Pendek (Studi Kasus Pada PT Bukaka Teknik Utama di Cileungsi Bogor)
237
021192373
Laeder TMHF. Simarmata
 
 
Analisa Aplikasi Permohonan Kredit Sebagai Alat Untuk Mempertimbangkan Pemberian Fasilitas Kredti (Studi Kasus Pada PT Bank Bali Tbk Cabang Bogor)
238
021192434
Erie Hermawan Atmawidjaya
 
 
Peranan Analisa Laporan Keuangan Dalam Mengevaluasi Hasil Operasi Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Carus Indonesia Jakarta)
239
021192435
Jayadi Thalib
 
 
Penggunaan Metode Penilaian Usulan Investasi Dalam Rangka Penambahan Mesin (Studi Kasus Pada PT Bukaka Tehnik Utama)
240
021192505
TB. Irwan Sudarmika
 
 
Penggunaan Model W.J. Baumol dan Miller-Orr Untuk Menetapkan Kebutuhan Saldo Kas yang Optimum (Studi Kasus Pada PT Bank Internasional Indonesia Cabang Bogor)
241
021193016
Asep Nugraha
 
 
Peranan Dana Simpanan Masyarakat Dalam Upaya Meningkatkan Pemberian Kredit (Studi Kasus Pada Bank Amanah Ummah)
242
021193041
Nindya Lassawati
 
 
Pelaksanaan Anggaran Kas di Dalam Mengantisipasi Terjadinya Defisit Guna Mempertahankan Usaha Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Pertani Bandung)
243
021193093
Erfin Triharkatani
 
 
Peranan Analisis Anggaran Biaya Bahan Baku Dalam Kaitannya Terhadap Pengendalian Biaya Produksi (Studi Kasus Pada PT Pabrik Kaos "Aseli")
244
021193153
Irvan Junaidi
 
 
Penerapan Capital Expenditure Dalam Hubungannya dengan Pengembalian Modal Usaha (Studi Kasus Pada PT Britdgeston)
245
021193189
Henki Bunawan
 
 
Peranan Analisis Kredit Dalam Menunjang Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Oleh Bank Bca (Studi Kasus Pada Bank Bca Cabang Tanjung Priok)
246
021193198
Ni Ketut Widani
 
 
Peranan Trading On The Equity Terhadap Perkembangangan Usaha (Studi Kasus Pada PT Semen Cibinong)
247
021193201
Dedi Praboyo
 
 
Penggunaan Analisis Laporan Keuangan Kaitannya Dalam Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Telkom Divisi Regional Ii)
248
021193203
M.Natsir Arief
 
 
Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Astra Internasional Jakarta)
249
021193206
Agustama Danar S.
 
 
Penerapan Capital Expenditures Dalam Hubungannya dengan Investasi Untuk Ekspansi (Studi Kasus Pada CV Windu Kencana Pratama)
250
021193207
Hermawan
 
 
Analisis Laba Kotor Sebagai Alat Bantu Pengambilan Keputusan Dalam Rangka Peningkatan Perolehan Laba (Studi Kasus Pada Pam Wilayah Usaha VI Jakarta)
251
021193215
Dewi Angraeni
 
 
Capital Budgeting Sebagai Salah Satu Alat Pengambilan Keputusan Bagi Manajer Untuk Pengembangan Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Bukaka Teknik Utama)
252
021193231
Enny Purwandari S
 
 
Evaluasi Atas Keputusan Go Public PT Telkom Ditinjau Dari Sudut Struktur Keuangan Likuiditas dan Profitabilitas (Studi Kasus Pada PT Telkom)
253
021193235
Marito Magdalena
 
 
Evaluasi Kebijakan Pembiayaan Jangka Panjang dan Pengaruhnya Terhadap Struktur Modal Serta Rentabilitas (Studi Kasus Pada PT Telkom Bandung)
254
021193244
Iffa Fatimah Herdiana
 
 
Analisis Finansial Sebagai Dasar Pemberian Pemantauan Pinjaman Untuk Memperkecil Risiko Kredit Macet (Studi Kasus Pada PT Bank Kesejahteraan Ekonomi)
255
021193251
Ardian Dinata
 
 
Peranan Pemupukan Dana Kaitannya dengan Kebijaksanaan Pemberiankredit (Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Binekas Sukabumi)
256
021193255
Tutus Rully
 
 
Penggunaan Metode Penilaian Investasi Npv dan Irr Untuk Mengetahui Feasible Atau Tidaknya Penambahan Mesin Pada Suppreme Cablemanufacturing Corporation " (Studi Kasus Pada PT Sucaco)
257
021193274
Bambang Irawan
 
 
Analisis Penilaian Investasi Aktiva Tetap Kaitannya dengan Pengambilan Keputusan Manajemen Dalam Rangka Perluasan (Studi Kasus Pada PT Intirub)
258
021193278
Dewi Fuspita Sari
 
 
Capital Budgeting (Penganggaran Modal) Sebagai Salah Satu Alat Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Kasus Pada PT Pupuk Kujang)
259
021193282
Endang Wahyuti
 
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Dana Dalam Kaitannya dengan Usaha Meningkatkan Likuiditas dan Rentabilitas (Studi Kasus Pada PT Pupuk Kujang (Persero))
260
021193288
Endang Sulastri
 
 
Evaluasi Atas Kebijakan Pembiayaan Pt.Pupuk Kujang dan Pengaruhnya Terhadap Struktur Modal Serta Likuiditas dan Kontabilitas Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Pupuk Kujang (Persero))
261
021193294
Deviyanthi Kirana
 
 
Analisis Laporan Keuangan Sebagai Indikator Laporan Bagi Para Investor Saham" (Studi Kasus Pada PT Astra Graphia)
262
021193304
Endang Sri Mulyati
 
 
Analisis Laporan Keuangan Dalam Kaitannya dengan Peningkatan Fungsi Perencanaan dan Pengawas (Studi Kasus Pada PT Pupuk Kujang (Persero)
263
021193305
Eneng Komalawati
 
 
Dampak Kemitraan Sistem Bapak Angkat Terhadap Penambahan Modal Pengusaha Kecil (Studi Kasus Pada PT Mitra Tunas Abadi Sukabumi)
264
021194004
Wahyudin
 
 
Analisis Break Event Point Untuk Multi Produk Dalam Perencanaan Laba (Studi Kasus Pada PT Golden Inpan)
265
021194034
M.Ilham Sani
 
 
Pengaruh Sumber dan Penggunaan Dana Untuk Meningkatkan Likuiditas Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Elnusa)
266
021194044
Herny Mersalina
 
 
Kebijakan Pemberian Kredit Jangka Pendek Dalam Kaitannya dengan Likuiditas Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Bank Bumi Daya (Persero) Cabang Bogor)
267
021194070
Neneng Melani
 
 
Penerapan Analisis Break Event Point Untuk Menentukan Kebijaksanaan Bagi Manajemen Dalam Menetapkan Volume Produksi dan Penjualan (Studi Kasus Pada Unit Produksi Perum Perumnas Suria Kancana
268
021194072
Darmawan
 
 
Analisis Break Even Point Sebagai Alat Untuk Merencanakan Keuntungan (Studi Kasus Pada PT Cahaya Bulan Perkasa)
269
021194136
Novi Dayanti
 
 
Penggunaan Metode Capital Budgeting Dalam Rangka Rencana Penambahan Mesin (Studi Kasus Pada PT Beta Buana Conblock Industry)
270
021194137
Suhaeni
 
 
Peranan Analisis Sumber dan Penggunaan Dana Sebagai Alat Untuk Mengetahui Perkembangan Keuangan (Studi Kasus Pada PT Surya Toto Indonesia)
271
021194209
Mufti Ismail
 
 
Pengaruh Penggunaan Modal Asing Terhadap Tingkat Rentabilitas Modal Sendiri (Studi Kasus Pada PT Perkebunan Nusantara Gunung Mas Cisarua B
272
021194212
Hilman Setiawan
 
 
Penganggaran Modal Sebagai Salah Satu Alat Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Kasus Pada PT Catur Wangsa Indah)
273
021194214
Muhammad Mulyana
 
 
Analisis Pemupukan Dana Kaitannya dengan Kebijaksanaan Pemberian Kredit Anggota (Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Telkom (Kopegtel) Bogor)
274
021194218
Saepul Rohman
 
 
Penggunaan Nalisa Economic Order Quantity (Eoq) Kaitannya dengan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Sheet (Studi Kasus Pada PT Afix Kogyo Indonesia)
275
021194221
Wice Yustiana
 
 
Peranan Analisa Break Even Point Dalam Menetapkan Kapasitas Produksi dan Perencanaan Laba (Studi Kasus Pada Pt.X)
276
021194236
Yulia Agustin
 
 
Analisis Sumber Dana Dari Hutang dan Pengaruhnya Terhadap Return On Equity (Studi Kasus Pada PT Waskita Karya (Persero))
277
021194267
Yudha Effendhy
 
 
Analisa Kombinasi Produk Untuk Meningkatkan Contribution Margin (Study Kasus Pada PT Catur Wangsa Indah di Tasikmalaya)
278
021194270
Budi Nur Efendi
 
 
Penggunaan Capital Budgeting Pada Proses Pemilihan Usulan Investasi (Studi Kasus di Unit Pemasaran PT Gmk)
279
021194284
Yoseph
 
 
Pengaruh Penjualan Terhadap Kemampuan Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turn Over) (Studi Kasus Pada PT Fastrata Buana)
280
021194286
Setia Budhi
 
 
Peranan Manajemen Modal Kerja Untuk Meningkatkan Likuiditas dan Rentabilitas (Studi Kasus Pada PT Pembangunan Jaya Ancol)
281
021194291
Sumiati
 
 
Analisis Laporan Keuangan Sebagai Dasar Untuk Pemberian Kredit (Studi Kasus Pada PT Bank Rakyat Indonesia)
282
021194297
Agus Sriyono
 
 
Analisis Break Event Point Sebagai Salah Satu Alat Bantu Manajemen Dalam Menetapkan Volume Penjualan (Studi Kasus Pada PT Aurora International Indah)
283
021194305
Susilahadi
 
 
Peran Kebijakan Penjualan Secara Kredit Dalam Upaya Mempertahankan Penjualan Perumahan (Studi Kasus Pada PT Perdana Gapura Prima)
284
021194313
Sudarno
 
 
Pengaruh Kebijakan Penjualan Terhadap Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turn Over) (Studi Kasus Pada PT Sekar Sari)
285
021194318
Iwun Enggar Sasongko
 
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Kaitannya Terhadap Peningkatan Rentabilitas Ekonomis (Studi Kasus Pada Indolayal)
286
021194501
Amelia Susanti Aprilisa
 
 
Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Rentabilitas Bank (Studi Kasus Pada Bank Jawa Barat Cabang Sukabumi)
287
021194502
Irwan Sudrajat
 
 
Penggunaan Metode Penilaian Usulan Investasi Dalam Rangka Penambahan Mesin
288
021195063
Shinta Meliawaty
 
 
Peranan Metode Penilaian Investasi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Penggantian Aktiva Tetap (Kendaraan) (Studi Kasus Pada PT Sri Medali di Jakarta)
289
021195064
Ni Made Nining Novianti
 
 
Analisis Likuiditas Untuk Mengetahui Perkembangan Finansial (Studi Kasus Pada PT Global Putra Indinesia Maritime)
290
021195071
Bonie Wijaya
 
 
Peranan Analisis Capital Budgeting Terhadap Kebijakan Investasi Pada Aktiva Tetap Dalam Memaksimalkan Nilai Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Sarana Kilap Mas (Klub Bogor Raya)
291
021195072
Yuliana Astuti
 
 
Penggunaan Metode Net Present Value dan Metode Internal Rate Of Retun Terhadap Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Kasus Pada PT Binapapan Perkasa)
292
021195121
Wida Nurjanah
 
 
Kebijakan Ekspansi Dalam Rangka Meningkatkan Rentabilitas Modal Sendiri (Studi Kasus Pada PT Global Purta Indonesia Maritime)
293
021195144
Sri Sulistyowati
 
 
Pengaruh Pembagian Sisa Hasil Usaha (Shu) Anggota Terhadap Peningkatan Simpan Pinjam
294
021195163
Wahyu Trivandrian T.S.
 
 
Manfaat Analisis Laporan Keuangan Bagi Manajemen Dalam Mengelola Modal Kerja (Studi Kasus Pada PT Bank Dagang Negara (Persero)
295
021195183
Rina Isnawati
 
 
Penggunaan Analisis Sistem Du Pont Dalam Peranannya Untuk Mengetahui Keuntungan Modal Sendiri Pada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jawa Barat Cabang Bogor
296
021195210
Febrida Harol
 
 
Peranan Analisis Economical Order Quantity Dalam Mengendalikan Persediaan Bahan Baku (Studi Kasus Pada Perusahaan Gajah Tunggal Perkasa)
297
021195228
Chofiuddin Muchlis
 
 
Penerapan Analisis Rasio Keuangan Dalam Penilaian Kinerja Pengurus (Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (Kiri) " Amanah " Departemen Agama Kabupaten Bogor)
298
021195299
Ade Krisna Dwipa
 
 
Peranan Analisis Biaya Diferensial Dalam Usaha Pengambilan Keputusan Manajemen (Studi Kasus Pada PT Bumi Aksara Jakarta)
299
021195315
Henny Marhaeni
 
 
Analisis Modal Kerja Dalam Kaitannya Untuk Memenuhi Kewajiban Jangka Pendek Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Bina Citra Cendra Graha)
300
021195321
M. Jamjam Herdiansyah
 
 
Penggunaan Analisis Rasio Atas Laporan Keuangan Sebagai Alat Ukur Dalam Melihat Tingkat Perkembangan Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Aurora Internasional Indah)
301
021195507
Rony Adiputra
 
 
Analisis Break Event Point Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Perencanaan Laba Perusahaan (Studi Kasus Pada CV Transbuana di Bogor)
302
021196051
Jufri Rachman
 
 
Penggunaan Analisia Laporan Keuangan Sebagai Alat Ukur Untuk Mengetahui Tingkat Kesehatan Usaha (Studi Kasus Pada PT Bpr Gebu Kujang Kinantan Bogor)
303
021196057
Febiyanto
 
 
Penggunaan Analisis Rasio Sebagai Alat Ukur Untuk Mengetahui Tingkat Kesehatan Usaha (Studi Kasus Pada Koperasi Karyawan Sahid Jaya Hotel Jakarta)
304
021196081
Gunalan Piter
 
 
Peranan Anggaran Kas Sebagai Perencanaan dan Pengendalian Arus Kas (Studi Kasus Pada PT Candra Indo Garmen)
305
021196091
Muhammad Yusup
 
 
Analisa Rasio Profitabilitas Keuangan Dalam Hubungannya dengan Pengambilan Keputusan Bagi Manajemen (Studi Kasus Pada Koperasi Biro Pusat Statistik Jakarta)
306
021196099
Aam Aminah
 
 
Analisa Struktur Modal Dalam Rangka Ekspansi dan Pengaruhnya Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri (Studi Kasus Pada PT Perkebunan Musantara VIII Jawa Barat)
307
021196129
Fitria Dewi
 
 
Analisis Neraca dan Laporan Laba Rugi Untuk Mengetahui Perkembangan Kondisi Usaha (Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Perum Peruri (Koperti) Jak
308
021196134
Eno Warno
 
 
Peranan Analisis Kredit Dalam Menunjang Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit (Studi Kasus Pada PT Bpr Aryarelola Cahayatama)
309
021196166
Dede Abdul Halim
 
 
Peranan Analisa Laporan Keuangan Sebagai Sumber Informasi dan Alat Pengambilan Keputusan Manajemen (Studi Kasus Pada Koperasi Karyawan Biro Pusat Statistik Jakart
310
021196178
Dicky Firmansyah
 
 
Peranan Modal Kerja Kaitannya Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Unitex Bogor)
311
021196180
Khumariyah
 
 
Analisis Perkembangan Rentabilitas Ekonomi dan Rentabilitas Modal Sendiri Terhadap Tingkat Efisiensi Penggunaan Modal (Studi Kasus Pada PT Anugrah Cipta Ekaputra di Sukabumi)
312
021196187
Esry Fajriah
 
 
Pengaruh Pembagian Sisa Hasil Usaha Anggota Terhadap Peningkatan Simpan Pinjam Pada Koperasi Pegawai Pendidikan dan Kebudayaankab. Tangerang
313
021196191
Maros Protected Leode
 
 
Penggunaan Metode Npv dan Irr Dalam Menentukan Feaksible Atau Tidaknya Terhadap Penambahan Aktiva Tetap Pada PT Sinar Plataco
314
021196200
Andy Margaprawira
 
 
Analisis Rentabilitas Ekonomis Untuk Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Modal Terhadap Laba yang Diperoleh (Studi Kasus Pada PT Kushendry Asribusana)
315
021196227
Gloria Ivonne Wulansari
 
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Untuk Mengetahui Perkembangan Aktivitas Penjualan (Studi Kasus Pada PT Truba Raya Trading Bogor)
316
021196233
Maria Hapni
 
 
Fungsi Perencanaan dan Pengawasan Produksi Dalam Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi (Studi Kasus Pada Percetakan Lembaga Alkitab Indonesia)
317
021196236
Ira Fitriana
 
 
Analisa Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Sebagai Alat Ukur Dalam Melihat Tingkat Perkembangan Koperasi Kredit Sejahtera Cibinong
318
021196270
Indra Gunawan
 
 
Analisis Rasio Keuangan Dalam Mengukur Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada Primkopti Kabupaten Bogor)
319
021196276
Suhandi
 
 
Peranan Analisis Laporan Keuangan Sebagai Salah Satu Alat Untuk Memutuskan Pemberian Kredit Modal Kerja (Studi Kasus Pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk)
320
021196286
Kosasih
 
 
Penggunaan Metode Penilaian Usulan Investasi Dalam Rangka Penambahan Mesin (Studi Kasus Pada PT Pupuk Kujang Cikampek)
321
021196292
Ariyani Zulfa
 
 
Peranan Analisis Rasio Keuangan Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Terhadap Pemberian Kredit (Studi Kasus Pada PT Bank Jabar Cabang Bogor)
322
021196298
Nur'aini Ashari
 
 
Peranan Deposito Berjangka Sebagai Salah Satu Sumber Dana Dalamusaha Meningkatkan Potensi Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (Kpr) (Studi Kasus Pada PT Bank Tabungan Negara Cabang Bogor)
323
021196323
Bowo Sumartoyo
 
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Dana Sebagai Dasar Untuk Menginterpretasikan Perubahan Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada PT Widuri Utama Timberindo)
324
021196325
Imelda
 
 
Penggunaan Analisis Rasio Terhadap Laporan Keuangan Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja (Studi Kasus Pada PT Afixkogyo Indonesia)
325
021196346
Dedi Junaedi
 
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Sebagai Alat Dalam Pengambilan Keputusan Keuangan (Studi Kasus Pada PT Pupuk Kujang Cikampek)
326
021196505
Nurul Komariyah Yuniarti
 
 
Peranan Modal Kerja Dalam Kaitannya dengan Rentabilitas (Studi Kasus Pada Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Bogor)
327
021196508
Yetty Husnul Hayati
 
 
Penggunaan Analisis Laporan Keuangan Kaitannya Dalam Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Warna Agung)
328
021197005
Apep Riadi
 
 
Analisis Pengaruh Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Argha Karya Prima Industri Tbk)
329
021197017
Edy Priyatna
 
 
Analisis Manajemen Persediaan Dalam Rangka Mengoptimalkan Persediaan Khususnya Persediaan Barang Jadi (Studi Kasus Pada PT Chalista Bogor)
330
021197047
Siti Anjar Rohmini
 
 
Analisis Rasio Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Keuangan Untuk Melakukan Ekspansi (Studi Kasus Pada PT Alam Sumber Vita)
331
021197054
Ato Harto
 
 
Strategi Pengelolaan Investasi Dalam Memaksimumkan Keuntungan Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Indocement Tunggal Prakarsa)
332
021197074
Desi Suri Handayani
 
 
Peranan Break Event Point Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Perencanaan Penjualan (Studi Kasus Pada PT Semen Cibinong)
333
021197121
Yenni Rahmawati
 
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Kas Sebagai Dasar Untuk Menginterpres Tasikan Laporan Keuangan Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat (Kpri Puspita)
334
021197142
Ati Widayati
 
 
Analisis Kebijakan Deviden dan Hubungannya Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Unggul Indah Coorporation Tbk di Bursa Efek Jakarta)
335
021197192
Herdiyana
 
 
Penentuan Porto Folio Optimal dengan Menggunakan Single Indeks Sebagai Analisis Saham Saham Terpilih (Studi Kasus Pada PT Bursa Efek Jakarta)
336
021197222
Muhamad Bachtiar Rifai
 
 
Kebijakan Pengelolaan Piutang Dalam Menunjang Pertumbuhan Penjualan (Studi Kasus Pada PT Pembangunan Perumahan (Persero))
337
021197230
Hardi Purnama
 
 
Analisis Penilaian Pengendalian Modal Investasi Dalam Studi Kelayakan Bisnis Atas Pelaksanaan Proyek Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Kerta Mulya Sejahtera)
338
021197248
Dedah Faridah
 
 
Analisis Rasio Keuangan Sebagai Alat Bantu Untuk Mengetahui Kondisi Usaha (Studi Kasus Pada Koperasi Karyawan Universitas Pakuan)
339
021197269
Lina Tarina
 
 
Analisis Tataletak Dalam Kaitanya dengan Material Hadling Guna Efisiensi Proses Produksi (Studi Kasus Pada PT Furindo Kencana Tbk.)
340
021197271
Masriyah
 
 
Evaluasi Atas Efektivitas dan Efisiensi Pengelolaan Piutang Terhadap Perencanaan Penerimaan Kas (Studi Kasus Pada PT Hersadata Computama)
341
021197314
Yuliawati
 
 
Analisis Struktur Modal Dalam Usaha Perluasan Usaha Serta Pengaruhnya Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri (Studi Kasus Pada Bpr Gebu Kujang Kinantan)
342
021197346
Otim Supartika
 
 
Peranan Analisis Kotor Dalam Menilai Aktivitas Fungsi Produksi dan Fungsi Penjualan (Studi Kasus Pada PT Busana Perkasa Garment di Bogor)
343
021198502
Hetti Ismi Wati
 
 
Penggunaan Analisis Rasio Atas Laporan Keuangan Sebagai Alat Ukur Dalam Melihat Tingkat Perkembangan Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Inhutani III)
344
021190018
Hendri Eka Putra
 
 
Analisis Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Terhadap Laba Usaha (Studi Kasus Pada PT Rasdan Graha Sari)
345
021194071
Ridwan Heriyanto
 
 
Peranan Pengembangan Produk dalam Upaya Meningkatkan Penjualan (Studi Kasus Pada CV Mulia)
346
021194233
R.Yayah Sadiah
 
 
Penggunaan Analisis Laporan Keuangan Sebagai Dasar Untukpemberian Kredit Pada Bank Bri (Studi Kasus Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Bogor)
347
021196035
M. Ifey Faizal
 
 
Hubuangan Selisih Sumber dan Penggunaan Dana Aktivitas Operasional Pada Laporan Arus Kas dengan Tingkat Rentabilitas (Studi Kasus Pada Energizer Indonesia)
348
021196037
Teguh Aji Prawira
 
 
Pengaruh Komprehensif Atas Strategi Modal Kerjamelalui Rasio Penjualan
349
021196053
Dony Yunivardo
 
 
Evaluasi Terhadap Pengelolaan Piutang dan Pengaruhnya Terhadap Laba Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Limas Industrial Rubber)
350
021196084
Rizki Andriansyah
 
 
Peranan Kemasan Terhadap Usaha Meningkatkan Penjualan (Studi Kasus Pada CV Tri Angle)
351
021196092
Eden
 
 
Peranan Studi Kelayakan Bisnis Sebagai Salah Satu Alat Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Kasus Pada PT Koala Pengan)
352
021196142
Agung Prihatono
 
 
Analisis Degree Of Operating Leferage Untuk Mengukur Kemampuanperusahaan dalam Menggunakan Fixed Operating Cost (Studi Kasus Pada Perusahaan Prizer)
353
021196148
Irwan Hirawan Suhni
 
 
Evaluasi Kelayakan Rencana Investasi Untuk Penambahan Jumlah Kamar dan Fasilitas Entertainment dalam Usaha Untuk Meningkatkan Pendapatan (Studi Kasus Pada Hotel Cleopatra)
354
021196151
Irpan
 
 
Pengaruh Modal Kerja Kuantitatif Terhadap Laba Usaha (Studi Kasus Pada PT Shinemata Interfashion)
355
021196196
Nurtaman
 
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Dana Sebagai Dasar Untukmenginterprestasikan Perubahan Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada PT Kushendy Asri Busana)
356
021196198
Fahrul Rozy
 
 
Penyusunan Cash Budget Sebagai Salah Satu Saranauntuk Memonitor Kontinuitas Operasional Perusahaan (Studi Kasus Pada CV Fiva Jakarta)
357
021196237
Zainal Abidin
 
 
Analisis Du Pon't System dalam Pembentukan Earning Power untuk Mengetahui Efisiensi Penggunaan Modal Terhadap Kemampuan Menghasilkan Laba (Studi Kasus Pada PT Sierad Produce Tbk.)
358
021196296
Hery Kristiono Susilo
 
 
Peranan Pengawasan Kredit Bermasalah Guna Menekan Jumlah Terjadinya Kredit Bermasalah (Studi Kasus Pada PT Bpr Berfasi Raharja)
359
021196349
Djunaedi Santoso
 
 
Dampak Kenaikan Biaya Produksi dan Harga Bahan Baku Terhadapkebijakan Perusahaan dalam Penentuan Harga Jual Produk
360
021197004
R. Ebudi Wangisaputra
 
 
Hubungan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Bukit Sentul Tbk. Bogor)
361
021197008
Nandi Mudzaqir
 
 
Pengaruh Tingkat Suku Bunga Pinjaman Terhadap Piutang Perusahaan (Studi Kasus Pada Perum Pegadaian Cabang Bogor)
362
021197038
Dedi Rustandi
 
 
Analisis Efisiensi Modal Kerja dan Kaintannya dengan Peningkatansisa Hasil Usaha (Shu)(Studi Kasus Pada Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (Pkp
363
021197057
Dyah Nikenhariswary
 
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Dana Sebagai Dasar Untukmenginterpretasikan Perubahan Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada PT Eastern Finance Corporation (Eficorp))
364
021197060
Indra Bagyana
 
 
Penerapan Manajemen Piutang dalam Rangka Menurunkanrisiko Piutang Tak Tertagih (Studi Kasus Pada PT Sugih Karya Gemilang)
365
021197071
Nanik Setyowati
 
 
Penggunaan Metode Usulan Investasi dengan Net Present Value, Internal Rate Of Return dan Payback Period dalam Rangka Penambahan Mesin (Studi Kasus Pada PT Agricon Bogor)
366
021197082
Indra Jauhari
 
 
Peranan Laporan Keuangan Periodik Sebagai Sarana Komunikasi Internal dan Eksternal Perusahaan dalam Kaitannya dengan Penilaian Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Erindo Jaya)
367
021197114
Asep Samsudin
 
 
Pengaruh Pengelolaan Piutang Terhadapperencanaan Penerimaan Kas (Studi Kasus Pada PT Pupuk Kujang)
368
021197117
Eva Novayanti
 
 
Analisis Laporan Keuangan Sebagai Informasi Dalammenilai Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada PT Uni Makmur Elektrik)
369
021197127
Rieza Maulani
 
 
Pengaruh Perbandingan Penggunaan Modal Sendirian Modal Asing Terhadap Kemampuan Memperoleh Laba (Studi Kasus Pada PT Tum Indonesia)
370
021197145
Dewi Pratiwi
 
 
Peranan Analisis Laporan Keuangan Untuk Mengetahui Perubahan Kemampuan Meningkatkan Laba Pada Sebelum dan Semasa Krisis (Studi Kasus Pada PT Cemara Muto Semesta)
371
021197147
Ahmad Sulthoni
 
 
Analisa Rasio Likuiditas Terhadap Investasi Piutang Usaha Perusahaan (Studi Kasus Pada PT British American Tobacco Indonesia Tbk.)
372
021197149
Elda Silitonga
 
 
Evaluasi Terhadap Kebijakan Pengelolaan Piutangdan Pengaruhnya Terhadap Laba Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Mni)
373
021197152
Neng Leni Yulyani
 
 
Working Capital Turnover Periode Kaitannyadengan Penentuan Besarnya Kebutuhan Modal Kerja (Studi Kasus Pada PT Ricky Putra Globalindo)
374
021197158
Yudhastara Yoga Munggaran
 
 
Peranan Analisis Financial Leverageuntuk Menilai Earning Pershare (Studi Kasus Pada PT Terang Kita)
375
021197169
Kartika
 
 
Evaluasi Perbandingan Alternatif Leasing Atau Pinjaman Bank sebagai Sumber Pembiayaan Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Mandiri Perwira Raya Motor)
376
021197201
Lilis Setiowati
 
 
Analisis Rentabilitas Ekonomis Untuk Mengetahui Efisiensi Penggunaan Modal Terhadap Kemampuan Laba yang Diperoleh (Studi Kasus Pada PT Dharma Niaga Jakarta)
377
021197202
Mohamad Sidik Permana
 
 
Analisis Profitabilitas Sebagai Alat Ukur Efisiensidalam Mengembangkan Usaha (Studi Kasus Pada Koperasi Pengusaha dan Pedagang Pasar Parung
378
021197214
Ida Ayu Putu Rusminiati
 
 
Peranan Analisis Laba Bruto Terhadap Perkembangan Usaha Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Krakatau Hoogevens International Pipe Industries)
379
021197225
Andri Rukman
 
 
Penerapan Analisis Fundamental dalam Rangka Mengevaluasi Harga Saham Pada Saat Intial Public Offering (IPO)(Studi Kasus Pada PT Tempo Scan Pasific)
380
021197237
Fitria Nursjabani
 
 
Analisis Dividen Yield dan Price Earning Ratio dalam Rangkamengevaluasi Harga Penawaran Saham Perdana (Studi Kasus Pada PT Ensel Putera Megatrading di Bursa Efek Jakarta
381
021197251
Siti Nur'aini
 
 
Evaluasi Penerapan Metode Discounted Gsh Flow dalam Penilaian Untuk Penentuan Rencana Investasi (Studi Kasus Pada PT Hersadata Computama)
382
021197255
Nita Fitrianingsih
 
 
Evaluasi Atas Keputusan Go Public Sebagai Sumber Perolehan Dana untuk Pengembangan Usaha (Studi Kasus Pada PT Alfa Retailindo Tbk.)
383
021197257
Puji Handayani
 
 
Penggunaan Metode Present Value dan Metode Internasionalrate Of Return dalam Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Kasus Pada PT Bukaka Teknik Utama)
384
021197278
Harold Aaron Wairata
 
 
Evaluasi dalam Studi Kelayakan Bisnis Ataspelaksanaan Proyek Pertelevisian (Studi Kasus Pada PT Indosiar Visual Mandiri Tbk.)
385
021197280
Rahma Wilda
 
 
Pengaruh Financial Leverage Terhadap Roe dan Eps (Studi Kasus Pada PT Pupuk Kujang (Persero))
386
021197292
Sri Ramayanti
 
 
Analisis Metode IRR dalam Rangka Penetapan Harga Saham Pada Saat IPO PT Astra Agro Lestari Tbk. di Bursa Efek Jakarta
387
021197297
RD. Yoedhi Poerwantho
 
 
Pengaruh Perubahan Volume Komponen Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomis (Studi Kasus Pada Koperasi Karyawan PDAM Kodya Bogor)
388
021197303
I Gede Krisna Putra
 
 
Pengaruh dari Hasil Operasi yang Digambarkan dalam Laporan Keuangan Terhadap Perubahan Harga Pasar Saham (Studi Kasus Pada PT Astra Agro Lestari Tbk.)
389
021197308
Winda Dachniar CH.
 
 
Interpretasi Laporan Keuangan dengan Menggunakan Analisa Ratiodalam Kebijakan Penentuan (Studi Kasus Pada PT Jasa Marga (Persero))
390
021197309
Devi Zukmal
 
 
Analisis Pemodal Atas Penawaran Umum Obligasi PT Jasa Marga (Persero) Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Kasus Pada PT Jasa Marga (Persero))
391
021197319
Sitti Anissa Sabar
 
 
Peran Cash Budget Sebagai Alat Bantu Perencanaandan Pengendalian dalam Operasioanal (Studi Kasus Pada CV Armico)
392
021197342
Dessy Ikawati
 
 
Analisis Degree Of Operating Leverage Untuk Mengukur Kemampuanperusahaan dalam Menggunakan Modal Pinjaman (Studi Kasus Pada PT Unitex Tbk.)
393
021198041
Leony Chandra
 
 
Studi Kelayakan Aspek Keuangan Proyek Pengembangan Argo Industritalas Sebagai Salah Satu Alat Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Kasus Pada Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor)
394
021198042
Lia Mulyati Supriatin
 
 
Analisis Kebijakan Investasi Pada Aktivauntuk Meningkatkan Laba (Studi Kasus Pada PT Bank Jabar Cabang Sukabumi)
395
021198098
Herni Yuniati
 
 
Analisis Laporan Keuangan Sebagai Salah Satu Alatkelayakan Memberikan Suatu Kredit (Studi Kasus Pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Rangkasbitun
396
021198120
Zulaechah
 
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Dana dalam Kebijakanmodal Kerja Sebagai Alat Pengambilan Keputusan Modal Kerja (Studi Kasus Pada PT Truba Jurong Engineering)
397
021198140
Jejen Sudarjat
 
 
Analisis Sumber dan Alokasi Dana Untuk Mengetahuiperkembangan Usaha (Studi Kasus Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Bog
398
021198144
Maesaroh
 
 
Analisis Laporan Arus Sebagai Penunjang Evaluasi Kinerja Keuangan PT Aurora International Indah Bagi Investor dan Kreditur (Studi Kasus Pada PT Aurora International Indah)
399
021198164
Neng Yofiaty Sunarya
 
 
Analisa Vertikal Sebagai Salah Satu Alat Bantu Dalammemahami Kondisi Keuangan (Studi Kasus Pada Koperasi Tambang Emas Pongkor (Kotmas))
400
021198168
Dahlan
 
 
Analisis Hubungan Struktural Modal Terhadaprentabilitas Modal Sendiri (Studi Kasus Pada PT Aqua Golden Missisippi, Tbk)
401
021198181
Novie Susanti
 
 
Penerapan Teori Porto Folio Untuk Membantu Investordalam Seleksi Porto Folio Sham Optimal (Studi Kasus Pada PT Bursa Efek Jakarta)
402
021198192
Kamrani
 
 
Pengaruh Biaya Hutang dan Modal Terhadap Kebijakan Dividev (Studi Kasus Pada PT Timah Tbk.)
403
021198194
Asti Sri Astuti
 
 
Prakiraan Kebutuhan Dana Sebagai Alat Bantuuntuk Mengetahui Tingkat Likuiditas (Studi Kasus Pada PT Khi Pipe Industries Cilegon)
404
021198203
Andri Agus Anugrah
 
 
Pengaruh Kebijakan Deviden yang Diterapkan Terhadapharga Pasar Saham Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Asuransi, Tbk di Bursa Efek Jakarta)
405
021198204
Harlina
 
 
Pengaruh Dana Deposito Berjangka Terhadap Realisasipemberian Kredit Jangka Pendek (Studi Kasus Pada Perusahaan Daerah Bpr. Lembaga Perkreditan Se
406
021198260
Ina Andiyan
 
 
Analisis Laba Untuk Mengukur Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada PT Pupuk Kujang)
407
021198268
Vella Desi
 
 
Analisis Rasio Keuangan Sebagai Salah Satu Alatuntuk Menilai Perkembangan Usaha (Studi Kasus Pada Koperasi Peternakan Bandung Selatan)
408
021198276
Siti Aisah
 
 
Kemampuan dalam Peningkatan Penjualanterhadap Perputaran Modal Kerja (Studi Kasus Pada PT Unitex Tbk Bogor)
409
021198289
Ratna Kurnia Dewi
 
 
Analisis Rentabilitas Ekonomis dalam Hubungannya Denganlaporan Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Unitex, Tbk)
410
021198294
Luh Putu Wiyanti
 
 
Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengetahui Kinerjakeuangan Perusahaan dan Trend Profitabilitas (Studi Kasus Pada PT Unitex Tbk Bogor)
411
021198296
Hillianto
 
 
Analisa Permohonan Kredit dalam Rangka Meminimalkan Resikopemberian Kredit Guna Menghindari Kredit Macet (Studi Kasus Pada PT Bank Bni 46 (Persero) Tbk Jakarta)
412
021198299
Djamaludin
 
 
Analisis Rasio Laporan Keuangan Sebagai Tolak Ukurkinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Unilever Indonesia Tbk)
413
021198304
Siska Prabawati
 
 
Analisis Pemberian Kredit Untuk Penambahanmodal Kerja Perusahaan Pd. Makmur (Studi Kasus Pada Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk)
414
021198322
Evi Masviawanti
 
 
Analisis Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Sebagai Suatu Informasi di dalam Melakukan Perencanaan Keuangan (Studi Kasus Pada PT Sierad Produce, Tbk Bogor)
415
021198324
Siti Umroh
 
 
Peranan Analisis Rasio Aktivitas Sebagai Salah Satu Alatuntuk Mengukur Efektivitas Modal Kerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Komatsu Indonesia Tbk)
416
021198334
Ahmad Koharudin
 
 
Analisis Ratio Aktivitas dan Profitabilitasuntuk Mengukur Efektivitas Kinerja (Studi Kasus Pada PT Argha Karya Prima Industri (Akpi) Tbk)
417
021198335
Deni Sulaeman
 
 
Analisis Rasio Keuangan Sebagai Alat Untuk Pengukuroperasional Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Pln (Persero) Cabang Bogor)
418
021198336
Endah Murdiani
 
 
Pengaruh Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerjaterhadap Pengendalian Tingkat Likuiditas (Studi Kasus Pada Kud Mandiri Saluyu Sagalaherang Subang)
419
021198344
Soleh Taufiq S.
 
 
Analisis Leverage Untuk Mengetahui Perkembangan Nilai Eps (Studi Kasus Pada PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk)
420
021198346
Dede Mulyana
 
 
Analisis Leverage Untuk Mengetahui Perkembangan Nilai Eps (Studi Kasus Pada PT Bimantara Citra Tbk)
421
021198352
Tini Nurfitriani
 
 
Pengaruh Pengelolaan Modal Kerja dalam Meningkatkan Volume Penjualan (Studi Kasus Pada PT Jaya Laksana Wood Bogor)
422
021198354
Anton Setiawan
 
 
Analisis Laporan Keuangan Untuk Mengetahui Terhadap Perkembangankinerja Perusahaan Khususnya di Bidang Keuangan (Studi Kasus Pada PT Great River Internasional Tbk)
423
021198377
Erwan Noviando A.F.
 
 
Pengaruh Analisis Laporan Keuangan Terhadappeningkatan Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada PT Unitex Tbk)
424
021198382
Mia Mustikawati
 
 
Pengaruh Analisis Kinerja Keuangan Untuk Meningkatkanreturn On Investment (Studi Kasus Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Pandegl
425
021198389
Yani Ariestriani
 
 
Analisis Modal Kerja Terhadap Likuiditas dan Profitabilitas (Studi Kasus Pada PT Unitex Tbk)
426
021198391
Eti Sunarti
 
 
Pengaruh Kebijakan Modal Kerja dalam Kaitannya Denganpeningkatan Return On Invesment (Roi)(Studi Kasus Pada PT Telkom Kandatel Rangkasbitung)
427
021198394
Mariani
 
 
Pengukuran Kinerja Keuangan Untuk Menentukan Kebijakan Modaldalam Memaksimalkan Laba (Studi Kasus Pada PT Hero Tbk.)
428
021198402
Heti Nurhayati
 
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Dana dalam Modal Kerjaterhadap Likuiditas Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Pln (Persero) Cabang Sukabumi)
429
021198419
Dewi Satriyani
 
 
Pengaruh Tingkat Perputaran Aktiva Terhadap Tingkatpengembangan Investasi (Roi)(Studi Kasus Pada PT Pengembangan Agrowisata Prima)
430
021198427
Hartuti
 
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Danaterhadap Kebijakan Modal Kerja (Studi Kasus Pada PT Unitex, Tbk)
431
021198433
Dini Damayanti
 
 
Analisis Perbandingan Neraca dan Laporan Laba Rugiuntuk Menilai Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bogor)
432
021198506
Ririen Lestari
 
 
Peranan Analisis Break Even dalam Perencanaantingkat Penjualan dan Laba (Studi Kasus Pada PT Telaga Herang Bogor)
433
021199005
Indriani Setiowati
 
 
Analisis Rasio Keuangan Sebagai Alat Evaluasi Kinerja Keuangandalam Pengelolaan Modal Kerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Erindo Jaya)
434
021199042
Egi Setiawan
 
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Sebagai Sarana Untuk Mengetahui Kenaikan dan Penurunan Modal Kerja di dalam Operasional Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Mustika Ratu Tbk)
435
021199057
Ika Vitasari
 
 
Analisis Rasio Keuangan dalam Rangka Untuk Mengetahuikinerja Keuangan (Studi Kasus Pada PT Mustika Ratu Tbk)
436
021199061
Indra Kurniawan
 
 
Analisis Biaya Volume Penjualan dan Harga Jualdalam Pencapaian Rencana Laba Usaha (Studi Kasus Pada PT Favo Star Fastindo Garments)
437
021199071
Yustina Anik Nuryani
 
 
Peranan Analisis Leverage Untuk Mengetahui Perkembangannilai Earning Per Share (Eps)(Studi Kasus Pada PT Mustika Ratu Tbk)
438
021199101
Tubruk Santoso
 
 
Penggunaan Metode Economic Order Quantity (Eoq) dalam Menganalisis Persediaan Guna Menekan Biaya Persediaan Bahan Baku (Studi Kasus Pada PT Bostinco Bogor)
439
021199108
Irma Wati Sofwan
 
 
Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Bantudalam Pengambilan Keputusan Keuangan (Studi Kasus Pada PT Pln (Persero) Apj Depok)
440
021199114
Yuyun Rehmawati Meiliza
 
 
Peranan Teknik Analisis Break Event Pointterhadap Pengambilan Keputusan Penjualan (Studi Kasus Pada PT Dae Gil Indonesia)
441
021199131
Rine Liqasari
 
 
Analisis Rasio Sebagai Salah Satu Alat Untuk Menilaikinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Asuransi Wahana Tata)
442
021199156
Fenella
 
 
Peranan Analisis Terhadap Calon Debitur dalam Usahameniminalisasikan Kredit Bermasalah (Studi Kasus Pada PT Bank Negara Indonesia Tbk)
443
021199233
Ending Sahrudin
 
 
Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengetahuikinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Unitex)
444
021199260
Andri Akhirudin
 
 
Analisis Penggunaan Modal Sendiri dan Modal Jangka Panjangterhadap Pembangian Deviden Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Elta Air Service Jakarta)
445
021199277
Hasanudin
 
 
Peranan Analisis Operating Laverage Untuk Mengukur Kemampuanperusahaan dalam Menghasilkan Laba Sebelum Bunga dan Pajak (Ebit) (Studi Kasus Pada PT Pakuan Putramas Santosa Bogor)
446
021199322
Bambang Budi Mulya
 
 
Peranan Analisis Laporan Keuangan Sebagai Salah Satu Alat Bantu Manajemen Untuk Memutuskan Menolak Atau Memberikan Kredit Modal Kerja Pada Nasabah (Studi Kasus Pada PT Bank Niaga Tbk Cabang
447
021199333
Yogi Yogaswara
 
 
Analisis Perputaran Piutang Sebagai Alat Pengendalian Kredit (Studi Kasus Pada Koperasi Pengusaha dan Pedagang Pasar Parung (KP-4))
448
021199360
Tommy Fanruschan Zega
 
 
Peranan Leverage Operasi Untuk Mengukur Kemampuan Perusahaan Menggunakan Beban Operasi Tetap dalam Menghasilkan Laba Sebelum Bunga dan Pajak (Studi Kasus Pada PT Kilap Cobra)